Anda di halaman 1dari 9

Daftar Isi

I.
II.
III.

IV.

Daftar Isi.................................................................................... 1.
Kata Pengantar........................................................................... 2.
Isi
a. Teori Atom Dalton
b. Teori Atom J.J Thomson
c. Teori Atom Rutherford
d. Teori Atom Niels Bohr
e. Teori Atom Modern
Kata
Penutup.......................................................................
.......

Kata Pengantar
Ass.wr.wb

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah.swt karena sudah


mengijinkan kami mengerjakan tugas dengan lancar dan tanpa kendala yang
menghambat kami, sehingga kami berhasil membuat tugas dengan sedemikian
baik.
Kami juga berterimakasih kepada bu karena sudah memberikan tugas
yang bermanfaat dengan tema makalah Teori-Teori Atom, karena dengan
tugas pertama kali yang kami terima kami merasakan beberapa manfaat yakni
bertambahnya pengetahuan kami, melatih kesabaran dan kerja sama yang baik,
melatih ketrampilan kami dalam bekerja dan melatih kedisiplinan kami dalam
menyusun tugas dengan baik.
Dengan senang hati kami persembahkan tugas kami yang sudah selesai
dan kami susun sebaik mungkin, kami berharap tugas ini bermanfaat bagi
pembaca manapun.

I.

Isi

a. Teori Atom Dalton

Pada tahun 1803 John Dalton dikenal sebagai pelopor yang


terkenal karena ia mengemukakan tentang atom . Teori atom Dalton
didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum
Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier
mennyatakan bahwa "Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama
dengan massa total zat-zat hasil reaksi". Sedangkan Prouts menyatakan
bahwa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu
tetap".
Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi.
Tiap-tiap unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa identik, dan
senyawa terbentuk jika atom dari berbagai unsur bergabung dalam komposisi
yang tetap. Temuannya didasarkan pada sebuah eksperimen. [1]
Berikut 5 Teori Atom Dalton:
1. Unsur-unsur terdiri dari partikel-partikel yang luar biasa kecil yang tidak
dapat dibagi kembali(disebut atom).Dalam reaksi kimia mereka tidak
dapat diciptakan,dihancurkan atau diubah menjadi jenis unsur yang lain.
2. Semua atom dalam unsur yang sejenis adalah sama dan oleh karena itu
memiliki sifat-sifat yang serupa;seperti massa dan ukuran.

3. Atom dari unsur-unsur yang berbeda jenis memiliki sifat-sifat yang


berbeda pula.
4. Senyawa dapat dibentuk ketika lebih dari 1 jenis unsur yang
digabungkan.
5. Atom-atom dari 2 unsur atau lebih dapat direaksikan dalam
perbandingan-perbandingan yang berbeda untuk menghasilkan lebih dari
1 jenis senyawa
Karena terorinya mengenai atom, Dalton dijuluki sebagai Bapak Pencetus
Atom.

Kelemahan:
Teori dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya
hantar arus listrik

b. Teori Atom J.J Thomson

Pada tahun 1897 J.J. Thompson menemukan elektron. Berdasarkan


penemuannya tersebut, kemudian Thompson mengajukan teori atom baru yg
dikenaldengan sebutan model atom Thompson. Model atom Thompson
dianalogkan seperti seuah roti kismis, dimana atom terdiri atas materi
bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti
kismis. Karena muatanpositif dan negatif bercampur jadi satu dengan jumlah
yang sama, maka secara keseluruhan atom menurut Thomson bersifat netral.
Teori Atom Thomson yang menyatakan bahwa:
Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya
tersebar muatan negatif elektron

Kelemahan:

Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan


muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

c. Teori Atom Rutherford

Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners


Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa ()
terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa,
yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar
sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya
bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul
merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan
dipantulkan atau dibelokkan.
Beberapa tahun kemudian, yaitu tahun 1911, Rutherford
mengungkapkan teori atom modern yg dikenal sebagai model atom
Rutherford.
1. Atom tersusun dari:
a) Inti atom yang bermuatan Positif
b) Elektron-elektron yang bermuatan negatif dan
mengelilingi inti

2. Semua proton terkumpul dalam inti atom, dan menyebabkan inti


atom bermuatan positif.
3. Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. Hampir
semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil.
Jari-jari atom sekitar 10-15 m.

Kelemahan:
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
d. Teori Atom Bohr

Seorang ilmuan dari denmark yang bernama Niels Henrik David


Bohr (1885-1962) menyempurnakan model atom Rutherford.
Model atom yang diajukan Bohr dikenal sebagai model atom
Rutherford-Bohr, yang dapat diterangkan sebagai berikut.
a. Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasanlintasan tertentuu yang disebut kulit-kulit atau tingkat-tingkat
energi, yaitu lintasan di mana elektron berada pada keadaan
stationer, artinya tidak memancarkan energi.

b. Kedudukan elektron dalam kulit-kulit, tingkat-tingkat energi


dapat disamakan dengan kedudukan seseorang yang berada
pada anak-anak tangga. Seseorang hanya dapat berada pada
anak tangga pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, tetapi ia
tidak mungkin berada di antara anak tangga tersebut
Model atom Bohr dapat dianalogkan seperti sebuah tata surya
mini, karena setiap lintasan (kulit) dapat ditempati lebih dari 1
elektron.
Dalam model atom Bohr ini dikenal istilah konfigurasi elektron,
yaitu susunan pada masing-masing kulit.

Untuk menentukan konfigurasi elektron suatu unsur, ada


beberapa patokan yang harus selalu diingat, yaitu :
a. Dimulai dari lintasan yang terdekat dengan inti, masingmasing lintasan disebut kulit ke-1 (kulit K), kulit ke-2 (kulit
L), kulit ke-3 (kulit M), kulit ke-4 (kulit N) dan seterusnya.
b. Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati masingmasing kulit adalah :
Kulit K dapat menampung maksimal 2 elektron
Kulit L dapat menampung maksimal 8 elektron
Kulit M dapat menampung maksimal 18 elektron
c. Kulit yang paling luar hanya boleh mengandung maksimal 8
elektron.

Kelemahan:
Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum warna dari atom
berelektron banyak.

Anda mungkin juga menyukai