Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL TERAPI MODALITAS

ORIENTASI REALITA

Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.

Herni Purbasari
Mochamad Arif Dwi Saputra
Putri Ariestya Ningsih
Ranitasari
Rohmah Itsanawati

P17420213017
P17420213016
P17420213022
P17420213024
P17420213030

KELAS III A/ SEMESTER VI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATANPURWOKERTO
2016

PROPOSAL TERAPI MODLITA


ORIENTASI REALITA
A. Judul Terapi Modalitas
Terapi Modalitas Orientasi Realita

Stop dimensia tak sia sia di masa lansia


B. Pendahuluan
Gangguan orientasi realitas adalah ketidakmampuan klien menilai
dan berespons pada realitas. Klien tidak dapat membedakan rangsangan
internal dan eksternal, tidak dapat membedakan lamunan dan kenyataan.
Klien tidak mampu memberi respons secara akurat, sehingga tampak
perilaku yang sukar dimengerti dan mungkin menakutkan.Gangguan
orientasi realitas disebabkan oleh fungsi otak yang terganggu yaitu fungsi
kognitif dan isi fikir; fungsi persepsi, fungsi emosi, fungsi motorik dan
fungsi sosial. (Keliat dan Akemat ,2005 ). Lansia yang mengalami
gangguan orientasi realita perlu dilakukannya terapi modalitas orientasi
realita.
Terapi modalitas adalah kegiatan waktu luang untuk lansia. Terapi
modalitas banyak macamnya, salah satunya adalah terapi modalitas
orientasi realita. Terapi modalitas orientasi realita adalah upaya untuk
mengorientasikan keadaan nyatakepada klien, yaitu diri sendiri, orang
lain, lingkungan atau tempat dan waktu. (Keliat dan Akemat, 2005)
.Dari hasil pengkajian yang diperoleh di Panti Wreda Purwokerto
Timur terdapat lansia sejumlah 20 orang, 5 diantaranya mengalami
gangguan orientasi realita. Maka dari itu kelompok kami ingin melakukan
terapi modalitas orientasi realita pada kelompok lansia di panti Wreda
tersebut.

C. Tujuan
1.
Tujuan Umum
Tujuan umum Terapi Modalitas Orientasi realitas adalah klien
mampu mengenali orang, tempat dan waktu, situasi sesuai keadaan
2.

saat ini.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan terapi modalitas orientasi realita selama
1x 30 menit diharapkan :

1) Klien mampu mengenal tempat saat ini dia berada.


2) Klien mengenal waktu dengan benart saat ini.
3) Klien dapat mengenal diri sendiri dan orang-orang
disekitarnya saat ini dengan tepat atau benar.
D. Pengorganisasian
a.Leader
: Mochammad Arif Dwi Saputra
Tugas

: 1. Memimpin langkah-langkah pelaksanaan terapi


modalitas
2. Mengobservasi kemampuan klien dalam terapi
modalitas

b.Observer

: Putri Arisetia Ningsih

Tugas

: 1. Mengobservasi kemampuan klien dalam terapi


modalitas
2. Memberi penilaian

c.Fasilitator
Tugas

: Ranitasari, Rohmah Itnawati, Herni Purbasari


: Memfasilitasi kemampuan hubungan social klien pada
saat dan di luar terpi modalitas

E. Persiapan
a. Sasaran Kegiatan
Lansia yang mengalami gangguan orientasi realita yang berjumlah
5 orang lansia yang terdiri dari 1 laki-laki dan 4 perempuan dengan
rentang usia kurang dari 65 tahun.
b. Metode
Permainan bola kertas keliling diiringi musik
c. Media dan Alat
1) Handphone untuk memainkan musik
2) Bola
3) Kalender
4) Jam

5) Kamera HP untuk dokumentasi


d. Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Rabu, 27 Januari 2016
Waktu
: 13.00 s.d 13.30 WIB
Tempat
: Aula Panti Wreda Purwokerto Timur
Jumlah Peserta :5 peserta
e. Setting tempat

Keterangan :
: Leader
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
F. Pelaksanaan
No

Waktu

Kegiatan Terapis

Metode

Sasaran

Keterangan

dan
1

5 menit

Orientasi
a. Mem

Media
a. Menjawab Salam
b. Memperhatikan

buka

c. Mengungkapkan

kegiat

perasaan
d. Mendengarkan

an
denga
n

Antusias

memperhatikan

dan

meng
ucapk
an
salam
.
b. Mem
perke
nal
kan
diri.
c. Meng
evalu
asi
perasa
an
klien
d. Mem
buat
kontra
k
topic ,
waktu
,temp
2

10

at
Tahap Kerja

menit

Metode :
Permaina
n musik

5 menit

Memperhatikan dan

Peserta

mengikuti dengan

antusias dan

baik

aktif

Fase

Positif (+)

Terminasi

dan berhasil

a. Menge
valuasi

perasaa
n
klien.se
sudah
mengik
uti
kegiata
n
b. Membe
ri
pujian
atas
keberh
asilan
klien.
c. Membu
at
rencana
tindak
lanjut
d. Membu
at
kontrak
yang
akan
datang
( Topik
,waktu
,tempat
)

G. Evaluasi

1.

2.
3.

Evaluasi Struktur
a. 80 % lansia menghadiri kegiatan terapi modalitas orientasi
realita
b. Tempat dan peralatan yang dibutuhkan tersedia
c. Mahasiswa menjalankan tugas sesuai tanggung jawabnya
Evaluasi proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
b. Kegiatan terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan
Evaluasi Hasil
a. 90 % dari peserta yang hadir mampu mengetahui orientasi
tempat,waktu,situasi ,dan orang
b. 80 % dari peserta yang hadir berpatisipasi aktif dan antusias

selama jalannya terapi.


H. Tindak Lanjut
Setelah dilakukan terapi modalitas orientasi realita,
1. Meningkatkan dan mempertahankan kemampuan dalam mengingat
tempat, waktu, orang dan situasi.
2. Mempertahankan hubungan interpersonal antara anggota kelompok,
individu ataupun masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai