BAB I

PENDAHULUAN

BAB III
LAPORAN KASUS

IDENTITAS
Nama

: Tn. R.W

Umur

: 20 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Alamat

: Wamena

Suku

: Wamena

Kebangsaan

: Indonesia

Agama

: Kristen Protestan

No. RM

MRS

: 28 Agustus 2015

Pendidikan

: SMA

Pekerjaan

Tanggal Pemeriksaan

: 2 September 2015

ANAMNESIS (Alloanamnesis)
Keluhan Utama : Tidak Bisa Buang Air Kecil.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien masuk lewat instalasi gawat darurat dengan keluhan susah buang air kecil (BAK) dan saat
datang telah terpasang selang kencing / kateter. Awalnya 3 hari sebelum terpasang kateter,
pasien masih dapat buang air dalam jumlah sedikit dan tersendat-sendat, ke3mudian menjadi
menetes-netes di tambah buang air kecil yang menjadi sering, tidak bisa menahan kencing dan
pasien menyatakan selesai kencing pasien masih merasa tidak puas. Pasien tidak demam mualmutah dan BAB seperti biasa. Pasien tidak mengeluhkan penurunan berat badan, nyeri perut (-),
demam, Riwayat trauma juga tidak ditemukan dalam anamnesis.

2 minggu sebelumnya pasien telah berobat ke poli RSUD Dok II, dimana di poli pasien
dilakukan tindakan pemasangan kateter dan pasien pulang dengan membawa selang kateter.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi, diabetes militus, penyakit paru kronis dan gangguan buang air besar
disangkal Pasien.
Riwayat Penyakit Keluarga : disangkal pasien.
Riwayat Operasi : tidak pernah
Riwayat Alergi : Disangkal Pasien

PEMERIKSAAN FISIK (Dilakukan tanggal 1 September 2015)

Status Generalis
Keadaan Umum

: Tampak sakit sedang

Kesadaran

: Compos mentis

Tanda Vital

: Tekanan Darah : 130/90 mmHg

Nadi

: 82 x/menit, regular dan kuat angkat.

Respirasi

: 20x/menit, regular.

Suhu

: 36,80c pada suhu aksila.

GCS : E4V5M6

Kepala
Mata

: Letak simetris, Edema kelopak mata (-/-), Konjungtiva anemis (-/-),

Sklera ikterik (-/-)

Hidung

: Sekret (-/-), Septum deviasi (-/-)

Leher

: Simetris, Pembesaran kelenjar getah bening (-/-)

Dinding Toraks
Toraks Paru

: Tampak simetris, ikut gerak nafas

: Gerak dada sesuai dengan gerak nafas, Suara nafas vesikuler (+/+),
ronki (-/-), wheezing (-/-)

Toraks Jantung : Ictus cordis tak tampak Bunyi jantung I/II regular, pada

parasternal kiri ICS VI.

Abdomen

: Supel, datar, Nyeri tekan suprapubik(+), Hepar dan lien tidak teraba

Perkusi timpani, Bising usus (+) normal

Ekstremitas

: Akral hangat, tidak ditemukan udema, Kulit pucat /ikterik (-/-).