Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNNES TAHUN 2014

BUSINESS PLAN

DONAT ALFABET BERTULANG SEBAGAI ALTERNATIF PENAMBAH


GIZI TULANG

Judul Usaha

: Donat Alfabet Bertulang Sebagai Alternatif


Penambah Gizi Tulang

Nama / No. Mhs. Ketua Tim : Fahma Ilmian Syah/ 5212413039


Jurusan/ Prodi

: Teknik Mesin/Teknik Mesin

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
APRIL 2014

1. DATA PERUSAHAAN
1.
2.
3.
4.

Nama Perusahaan
Bidang Usaha
Jenis Produk
Alamat Perusahaan

5. Nomor telepon
6. Alamat email
7. Situs web/ blog

:
:
:
:

Magit Donut
Penghasil barang
Makanan
Jalan Kalimasada RT 03/RW III

Banaran,Gunungpati
: 085641215186
: fahmailmiansyah@gmail.com
:

2. BIODATA PESERTA
a. Ketua
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
Jenis Kelamin
Tempat tanggal lahir
NIM Lengkap
Jurusan/ Fakultas
Alamat Asal

:
:
:
:
:
:

Margorejo, Kab. Pati


Jalan Kalimasada RT 03/RW III

Alamat Kost
7.
8.
9.

No telp / HP
Email
Peran di bisnis ini

Fahma Ilmian Syah


Laki-laki
Pati, 14 Juli 1995
5212413039
Teknik Mesin/FT
Langenharjo RT 03/RW III Kec.

Banaran,Gunungpati
: 081902904391
: fahmailmiansyah@gmail.com
: Ketua

b. Anggota
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.
9.

Nama
Jenis Kelamin
Tempat tanggal lahir
NIM Lengkap
Jurusan/ Fakultas
Alamat Asal
Alamat Kost
No telp / HP
Email
Peran di bisnis ini

:
:
:
:
:
:

Ahmad Sigit Affandi


Laki-laki
Pati,
5212413042
Teknik Mesin/FT
Karangkonang,winong,pati
Jalan Kalimasada RT 03/RW III

Banaran,Gunungpati
: 085712039104
: Sigitaffandi9@gmail.com
: Anggota

3. Executive Resume
Donat alphabet bertulang adalah sebuah donat yang diproduksi dengan
menggunakan campuran tulang didalamnya, dan di bentuk dengan berbagai
macam huruf alphabet
1. Visi dan Misi
a. Visi
Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan tulang hewan ternak
berkaki 4 berupa tepung terigu menjadi produk makanan yang dapat diterima

oleh masyarakat luas sebagai salah satu makanan alternatif pengganti cemilan
yang mengandung kalsium tinggi.
b. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi-misi yang harus
dilaksanakan, yaitu:
1) Memperkenalkan produk Magit Donut yang berupa donat kepada konsumen
dengan mempromosikan keunggulan produk dan manfaatnya bagi tubuh.
2) Meningkatkan kualitas produk Magit Donut dari bahan yang
digunakan,rasa,kebersihan produk dan nilai gizi yang terkandung.
3) Melakukan analisis pasar dengan menentukan sasaran pemasaran produk
Magit Donut.
4) Memperluas akses pemasaran produk Magit Donut.
Magit Donut yang berbahan dasar tepung terigu dan tepung tulang, dimana
bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya terjangkau oleh masyarakat
dengan kandungan kalsium yang tinggi.Selain itu pembuatan donat ini akan
membuka peluang bisnis atau usaha sampingan mahasiswa UNNES di sela-sela
kesibukan kuliah untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan menambah
penghasilan mahasiswa.
Rencana pengembangan usaha Magit Donut dengan cara mendistribusikan
produk ke sekitar areal kampus UNNES yaitu di sekitar Kampus Akbid Bakti
Husada. Kapasitas produksi minimal Magit Donut yang direncanakan adalah
sebanyak 500 donat selama seminggu. Harga jual produk yaitu sebasar Rp
2000,00 perbuah. Jadi dalam satu bulan dapat menjual 2000 donat. Penjelasan tadi
dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam satu bulan diperoleh uang sebesar Rp
3.000.000,00 dari penjualan donat. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk
adanya penambahan hasil penjualan karena akan dilihat terlebih dahulu dari
banyaknya minat konsumen. Jika konsumen memiliki kepuasan yang tinggi tidak
menutup kemungkinan untuk menambah hasil produksi lagi.
Usaha Magit Donut hanya membutuhkan alat-alat yang tergolong
sederhana dan mudah didapat sehingga dapat mempermudah dalam pencarian alat
ketika memulai usaha tersebut. Karena alat yang dibutuhkan sederhana, jadi dapat

