Anda di halaman 1dari 1

Dinkes Kota

1. e- katalog
persyaratan :
- dipilih produsen yang sudah diakui kualitanya serta menjamin
ketersediaan obat
- distributor dipilih yang aman, cepat, serta harga yang kompetitif
2. e-Katalog untuk obat berlaku mulai 1 januari 2014, untuk obat yang belum
masuk dalam e-katalog, maka akan dilakukan system tender ( berlaku
untuk pemerintahan daerah kota Banjarmasin)
3. e-Katalaog untuk alat kesehatan masih belum ditentukan
4. PBF diminta untuk memasukkan penawaran ke dinas kesehatan kota

Balai POM
- Temuan Pelanggaran:
1. Minor : tidak ada papan nama PBF, Tidak ada buku referensi, struktur
organisasi, uraian tugas kerja, wilayah kerja sales,
2. Mayor : tidak adanya SOP , Tidak ada audit dalam perusahaan, tidak
terdapat ruang isolasi untuk obat yang akan dimusnahkan
3. Critical : rancang bangun tidak sesuai dengan izin, tidak ada SP, SP tidak
lengkap, SOP penerimaan & penyimpanan, penyaluran, penyimapanan
obat sesuai dengan kondisi penyimpanan, adanya no betch dalam faktur,
-

Untuk order yang berasal dari luar kota yang tidak terdapat SP serta
dikirim melalui ekspedisi, SP boleh menyusul sampai batas waktu yang
ditentukan sebelumnya, asalkan tercantum dalam SOP . serta dilengkapi
surat tanda terima dengan cap stempel dan tanda tangan outlet
bersangkutan
Gudang yang dilengkapi AC, harus memiliki kartu pencatatan suhu, yang
diukur tiap hari
Pbf tidak boleh menyalurkan obat dalam kemasan besar ke toko obat,
Gudang yang terpisah dari PBF harus memiliki penanggung jawab
Terdapat kartu control kebersihan di gudang
Maksimal tumpukan duis yang diperbolehkan yaitu 5-8 dus, serta tidak
boleh di tumpuk terbalik
Penanggung jawab ALKES minimal D3
Setiap ada perubahan fungsi pada bangunan PBF, maka harus dilaporkan

Anda mungkin juga menyukai