Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERSONAL HYGIENE PADA IBU NIFAS

Oleh :
AZIZAH
110154010109

AKADEMI KEBIDANAN
NGUDIA HUSADA MADURA

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PERSONAL HYGIENE PADA IBU NIFAS

Oleh :
QURROTUL AININA
110154010139

AKADEMI KEBIDANAN
NGUDIA HUSADA MADURA
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PERSONAL HYGIENE PADA IBU NIFAS

A; Topik

Personal Hygiene pada Ibu Nifas


B; Tujuan

Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan,sasaran mampu mengetahui tentang
personal hygiene ibu post partum

Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian perawatan luka perineum dan vulva hygiene
2. Menyebutkan tujuan perawatan perineum
3. Menyebutkan alat-alat untuk perawatan perineum
4. Menjelaskan cara kerja perawatan perineum
5. Menyebutkan cara cara perawatan vulva

C; Sub Pokok Bahasan


Perawatan luka perineum dan vulva hygiene
D; Sasaran
Jumlah

:5

Audience : 5
E; Tempat dan Waktu
Hari/Tanggal

: 24 SEPTEMBER 2013

Tempat

: BPS Sri Suhaena

Waktu

: 20 Menit

F; Metode
Ceramah dan tanya jawab
G; Langkah
Langkah

Waktu

Kegiatan

Pendahuluan

3 Menit - Memberi salam


- Memperkenalkan diri, menjelaskan topik
penyuluhan dan tujuan penyuluhan

Penyajian

- Menyamakan persepsi
12 Menit - Menjelaskan materi tentang :
;

Pengertian perawatan luka perineum dan


vulva
hygiene

Penutup

Tujuan perawatan perineum

Alat-alat untuk perawatan perineum

Cara kerja perawatan perineum

; Cara cara perawatan vulva


5 Menit - Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan
- Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
- Memberi salam

H; Media
Leaflet
I; Evaluasi

Evaluasi Hasil

- Peserta dapat menjelaskan pengertian perawatan luka perineum dan vulva


hygiene
- Peserta dapat menjelaskan tujuan dari perawatan perineum
- Peserta dapat menyebutkan alat-alat untuk perawatan perineum
- Peserta dapat menjelaskan cara kerja perawatan perineum
- Peserta dapat menyebutkan cara-cara perawatan vulva

Evaluasi Proses
- Kegiatan berjalan dengan lancar dan tepat waktu
- Peserta antusias mengikuti pelatihan

MATERI PENYULUHAN
PERSONAL HYGIENE PADA IBU NIFAS
A; PENGERTIAN

Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan untuk menyehatkan daerah


antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa antara
kelahiran placenta sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada waktu
sebelum hamil.
B; TUJUAN
1. Rasa nyaman terpenuhi / bersih
2. Tidak terjadi infeksi
3. Nyeri berkurang
C; ALAT-ALAT PERAWATAN PERINEUM
1. Betadine
2. Kassa steril
3. Pembalut bersih
4. Air cebok anti septik/air rebusan daun sirih
5. Celana dalam yang bersih

D; CARA KERJA
1; Melakukan cuci tangan
2; Mengatur posisi ibu yang nyaman : jika di tempat tidur posisi
semifowler/fowler, lutut ditekuk
3; Membersihkan paha bagian atas dan keringkan ( kiri dan kanan )
4; Bersihkan lipatan bagian atas ( labia mayora ). Tangan kiri menarik lipatan ke
atas, tangan kanan membersihkan dengan hati-hati lipatan kulit. Usap dari
perineum ke arah anus . Ulangi pada sisi yang berlawanan

5; Regangkan lipatan bagian atas ( labia mayora) dengan tangan kiri. Tangan kanan
yang lain membersihkan dari area bagian atas lipatan ( pubis ) ke anus dengan
satu kali usapan. Gunakan kapas yang berbeda. Area yang dibersihkan yaitu
lipatan bagian dalam ( labia minora , klitoris )
6; Tuangkan air hangat ke area perineum dan keringkan
7; Merubah posisi dengan posisi miring
8; Bersihkan area anus dari kotoran dan feses jika ada. Bersihkan dari arah
depan(vagina) ke belakang (anus) dengan satu usapan. Ulangi dengan kapas yang
berbeda sampai bersih
9; Keringkan dengan handuk. Pasang pembalut pada celana dalam.
10; Pasang celana dalam yang sudah dipasang pembalut, kemudian dirapihkan
11; Pakai pakaian bawah
12; Cuci tangan

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN


1; Menjaga perineum selalu bersih dan kering
2; Hindari penggunaan obat-obat tradisional pada perineum
3; Cuci perineum dengan sabun dan air bersih yang mengalir 3-4 kali perhari
4; Kembali dalam seminggu untuk memeriksa penyembuhan (jika ada luka
episiotomi).Ibu harus kembali lebih awal jika ia mengalami gejala-gejala
seperti demam, mengeluarkan cairan yang berbau bususk dari daerah lukanya
atau jika daerah tersebut menjadi nyeri

