Anda di halaman 1dari 54

DINAMIKA KELOMPOK

BLOK 1

Objectives
Menjelaskan tentang definisi kelompok, dan
karakteristik kelompok serta dinamika kelompok
Menjelaskan beberapa masalah utama dalam
dinamika kelompok
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
dinamika kelompok
Menjelaskan interaksi sosial dan bentuk-bentuknya
Penerapan prinsip-prinsip dinamika dalam
kelompok
PBL

Key Questions

Apa pengertian dinamika dan kelompok?


Apa yang dimaksud dgn dinamika kelompok?
Mengapa mesti berkelompok?
Apa pengtinya dinamika kelompok?
Bagaimana supaya kelompok efektif?
Apa saja faktor2 yg mempengaruhi kelompok?
Apa fungsi kelompok dalam PBL?
Apa pentingnya dinamika kelompok dalam
PBL
Bagaimana sikap dan perilaku yg profesional
dalam toturial?

PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia
memiliki dua potensi, yaitu potensi subjektif
dan potensi objektif.
Melalui potensi subjektifnya mengatur dan
mempengaruhi lingkungan
Potensi objektifnyadapat dipengaruhi oleh
lingkungan disekitarnya
Dalam proses pendidikan, anda disatu pihak
perlu melakukannya dan dipihak lain perlu
diberi kesempatan untuk mengembangkan
potensi dirinya

Bekelompok
Untuk itu proses peningkatan
kemampuan berkelompok secara
dinamis, di samping dapat menggali
dan memperkuat potensi yang ada di
dalam diri manusia, harus juga
mampu memberikan pengalaman
belajar secara langsung, yang
sekaligus dapat mempengaruhi otak,
sebagai sumber intelegensia, jiwa,
sebagai sumber perasaan dan raga,

Dinamika kelompok
Suatu metoda dan proses, merupakan salah satu alat
manajemen untuk menghasilkan kerjasama
kelompok yang optimal, agar pengelolaan organisasi
menjadi lebih efektif, efisien dan produktif
Sebagai metoda, dinamika kelompok, membuat
setiap anggota kelompok semakin menyadari siapa
dirinya dan siapa orang lain yang hadir bersamanya
dalam kelompok dengan segala kelebihan dan
kekurangannya masing-masing
Kesadaran semacam ini perlu diciptakan karena
kelompok akan menjadi efektif apabila memiliki satu
tujuan

Dinamika kelompok
Sebagai suatu proses, dinamika kelompok
berupaya menciptakan situasi sedemikian rupa,
sehingga membuat seluruh anggota kelompok
merasa terlibat secara aktif dalam setiap tahap
perkembangan atau pertumbuhan kelompok,
agar setiap orang merasakan dirinya sebagai
bagian dari kelompok dan bukan orang asing
Dengan demikian diharapkan bahwa setiap
individu dalam organisasi merasa turut
bertanggung jawab secara penuh terhadap
pencapaian ilmu pengetahuan yg lebih luas

Pengertian dinamika
Sesuatu yang mengandung arti
tenaga kekuatan, selalu bergerak,
berkembang dan dapat
menyesuaikan diri secara memadai
terhadap keadaan
Adanya interaksi dan
interdependensi antara anggota
kelompok secara keseluruhan

Pengertian kelompok
Kelompok adalah kumpulan orang-orang yang
merupakan kesatuan sosial yang mengadakan
interaksi yang intensif dan mempunyai tujuan
bersama
Menurut W.H.Y. Sprott mendefinisikan
kelompok sebagai beberapa orang yang
bergaul satu dengan yang lain
H. Smith menguraikan bahwa kelompok adalah
suatu unit yang terdapat beberapa individu,
yang mempunyai kemampuan untuk berbuat
dengan kesatuannya dengan cara dan dasar
kesatuan persepsi

Interaksi antar anggota


kelompok
Dapat menimbulkan kerja sama apabila
masing-masing anggota kelompok:
Mengerti akan tujuan yang dibebankan di
dalam kelompok tersebut
Adanya saling menghomati di antara
anggota-anggotanya
Adanya saling menghargai pendapat
anggota lain
Adanya saling keterbukaan, toleransi dan
kejujuran di antara anggota kelompok

Karakteristik kelompok
Terdiri dari dua orang atau lebih
Berinteraksi satu sama lain
Saling membagi dgn tujuan yang
sama
Melihat dirinya sebagai suatu
kelompok

Pengertian Dinamika
Kelompok
Suatu metoda dan proses yang bertujuan
meningkatkan nilai-nilai kerjasama
kelompok Artinya metoda dan proses
dinamika kelompok ini berusaha
menumbuhkan dan membangun kelompok,
yang semula terdiri dari kumpulan individuindividu yang belum saling mengenal satu
sama lain, menjadi satu kesatuan kelompok
dengan satu tujuan, satu norma dan satu
cara pencapaian yang disepakati bersama

Tujuan Dinamika kelompok


Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota
kelompok terhadap anggota kelompok lain,
sehingga dapat menimbulkan rasa saling
menghargai
Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga
dapat saling menghormati dan saling
menghargai pendapat orang lain
Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap
sesama anggota kelompok
Menimbulkan adanya itikad yang baik diantara
sesama anggota kelompok

Fase pertumbuhan dinamika


kelompok
Individu latar belakang yg berbeda2
Ice Breaking mencairkan suasana
Storming mulai diskusi kelompok
Forming perubahan pada sikap dan
perilaku individu
Norming aturan main yang disepakati
bersama
Performing Berdasarkan aturan inilah
melakukan diskusi

Alasan pentingnya dinamika


kelompok
Individu tidak mungkin hidup sendiri di
dalam masyarakat
Individu tidak dapat bekerja sendiri dalam
memenuhi kehidupannya
Dalam masyarakat yang besar, perlu
adanya pembagian kerja agar pekerjaan
dapat terlaksana dengan baik
Masyarakat yang demokratis dapat
berjalan baik apabila lembaga sosial dapat
bekerja dengan efektif

FUNGSI DINAMIKA KELOMPOK


Dinamika kelompok memudahkan segala
pekerjaan (dalam dinamika kelompok ada saling
bantu antara anggota satu dengan anggota yang
lain)
Melalui dinamika kelompok segala pekerjaan yang
membutuhkan pemecahan masalah dapat teratasi,
mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar,
sehingga waktu untuk menyelesaikan pekerjaan
dapat diatur secara tepat, efektif dan efisien
(dalam dinamika kelompok pekerjaan besar akan
dibagi-bagi sesuai dengan bagian kelompoknya
masing-masing)

Syarat Kelompok
Interaksi, anggota-anggota seharusnya berinteraksi
satu sama lain
Interdependen, apa yang terjadi pada seorang
anggota akan mempengaruhi perilaku anggota yang
lain
Stabil lamanya waktu berkelompok
Tujuan yang dibagi, beberapa tujuan bersifat umum
bagi semua anggota
Struktur, fungsi tiap anggota harus memiliki beberapa
macam struktur sehingga mereka memiliki set peran
Persepsi, anggota harus merasakan diri mereka
sebagai bagian dari kelompok

Kelompok yang efektif


Keadaan fisik tempat/kelompok, seperti tersedianya
fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan anggota.
Rasa aman (Treat reduction), menyangkut ketentraman
anggota untuk tinggal di dalam kelompoknya, meliputi:
tidak adanya ancaman, tidak ada saling curiga dan tidak
ada saling bermusuhan
Distributive leadership (kepemimpinan bergilir), adanya
pemindahan kekuasaan untuk pengendalian dan
pengawasan terhadap kelompoknya
Goal formulation (perumusan tujuan), tujuan merupakan
tujuan bersama, yang menjadi arah kegiatan bersama,
karena tujuan ini merupakan integrasi dari tujuan
individu masing-masing

Kelompok yang efektif


Flexibility (fleksibilitas), segala sesuatu yang menyangkut
kelompok dapat mengikuti perubahan yg terjadi tanpa
adanya pengorbanan
Consensus (mufakat), dengan mufakat yg ada dalam
kelompok, semua perbedaan pendapat dari anggota dapat
teratasi sehingga tercapai keputusan yg memuaskan
berbagai pihak
Process awareness (kesadaran berkelompok), adanya peran,
fungsi, dan kegiatan masing-masing anggota dalam
kehidupan berkelompok
Continual evaluation (penilaian yang kontinyu), kelompok
yang baik seringkali mengadakan penilaian secara kontinyu
terhadap perencanaan kegiatan dan pengawasan kelompok
sehingga dapat diketahui tercapai/tidaknya tujuan kelompok

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PERILAKU KELOMPOK

Atmosfer , atmosffer yang rileks dan


nyaman bebas dari tekanan, dimana
tiap individu dapat berinteraksi dan
terlibat
Diskusi, fokus tiap orang berpartisipasi
Tujuan/obyektif, dipahami secara jelas
dan diterima oleh anggota kelompok
Listening, anggota akan aktif
mendengar anggota lain

lanjutan
Disagreement/pertentangan, jika ada perselisihan
pendapat, kelompok merasa nyaman untuk
menghadapi semuanya
Keputusan, dibuat dengan konsensus/persetujuan
umum/mufakat
Critisim, terbuka, tidak ada agenda disembunyikan,
sehingga anggota merasa nyaman
Feeling, dapat diekspresikan dengan bebas
Action, secara jelas ditegaskan dan anggota
berkomitmen
Leadership, fleksibel, tidak ada perebutan kekuasaan
Kesadaran diri, kelompok penuh dengan cara kerja

PENTINGNYA DINAMIKA
KELOMPOK
Dapat mempelajari cara-cara mengambil keputusan,
pencapaian konsensus di dalam kelompok,
sistematika kerja kelompok dan mengetahui
bagaimana mengatasi perselisihan pendapat
Dapat melihat adanya persepsi yang berbeda
diantara anggota kelompok yang akhirnya persepsi
tersebut dapat diterima sebagai norma kelompok
Pengalaman dalam menciptakan kerja kelompok
dapat dijadikan dasar kerjasama antar unit
Mempermudah dalam pengambilan keputusan
Mempermudah dalam mencapai tujuan

FAKTOR YG DPT
MEMPENGARUHI KUALITAS
KELOMPOK
1. Tujuan dan kegiatan kelompok
2. Jumlah anggota
3. Kualitas pribadi masing-masing anggota
kelompok
4. Kedudukan kelompok
5. Kemampuan kelompok dalam memenuhi
kebutuhan anggota utk saling berhubungan
sbg kawan, kebutuhan utk diterima,
kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan
bantuan moral, kebutuhan akan aktualisasi diri
dll.

Perilaku Konstruktif
Inisiator. Peserta ini memiliki ciri-ciri selalu aktif
mengusulkan gagasan baru untuk didiskusikan
serta selalu muncul dengan pendekatan baru
untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul
Pemberi opini. Peserta ini biasanya
menyampaikan pandangan yang relevan dan siap
menawarkan solusi
Pembangun. Peserta ini biasanya
mengembangkan pandangannya dari pendapat
orang lain yang terlebih dahulu telah disampaikan
Pemberi klarifikasi. Dicirikan dgn selalu
memberikan contoh2 relevan, menawarkan
alasan, mencari pengertian dan pemahaman,
melakukan klarifikasi atas masalah

Perilaku Konstruktif
Penguji. Biasanya selalu mengangkat pertanyaan2
untuk menguji apakah kelompok sudah siap
mengambil keputusan
Pembuat kesimpulan. Peserta ini biasanya
melakukan review atas diskusi dan menyimpulkannya
Penantang. Selalu menantang kelompok agar
berpikir krtitis tentang gagasan mereka sendiri
Pereda ketegangan. Peserta tipe ini biasanya
senantiasa menggunakan humor atau meminta rehat
pada saat-saat yang tepat
Pencari kompromi. Ia biasanya mengalah sewaktu
dibutuhkan agar kelompok dapat melangkah maju

Perilaku Konstruktif
Pencipta keharmonisan. Peserta seperti ini
biasanya selalu membantu menciptakan suasana
harmonis
Pemberi semangat. Ia selalu memberi
semangat kepada yang lain, bersikap ramah dan
memuji
Penjaga gawang. Ia menjaga agar komunikasi
berjalan lancar dan mendorong partisipasi
Karakter peserta dan intervensi yang dapat
dilakukan guna menjaga dinamika kelompok