memperkecil biaya yang digunakan untuk pembelian alat-alat produksi. Sumber


dana dalam usaha Maggit Donut yaitu pinjaman dari UNNES sehingga usaha ini
benar-benar membutuhkan bantuan dari pihak UNNES. Dana yang dibutuhkan
untuk membuka usaha ini yaitu Rp 6.000.000,00. Usaha ini diperkirakan dapat
mengembalikan modalnya di bulan ke dua. Ketika mendapatkan dana,maka
diusahakan dana tersebut digunakan untuk melakukan pembelian alat-alat dan
bahan secara langsung. Alat-alat yang dibeli dianggap sebagai investasi yang
suatu saat nanti dapat dijual kalau diperlukan. Barang yang tergolong dalam aset
yaitu gerobag dan kompor. System pengembalian modal dengan cara mencicil
yaitu pada usaha ini diusahakan untuk menyisihkan setiap uang yang diperoleh
untuk ditabung. Ketika uang sudah tercukupi maka akan disetorkan sebagai
pembayaran dari uang peminjaman.
4. Analisa Ide Produk
Donat alfabet bertulang adalah jenis makanan yang merupakan hasil
olahan dari tepung terigu dan tepung tulang. Masyarakat sudah tidak asing lagi
dengan produk ini karena sudah terbiasa mengkonsumsi donat sebagai alternatif
mengenyangkan perut ketika lapar. Donat banyak digemari apalagi ketika
seseorang tidak memiliki waktu untuk minum susu maka akan memilih untuk
membeli makanan ini karena kandungan kalsium sehingga mampu memberikan
vitamin pada tulang.
Keunikan produk yang kami tawarkan adalah produk dari segi bahan
dasarnya yaitu Magit Donut dibuat dengan tepung terigu berkualitas tinggi yang
mudah di dapatkan. Selain itu usaha donat ini ketika nantinya sudah berkembang
maka akan diadakan inovasi unggulan yaitu dengan adanya rasa yang lebih
fariatif. Misalnya adanya rasa melon, stawberry serta rasa permen. Keunggulan
tersebut akan dimulai setelah melihat pangsa pasar nanti yang akan dijalankan.
Jika aneka rasa tersebut dapat dijalankan maka lebih dapat menarik minat dari
konsumen sehingga mulailah timbuh kreativitas dan inovasi dalam usaha ini
sehingga konsumen tidak mengalami kejenuhan.
Tempat yang mendukung dalam usaha ini juga dapat mempengaruhi
eksistensi dari usaha yang akan dibangun. Oleh karena itu,tempat penjualan yang

dicari yaitu lokasi yang banyak dilewati oleh mahasiswa dan dekat dengan jalan
raya. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudahkan mahasiswa untuk
melihat adanya usaha ini sehingga baik masyarakat ataupun mahasiswa dapat ikut
serta menjadi konsumen. Tempat yang diincar dalam usaha ini yaitu di pertigaan
patemon. Lokasi tersebut memenuhi criteria yang diinginkan apalagi dekat dengan
rusunawa yang dihuni lebih dari 350 mahasiswa yang dapat dijadikan target
konsumen. Potensi lain yang dimiliki oleh usaha ini yaitu belum adanya
persaingan terhadap jenis produk yang dihasilkan. Di wilayah UNNES belum
terdapat wirausaha yang menjual donat alfabet bertulang sehingga masih besar
kemungkinan usaha ini untuk dapat merambah ke produk tersebut.