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWATAN PERINEUM


1; Gizi
Faktor gizi terutama protein akan sangat mempengaruhi terhadap proses
penyembuhan luka pada perineum karena penggantian jaringan sangat
membutuhkan protein.
2; Sarana prasarana
Kemampuan ibu dalam menyediakan sarana dan prasarana dalam
perawatan perineum akan sangat mempengaruhi penyembuhan perineum,
misalnya kemampuan ibu dalam menyediakan antiseptik.
3; Budaya dan Keyakinan
Budaya dan keyakinan akan mempengaruhi penyembuhan perineum,
misalnya kebiasaan tarak telur, ikan dan daging ayam, akan mempengaruhi asupan
gizi ibu yang akan sangat mempengaruhi penyembuhan luka.

PERAWATAN PERINEUM YANG DILAKUKAN DENGAN BAIK DAPAT


MENGHINDARKAN HAL BERIKUT INI :
1. Infeksi
Kondisi perineum yang terkena lokia dan lembab akan sangat menunjang
perkembangbiakan
bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum.
2. Komplikasi

Munculnya infeksi pada perineum dapat merambat pada saluran kandung


kemih ataupun pada jalan lahir yang dapat berakibat pada munculnya komplikasi
infeksi kandung kemih maupun infeksi pada jalan lahir.
3. Kematian ibu post partum
Penanganan komplikasi yang lambat dapat menyebabkan terjadinya kematian
pada ibu post partum mengingat kondisi fisik ibu post partum masih lemah
(Suwiyoga, 2004)
EPISIOTOMI
Episiotomi adalah insisi dari perinium untuk memudahkan persalinan dan mencegah
ruptur perinium totalis (Bagian Obsgyn, UNPAD).
Episiotomi adalah insisi perinium untuk memperlebar ruang pada lubang keluar jalan
lahir sehingga memudahkan kelahiran bayi.

Jenis jenis episiotomi


1; Episiotomi Medialis adalah yang dibuat di garis tengah.
2; Episiotomi Mediolateralis dari garis tengah ke samping menjauhi anus.
3; Episiotomi Lateralis 1-2 cm diatas commisuro posterior ke samping.
4; Episiotomi Sekunder adalah ruptur perinii yang spontan atau episiotomi
medialis yang melebar sehingga dimungkinkan menjadi ruptura perinii totalis
maka digunting ke samping.

Fungsi Episiotomi :

1; Episiotomi membuat luka yang lurus dengan pinggir yang tajam, sedangkan
ruptur perinium yang spontan bersifat luka koyak dengan dinding luka
bergerigi
2; Luka lurus dan tajam lebih mudah dijahit.
3; Mengurangi tekanan kepala bayi.
4; Mempersingkat kala II.
5; Mengurangi kemungkinan terjadinya ruptura perinium totalis.

E; MATERI TENTANG VULVA HYGIENE


Berikut ini adalah cara merawat vulva yang baik:
-

Biasakan mencuci vulva dengan air hangat. Keringkan baik-baik dengan


handuk yang halusdan bersih atau kertas tisu toilet yang lembut. Bila vulva
dalam keadaan iritasi hebat, dapatdikeringkan dengan alat pengering blower
(hair dryer) yang disetel dalam posisi dingindengan jarak lebih dari 30
cm.Vagina memunyai daya tahan sendiri terhadap infeksi yang berupa cairan
bersifat asam (pH tertentu). Oleh karena itu, hindari kebiasaan "irigasi" (cuci
vagina) vagina, kecuali bila dianjurkan oleh dokter. Produk seperti ini dapat
mengganggu keasaman vagina dan
mengganggu keseimbangan mikroorganisme,

Rapikan (digunting) rambut pubis (jangan di cukur !) yang berlebihan yang


menyulitkan pengeringan daerah intim.

Pakailah celana dalam 100% katun. Hindarkan celana dalam nilon atau bahan
sintetis lainnya.

Bilas (rinse) celana dalam dengan baik setelah dicuci. Celana dalam baru
harus dicuci dahulu sebelum dipakai.

Hindarkan pemakaian celana ketat. Celana stretch pembentuk tubuh, celana


olah raga nilon, atau celana dengan penutup kaki nilon (nylon pantihose/

panty girdles). Celana seperti ini akan menyebabkan panas dan lembab yang
merupakan situasi menguntungkan bagi pertumbuhan kuman.
-

Hindari pemakaian produk "feminine hygiene" yang sesungguhnya justru


menjadi iritan seperti panty liners (meskipun tipis), pengharum (feminine
spray/deodorant), vaselin, minyak-minyak, talk, atau bedak.

Jangan menggaruk daerah intim.

Beberapa wanita (dengan anjuran dokter) memerlukan vaginal moisturizer


atau pelembab, pembersih vagina, atau jelly untuk wanita menopause

Anda mungkin juga menyukai