Perilaku Konstruktif
Pendiam. Orang pendiam harus dihargai apapun bentuk
partisipasi mereka.
Pada saat di luar ruang pertemuan, berikan semangat.
Berikan umpan balik pribadi secara tersendiri. Berikan
kesempatan memperoleh materi sebelumnya agar dapat
mempersiapkan diri Undang bicara dan cari tahu
bagaimana pemahamannya atas isi pertemuan. Dorong
kelompok agar membantunya belajar
Agresif. Cari penyebabnya dan hilangkan jika
memungkinkan. Berikan umpan balik. Ingatkan kelompok
tentang norma belajar. Hadapi perilakunya ketika terjadi
dan perkuat perilaku lain ketika terjadi. Diskusikan akibat
perilakunya dengan seluruh anggota kelompok.

Perilaku Konstruktif
Dominatif. Luangkan waktu, berikan umpan balik. Catat tingkat
partisipasinya. Undang agar ikut bertanggung jawab atas peran
peserta yang lain. Kembangkan sikap asertif terhadap orang lain.
Menarik diri. Cari alasannya. Berikan peran padanya saat
memberikan tugas kepada kelompok. Perkuat, berikan semangat.
Dukung partisipasinya dan berikan tanggung jawab khusus. Dorong
terus partisipasinya.
Pelawak. Ingatkan kelompok akan manfaat dan penyalahgunaan
humor. Berikan umpan balik beri waktu agar bisa berubah. Dukung
perilaku peserta yang berbeda dengan perilaku orang ini.
Penyendiri. Tunjukkan sikap menerima. Berikan umpan balik jika
sesuai. Berikan dukungan khusus. Alokasikan peran atau tanggung
jawab khusus. Dukung ciptakan kesempatan untuk meraih
penghargaan

MASALAH DLM DINAMIKA


KELOMPOK
1. Kepemimpinan
2. Pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah
3. Komunikasi
4. Konflik

KEPEMIMPINAN DLM KELOMPOK

1. Keterampilan dan Sikap Pemimpin


Kelompok
2. Peranan Pemimpin Kelompok
3. Tuntutan terhadap Pemimpin
Kelompok

Dinamika Kelompok
Dinamika : Kekuatan atau gerak yg
timbul sendiri
Kelompok : Sekumpulan individu yg
saling berinteraksi
Dinamika kelompok : Kekuatan yg
ada dalam kelompok

Perilaku para anggota kelompok


dalam organisasi
1.Anggota klp memp motivasi utk
bergabung
2.Unit terpadu oleh orang2 yg sling ber
interaksi
3. Memberikan sumbangan
(wkt&tenaga) yg berbeda-beda
4. Mencapai kesepakatan &memp.
perbedaan pendapat lewat macam2
interaksi.

Tujuan interaksi dalam dinamika


kelompok
1. Mempertahankan kelompok agar
tetap utuh, terpadu, berfungsi
dengan baik
2. Mempertahankan kelompok agar
dapat melaksanakan tugas2 yg
menjadi tanggung jawabnya.

Proses Pengembangan Kelompok


(Gibson,dkk, 1989,20-209)
1. Saling menerima
2. Saling berkomunikasi & mengambil
keputusan
3. Motivasi & produktivitas
4. Pengendalian dan Organisasi

Alat untuk memelihara agar


kelompok utuh , terpadu &dinamis
1.Sasaran jelas& di tetapkan bersama
2.Kejelasan pembagian fungsi
&peranan
3. Komunikasi yg terbuka,
dipahami&efektif
4. Kepemimpinan yg mampu
melaksanakan tugas &fungsi
kepemimpinan
5. Norma & pertumbuhan kelompok
6. Pengambilan keputusan yg
disepakati bersama.