Selain memiliki peluang usaha ini juga memiliki resiko yang harus
dihadapi dengan dicari solusinya.Beberapa resiko yang mungkin akan kami
hadapi diantaranya adalah:
a. Persaingan
Sekarang ini banyak makanan yang diproduksi dari tepung terigu dengan
beraneka olahan dan rasa.Usaha yang kami lakukan ini utuk menarik minat
konsumen dengan melakukan promosiproduk secara berkesinambungan serta
membuat produk dengan tampilan menarik.Membagikan tester dengan
selebaran yang menjelasan tentang keunggulan produk serta manfaatnya bagi
kesehatan.
b. Daya Tahan Produk
Produk yang kami hasilkan dapat bertahan selama 1 minggu..
5. Analisa Pemasaran
Produk donat alfabet bertulang yang ada di unnes adalah usaha yang
belum ada pesaingnya. Jadi sangatlah jelas apabila usaha ini dijalankan maka
memperoleh peluang yang besar dalam ketercapaian pasarnya. Tempat usaha yang
akan dijalankan yaitu di daerah patemon dekat rusunawa. Tempat tersebut adalah
salah satu tempat yang strategis karena letaknya yang dipinggir jalan dan dekat
dengan kawasan kost mahasiswa UNNES. Target pembeli dari usaha Magit Donut

yaitu mahasiswa UNNES dan masyarakat sekitar terutama mahasiswa bidikmisi


yang rata-rata jarang minum susu dan lebih memilih untuk membeli makanan
ringan disaat pagi hari.
Kegiatan promosi yang akan dilakukan pada usaha ini yang pertama
dengan menyebarkan poster ke area kampus UNNES. Penyebaran poster ini
diharapkan mampu memberikan informasi kepada seluruh mahasiswa bahwa telah
dibuka usaha Magit Donut. Kedua, penyebaran poster di kost-kost an serta di areal
tempat yang banyak dikunjungi masyarakat. Hal tersebut diharapkan dapat
meningkatkan pamor dari usaha yang dilaksanakan. Ketiga, melakukan upaya
dengan cara membuat suatu web ataupun grup dengan memperkenalkan usaha di
dunia maya. Hal tersebut karena sebagian mahasiswa UNNES lebih sering
melakukan searching sehingga media ini dianggap cukup efektif untuk menarik
minat para pelanggan.
Penerapan harga yang dipakai yaitu dengan melihat kondisi di sekitarnya ,
dalam arti melihat usaha sejenis yang berada di daerah lain. Rata-rata harga donat
sebesar Rp 1.500,00. Maka dari itu usaha ini juga akan menjual dengan harga
tersebut. Harga tersebut mudah dijangkau untuk saku mahasiswa sehingga
kemungkinan untuk banyaknya pembeli dari sisi mahasiswa sangat besar.
Dipandang dari segi pesaing maka usaha ini sudah banyak ada,tetapi jika di
daerah UNNES jarang yang melirik sehingga sangat terbuka lebar usaha ini untuk
dapat dilaksanakan. Peluang tersebut jangan sampai disia-siakan karena apabila
tidak mengambil usaha tersebut sekarang maka akan diambil orang lain.
Dalam usaha pengembangan usaha maka akan dibuat outlet lain yang
masih berada di sekitar kampus UNNES. Tempat tersebut di Akbid Abdi Husada.
Tempat tersebut layak untuk dijadikan pengembangan usaha karena penjual yang
berada di sekitar tempat tersebut yang masih sedikit. Oleh karena itu ,
pengembangan usaha tersebut cukup krusial dalam meningkatkan pendapatan.
6. Analisa Operasional

Strategi yang digunakan dalam melakukan produksi ini yaitu dengan


memaksimalkan waktu yang ada. Pada malam hari akan melakukan pembuatan
adonan donat. Ketika pagi hari sekitar jam 4 pagi maka sudah bersiap-siap untuk
membuka toko karena usaha ini ditergetkan sepagi mungkin untuk memulai
usaha. Usaha ini akan dilakukan sendiri oleh pemilik usaha sehingga tidak
membutuhkan karyawan. Karyawan akan diperlukan ketika usaha ini sudah
berkembang dan membuka outlet di tempat lain. Bahan baku yang akan
diperlukan dalam usaha ini tergolong sederhana dan mudah didapatkan di tokotoko kue. Oleh karena itu,kemudahan dalam mendapatkan bahan baku dapat
dijadikan nilai plus dalam usaha yang akan dijalankan ini.
1. Bahan dan Alat Produksi
Tabel 1. Tabel Biaya Investasi Awal dan Perlengkapan
No

Nama Barang

Jumlah

Harga

Harga(Rp)

