Oleh:
Berlian Adji
Hera Amalia Utami
Arina Setyaningrum
G99142072
G99142073
G99142077
Pembimbing:
dr. Darmawan Ismail, Sp. BTKV
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Agama
Alamat
Tanggal masuk RS
No. RM
: Tn. Tj
: 66 tahun
: Laki-laki
: Pensiunan PNS
: Islam
: Karanganyar
: 29 Januari 2016
: 008344xx
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
Betis kiri muncul urat kebiru-biruan
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RS Dr Moewardi dengan keluhan betis kiri muncul
urat kebiru-biruan tanpa disertai rasa nyeri. Urat tampak berkelak-kelok dari
bawah persendian lutut bagian belakang sampai pertengahan betis kiri.
Keluhan dirasakan sejak 10 tahun yang lalu. Urat dirasakan terus ada tidak
hilang timbul. Pasien mengaku pernah mengikuti pelatihan semi militer
selama 1 bulan dan pasien rutin melakukan olahraga berjalan kaki selama 1
jam setiap harinya. Setelah berjalan kaki selama 1 jam pasien mengaku
betisnya terasa pegal dan nyeri serta uratnya membesar. Karena dianggap
tidak mengganggu aktivitas pasien tidak memeriksakan keluhannya. Pasien
hanya mengistirahatkan tungkainya apabila terasa pegal. Pasien mengaku
jarang merasa kram. Pasien menyangkal adanya memar dan bengkak pada
kakinya. Perubahan warna kulit kaki disangkal.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat trauma
: disangkal
: disngksl
: (+)
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: ibu pasien
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
E. Riwayat Kebiasaan
Riwayat minum-minuman keras : disangkal
Riwayat merokok
: disangkal
Olahraga teratur
: (+) 1 jam/hari
F. Riwayat Gizi
Secara klinis pasien tampak gizi cukup. Pasien makan 3 kali sehari dengan
lauk pauk dan sayur terkadang disertai buah.
G. Riwayat Sosial dan Ekonomi
Pasien merupakan pesiunan PNS. Pasien saat ini berobat di RSDM dengan
BPJS.
H. Anamnesis Sistemik
Keluhan utama
Kulit
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Tenggorokan
Respirasi
Kardiovaskuler
Gastrointestinal : mual (-), muntah (-), nyeri perut (-), sulit BAB (-)
Muskuloskeletal : lemas (-), kaku sendi (-), nyeri sendi (-)
Genitourinaria
: nyeri BAK (-), BAK darah (-), sering buang air kecil (-)
Ekstremitas
Atas
Bawah
: mesochepal
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
tragus (-)
: Maloklusi (-), sianosis (-), gusi berdarah (-)
: KGB membesar (-), peningkatan JVP (-)
Thorax
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Ekstremitas
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Distensi (-)
Bising usus (+) normal
timpani
supel, nyeri tekan (-), defans muskuler (-)
Superior Dx: oedem (-), jejas (-), akral dingin (-), perubahan warna kulit (-)
Superior Sn : oedem (-), jejas (-), akral dingin (-), perubahan warna kulit (-)
Inferior Dx : oedem (-), jejas (-), akral dingin (-), perubahan warna kulit (-)
IV.
ASSESSMENT
Varises Regio Cruris Sinistra
V.
PLAN
Cek darah lengkap
Phlebografi
VI.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil
13.7
42
5.0
232
4.54
12.7
26.3
133
23
21
0.9
30
4.2
140
3.3
104
Satuan
g/dL
%
ribu/l
ribu/l
juta/l
detik
detik
Mg/dl
u/l
u/l
mg/dl
mg/dl
g/dl
mmol/L
mmol/L
mmol/L
Non reactive
Rujukan
12.3 15.3
33 45
4.5 14.5
150 450
3.8 5.8
10 15
20 40
60-140
<35
<45
0.6 1.2
< 50
3.5 5.2
132 145
3,1 5,1
98 106
Non reactive