Fungsi kelompok dalam PBL


Tim bertanggung jawab untuk
penjadwalan kegiatan mereka sendiri dan
memutuskan bagaimana menggunakan
waktu mereka untuk memecahkan
masalah dan menguasai tujuan
pembelajaran
Tim memiliki tanggungjawab untuk
menentukan isu-isu pembelajaran dan
mencari bahan-bahan sumber daya yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah

Kelompok biasanya terdiri dari 8


sampai 12 mahasiswa
1. Moderator
2. Tutor
3. Sekretaris (2 orang)
4. Anggota kelompok

Dinamika Kelompok Dalam PBL


Penting bahwa suasana diskusi tidak dingin dan
kaku. Kita akan berkomunikasi lebih efektif
apabila semua bersikap terbuka, saling
menghargai dan memperhatikan. Sebagai
anggota kelompok hendaknya bersama
mengembangkan keterampilan
mengkomunikasikan pemikirannya dan juga
perasaannya sebagai bagian dari kelompoknya.
Sama pentingnya adalah mengembangkan
keterampilan mendengarkan, menerima kritik
atau umpan balik secara konstruktif.

Dinamika Kelompok Dalam


PBL
Tutorial yang bermutu adalah yang
memungkinkan terjadinya interaksi
sosial dan emosional dan
mengembangkan persahabatan.
Akhirnya, dengan keterbukaan dan
saling menghargai dan meperhatikan
satu sama lain, kelompok akan
meningkatkan pertumbuhan pribadi
dari setiap individu di dalam
kelompok tersebut

Belajar Dari Satu Sama Lain


Dalam belajar berkelompok hendaknya semua
peserta mempunyai kemauan untuk berbagi
pengetahuan, pengalaman, maupun keterampilan
Semua peserta harus menghargai dan dapat
menerima kontribusi dari peserta lain
Apabila anda mengetahui dan dapat memberikan
informasi yang akan memungkinkan kemajuan
pencapaian pembelajaran kelompok, maka
paparkanlah!
Kemajuan proses pembelajaran kelompok hanya akan
dicapai apabila semua peserta berpartisipasi untuk
kelompoknya, dan akan sangat berarti bagi kemajuan
pembelajaran anda sendiri sbg bagian dari kelompok
itu

PENUNTUN SIKAP DAN PERILAKU YANG


PROFESIONAL DALAM TUTORIAL
Sikap Saling Menghormati
Dalam mendengar, tunjukkanlah dgn sikap baik verbal /nonverbal yg menunjukkan adanya perhatian anda kepada
pembicara
Jangan bersikap kasar, sombong maupun menggurui
Beri kesempatan orang lain memaparkan pendapatnya dan bila
perlu berikan argumentasimu tanpa menjadikan seseorang
kehilangan muka (hindari konflik/perbantahan). Ingat bahwa
konflik mrpk hal yg kontraproduktif dalam mengembangkan
pembelajaran tim
Hargai kontribusi orang lain
Minta maaf apabila anda terlambat atau hal-hal lain yg anda
lakukan yg dirasakan dpt menganggu jalannya tutorial

Keterampilan Komunikasi
Berbicara langsung kepada anggota kelompok.
Berikan paparan yang jelas.
Gunakan kata-kata yang dimengerti oleh yang lain.
Gunakan pertanyaan open-ended dengan tepat.
Identifikasi adanya kesalah pahaman dengan anggota
kelompok, dan berusahalah menyelesaikannya.
Kembangkan sikap toleransi terhadap anggota kelompok,
terimalah adanya perbedaan sikap dan karakter masing2
Nyatakanlah perasaanmu dgn cara dan pada situasi yg
tepat.
Tunjukkan sikap non-verbal yang seirama dengan nada
dan isi dari komunikasi verbal.
Pahami dan tanggapi secara tepat komunikasi non-verbal
dari anggota kelompok.

Sikap Bertangung jawab


Menepati waktu.
Selesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Berikan informasi yang relevan dan
benar.
Berinisiatif dan turut mempertahankan
dinamika kelompok dalam diskusi.
Tanggapi isu-isu yang relevan sehingga
diskusi dapat lebih mendalam dan luas

Kesadaran akan kemampuan dan evaluasi


diri sendiri (Self awareness and self
evaluation)
- Identifikasi kekuatan dan kelemahan diri sendiri
- Ketahui kesulitan dan kekurangan diri sendiri
dalam memahami suatu konsep
- Ketahui kekurangan pengetahuan diri sendiri
- Temukan cara untuk mengatasi kekurangan dan
kelemahan diri sendiri
- Tanggapi kritik yang jujur tanpa sikap defensif
atau menyalahkan orang lain dan berusahalah
untuk memperbaikinya