Satuan(Rp)
1

Oven

1 buah

800.000

800.000

Mixer

2 buah

150.000

300.000

Alat Tumbuk

2 set

30.000

60.000

Baskom

2 buah

10.000

20.000

Wadah Donat

8 buah

10.000

80.000

Pisau

2 buah

5.000

10.000

Plastik

2 pack

2.000

4.000

1 buah

1.500.000

1.500.000

400.000

400.000

Pembungkus
8

Gerobag

Izin tempat

Jumlah

3.174.000

Usaha pembuatan Magit Donut membutuhkan bahan baku berupa tepung


terigu dan tepung tulang yang mudah untuk didapatkan.Bahan pendukung antara

lain air, fermipan, gula pasir, margarine, garam beryodium, susu bubuk, tepung
terigu, tepung tulang, telur ayam dan toping.Peralatan yang digunaka antara lain
oven, mixer, alat tumbuk, baskom, wadah donat, pisau, plastik pembungkus dan
gerobag.
Tabel. Kebutuhan Bahan Baku dan Pendukung Tiap Produksi seminggu
sebanyak 500 donat.
No

Nama

Jumlah

Harga

Barang
1

Tepung

Satuan

Satuan(Rp)

Harga
Total(Rp)

12,5 kg

12.000 Kg

150.000

150

10.000 Kg

1.500

Terigu
2

Fermipan

gram
4

Garam

500 bungkus

2.500

bungkus
5

Gula Pasir

2,5 kg

10.000 Kg

25.000

Susu

10 kg

25.000 Kg

25.000

bubuk
7

Tulang

3 kg

Telur ayam

kg

10.000
35.000 bungkus

Jumlah

70.000
284.000

Tabel 2. TabelKebutuhan Bahan Baku dan PendukungDonat.


Selain kebutuhan investasi dan bahan baku serta bahan penolong
dibutuhkan juga biaya yang digunakan untuk operasional usaha selama 1 bulan.
Berikut ini akan ditampilkan biaya operasional.
No

Nama

Jumlah

barang
1
Tabung gas 4
2
listrik
1
3
plastik
20
Jumlah Biaya Operasional

Harga

satuan

satuan(Rp)
15.000 tabung
20.000
2.000 pack

Total(Rp)
60.000
20.000
40.000
120.000

Tabel 4. Tabel Biaya Operasional


2. Proses produksi
Proses pembuatan donat Donat Alfabet Bertulang yaitu :
a. Memasukkan

satu tepung

terigu ,coklat bubuk,fermipan,gula serta susu

bubuk ke dalam baskom


b. Campurkan telur dengan air

,lalu tuangkan sedikit demi sedikit dalam

campuran tepung dan uleni sampai kalis.Banting-banting sampai benar-benar


kalis lalu biarkan selama 30 menit
c. Masukkan tulang sapi ke oven dan panaskan dengan suhu 800 C tunggu
hingga beberapa mennit,
d. Tumbuk tulang yang telah di oven hingga halus kemudian di blander selama
2-5 menit agar tulang benar benar halus
e. Mencampurkan tulang yang sudahdi tumbuk ke adonan dengan cara
menaburkan secara sdikit sedikit sambil mengaduk adonan tersebut
.pastikan adonan tercampur dengan rata.
f. Bentuk adonan menyerupai alfabet dengan cara memasukkan adonan
kedalam cetekan, adonan di tekan agar menjadi rapat, kemudian dihaluskan
permukaanya dan didiamkan selama 15 menit
g. Jika sudah dingin adonan dikeluarkan dari cetakan
h. Setelah itu donat mentah siap dikemas , atau pun digoreng.
i. Menggoreng adonan dengan minyak yang dipanaskan dengan suhu 180 C
hingga matang.
j. Donat alphabet siap di jual

Desain struktur organisasi usaha Mr. Cakbo


Fahma l.S.
Ketua

Anggota
Ahmad Sigit A

Bagan1. Bagan Organisasi Donat alfabet

7. Target Usaha
pada usaha ini, kita dapat memproduksi donat setiap bulannya
mencapai 2.000 buah, dengan haraga perbuah kita bandrol dengan Rp
1.000,00. Perolehan penjualan yaitu Rp.3.000.000,00 dengan pengeluaran
produksi sebesar