Prinsip Pembelajaran dalam PBL

Berdasarkan masalah
Terintegrasi, dalam konteks klinis
Menerapkan penalaran klinis
Self-directed, self-fulfilled
Interaktif, dalam kelompok kecil

Pembelajaran Interaktif dalam


Kelompok Kecil PBL (1)
Mengapa berinteraksi dalam
kelompok ?
Memacu semangat belajar
Menghindari kemacetan belajar
Mempermudah pencairan sumber
ilmu
Melatih diri bekerja sama dalam

Pembelajaran Interaktif dalam


Kelompok Kecil PBL (2)
Karakteristik kelompok interkatif
dalam PBL
Jumlah anggota : 4 8
Dipimpin oleh ketua kelompok,
dibantu oleh sekretaris kelompok
Difasilitasi oleh tutor
Bertatap muka secara periodik

Pembelajaran Interaktif dalam


Kelompok Kecil PBL (3)
Masalah terkait dengan dinamika kelompok

Aturan main, peran ketua & tutor

Individu Pasif solusi

solusi Aturan main, peran ketua dan tutor

Individu mendominasi

solusi

Kompetisi berlebihan

Diskusi lepas arah


solusi
keluar dari tujuan
pembelajaran

Aturan main, peran ketua


Dan tutor, semangat kooperatif

TIU dan TIK yang jelas, peran tutor

Pembelajaran Interaktif dalam


Kelompok Kecil PBL (4)
Aturan main : terbuka, bersahabat,
konstruktif
Tak boleh takut mengemukakan
pendapat
( tak ada pendapat yang buruk / tak
bermutu )
Tak boleh mencemooh pendapat rekan
Kritis terhadap pendapat rekan
Kritik membangun, bukan menjatuhkan
Utamakan semangat kooperatif dari

Pembelajaran Interaktif dalam


Kelompok Kecil PBL (5)
Peran Tutor
Fasilitator ( bukan pengajar /
penceramah )
- Mengelola dinamika kelompok
- Menjaga diskusi agar tetap di
dalam jalur,
sesuai dengan tujuan pembelajaran
Sumber data

Pembelajaran Interaktif dalam


Kelompok Kecil PBL (5)
Formasi diskusi ( contoh )
Ketua

Ketua
Tutor

Benar

Tutor

Benar

Tutor

Salah !

Kepustakaan
Adair,J., Effective Team Building, Pan Books, 1987.
Davis & Newstrom, Human Behavior at Work:
Organizational Behavior, McGraw-Hill, 1989.
Goldberg, A.A., Carl E. Larson, Kelompok Komunikasi:
Proses-proses diskusi dan penerapannya (penterjemah :
Koesddarini S, Gary R. Yusuf), Edisi I, Cetakan I, Penerbit
Universitas Indonesia (UI Press), Jakarta, 1985.
Johnson & Johnson, Joining Together: Group Theory and
Group Skills, Third edition, Prentice Hall. 1987.
Luft, J., Group Processes: An Introduction to Grouup
Dynamics, Third edition, Mayfield Publishing.
Maddux, R.B., Pengembangan Tim: Latihan dalam
Kepemimpinan, (alih bahasa: Budi), Binarupa Aksara,
1991.

Pareek, Udai., Perilaku Organisasi : Pedoman Ke Arah


Pemahaman Proses Komunikasi Antar Pribadi dan
Motivasi Kerja, Seri Manajemen No. 98, PT Midas Surya
Grafindo, 1984.
Shaw, Group Dynamics, The Psychology of Small Group
Behavior, McGraw-Hill, 1971.
Ratna, S.,dkk. Dinamika Kelompok. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara, 2003
Santosa, S. Dinamika Kelompok. Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2004
Emilia, O.,dkk. Panduan Pelaksanaan Latihan Dinamika
Kelompok. Yogyakarta: Tim Pelaksana Inovasi Pendidikan
FK UGM, 2000

Terima Kasih
ATAS PERHATIAN MAHASISWA

Anda mungkin juga menyukai