Rp 1.616.000,00 selama satu bulan sehingga dapat

diperoleh laba sebesar Rp 1.384.000,00 dalam satu bulan. Strategi dalam


pelaksanaan produksi yaitu dengan memaksimalkan waktu yang ada.
Karena tidak memerlukan tenaga karyawan jadi usaha ini dapat
meringankan biaya operasional. Aset yang dimiliki usaha ini jika
dijalankan yaitu berupa kompor gas dan gerobag yang suatu saat nanti

dapat dijual. Aset yang dimiliki dapat dijadikan suatu investasi dalam
usaha untuk menjadi dana cadangan jika suatu saat nanti dibutuhkan.
Pemasaran yang kami lakukan adalah dengan menyetorkan produk
kami ke took tokodan membuat otlet sendiri yang kami fasilitasi apabila
membeli langsung di otlet dengan miimal pembelian 50 buah akan
mendapatkan bonus diskon harga sampai dengan 15%. Selain itu kita juga
memberikan free drink pada setiap pembli yang memakan langsung di
tempat kami. Dengan berbagai keunggulan dan kenyamanan yang kami
berikan, diharapkan produk Donat alphabet bertulang dapat di terima oleh
konsumen , terutama di daerah UNNES karena produk kami ini baru akan
di pasarkan di area sekitar UNNES,tetapi tidak menutup kemungkinan
untuk memasarkan lebih luas produk ini.
Usaha ini dapat dikembangkat yaitu dengan membuka cabang
outlet baru ketika usaha awal sudah mencapai titik impas dan seluruh
utang sudah terbayar. Apabila peminjaman modal sudah terlunasi maka
dapat membuka outlet di daerah akbid dengan harapan mampu
memberikan nilai tambah usaha dan menambah investasi dikemudian
harinya.

8. Analisa keuangan
1. Analisa keuangan dan pendapatan
Produk yang dihasilkan selama
a. 1 minggu
: 500 buah
b. 1 bulan
: 500 x 4 = 2000 buah
c. 6 bulan
: 2000 x 6 = 12.000 buah
Harga penjualan selama 6 bulan
Harga per buah donat = Rp 1.500,00
2.000 x Rp 1.500,00 = Rp 3.000.000,00
12.000 x Rp1.500,00= Rp18.000.000,00
Total biaya produksi
1 minggu = kebutuhan bahan baku + biaya oprasional
= Rp 284.000,00 + Rp 120.000,00
= Rp 404.000,00
1 bulan = Rp 404.000,00 x 4
= Rp 1.616.000,00
6 bulan

= Rp 1.616.000,00 x 6

= Rp 9.696.000,00
Keuntungan tiap 6 bulan = Total Penjualan Total biaya produksi
= Rp 18.000.000,00 Rp 9.696.000,00
= Rp 8.404.000,00
2. Analisa kekayaan usaha
a. BEP ( Break Even Point )
BEP volume produksi Bacri Express

= total biaya
Harga

= Rp 6.000.000,00
Rp 1.500,00
= 4.000 buah
Jadi pada tingkat volume produksi 4.000 bungkus,usaha ini berada
pada titik impas. BEP ini terjadi setelah berproduksi selama 2 bulan.
b. B/C Ratio
B/C Ratio = Hasil penjumlahan
Total biaya produksi
= Rp.18.000.000,00
Rp. 9.696.000,00
= 1,85
Karena ratio lebih besar daripada satu, maka usaha ini layak untuk
dijalankan. Artinya satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh dari hasil
penjualan sebesar 1,85 kali lipat.
c. ROI (Returm Of Invention)
ROI = Keuntungan
Total biaya
= Rp 8.404.000,00
Rp 9.696.000,00
= 0,86%
Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembiayaan
Rp.1.000.000,akan diperoleh keuntungan sebesar 0,46 %
d. Perhitungan pengembalian modal (masa kerja 6 bln)
Pengembalian = keuntungan + penyusutan x 100 %
Jumlah total investasi awal
= Rp 8.404.000 + Rp. 150.000 x 100 %
Rp 3.174.000
= 200,69 %

Artinya modal usaha ini akan terlunasi sebesar 200,69 % setiap


tahun. Berdasarkan analisis kelayakan diatas maka investasi tersebut layak
untuk dilaksanakan. Gambaran usaha yang direncanakan benar-benar
menjanjikan untuk memperoleh hasil atau profit ini berpeluang bagi
kalangan mahasiswa untuk menciptakan keterampilan berwirausaha yang
berorientasi pada profit.

Anda mungkin juga menyukai