Anda di halaman 1dari 14

DIKTATKULIAH

PENGEMBANGANTANAHMEKANIK(PTM)
&
ALATALATBERAT

BAGIANI
PENGENALANUMUM

OLEH

FILIYANTITETAATETABANGUN,ST.,M.Eng.
NIP.196906261995032002

DEPARTEMENTEKNIKSIPIL
FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITASSUMATERAUTARA
MEDAN
OKTOBER2009

Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

DAFTARISI
KataPengantar..i
DaftarIsi..ii
I.PengenalanUmum..............................................................................................................................................1
I.1.PengenalanDasarAlat..............................................................................................................................1
I.1.1.PengaruhKetinggian...................................................................................................................................1
I.1.2.Temperatur...2
I.1.3.KoefisienTraksi.2
I.1.4.TahananGelinding....3
I.1.5.PengaruhLandaiPermukaan(Grade)...4
I.1.6.TenagaRoda(Rimpull)......5
I.1.7.TenagaTarik(DrawbarPull=DBP)......................................................................................5
I.1.8.KemampuanMendakiTanjakan(Gradability)....6
I.1.9.PengaruhLain.............................................................................7
I.2.SifatSifatTanah..8
I.3.DaftarPustaka..11

Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

KATAPENGANTAR

PengembanganTanahMekanikdanAlatAlatBerat(PTM&AB)merupakanmatakuliah
pada Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
MengingatbukumengenaiPTM&ABmemangsangatjarang,danyangadahinggasaatinihanya
satu yaknidalam edisi Bahasa Inggris, dan selebihnya, mahasiswa serta dosenmencari bahan
bahanpendukungmaterikuliahmelaluiInternet,sehinggauntukitupenulissebagaidosenmata
kuliahPTM&ABmencobamenulisdiktatini.
Diktat PTM & AB ini dibuat berseri yakni Bagian I s/d Bagian VII, sementara Bagian IV
danVdigabungkankarenacakupanmaterinyatidakluas.Adapunke7bagiandiktatPTM&AB
yangdisusunpenulisadalahsbb.:PengenalanUmum(BagianI),AlatAlatGusur(BagianII),Alat
AlatGali(BagianIII),GraderdanCompactor(BagianIVdanV),Truk(BagianVI),BiayaAlatAlat
Berat (Bagian VII). Diktat PTM & AB Bagian I s/d VII ini ditulis sesuai dengan kurikulum dan
silabusyangditetapkanpadaDepartemenTeknikSipil,olehkarenaitudiharapkandiktatPTM&
AB Bagian I s/d Bagian VII ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mengikuti
perkuliahandanmenyelesaikanmasalahmasalahyangdihadapidalamperkuliahanterkait.
Dalam penulisan ke7 bagian diktat PTM & AB ini, setiap modul (bagian) dilengkapi
dengan contohcontoh soal yang telah diselesaikan penulis maupun soalsoal latihan yang
dikerjakan mahasiswa, dengan maksud agar mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan teori
yangmerekaperolehdikelas.
Semoga ke2 seri diktat PTM & AB ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya
mahasiswa. Penulis akan dengan senang hati menerima masukan yang bersifat membangun
untukpenyempurnaanisidarike7seridiktatPTM&ABini.Terimakasih.

Medan,Oktober2009

Penulis,

FiliyantiTetaAtetaBangun,S.T.,M.Eng.

Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

DIKTATKULIAH
PENGEMBANGANTANAHMEKANIK(PTM)
&
ALATALATBERAT

BAGIANI
PENGENALANUMUM
OLEH
FILIYANTITETAATETABANGUN,ST.,M.Eng.
NIP.196906261995032002

DEPARTEMENTEKNIKSIPIL
FAKULTASTEKNIK
UNIVERSITASSUMATERAUTARA
MEDAN
OKTOBER2009

Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009


I. PENGENALANUMUM
Dalampekerjaanpekerjaanbangunansipilyangbesarkadangkadangjugadituntutmasalah
penyelesaianyangcepat.Untukitudiperlumempertimbangkanpenggunaanalatalatberatyang
sesuai dengan kondisi pekerjaan yang bersangkutan. Hal ini tidak dapat di hindari, mengingat
pemanfaatan tenaga manusia secara manual dengan alatalat konvensional sudah tidak efisien
lagi.
Dalam buku ini penyusun mencoba memberikan pengertian dasar mengenai halhal yang
berkaitan dengan alatalat berat, terutama pada pelaksanaan pekerjaaan yang berhubungan
denganpemindahantanah.Beberapahalakandiuraikantentangpengertiandasaralatalatdan
pengenalansifatsifattanahsehubungandenganpekerjaanpekerjaanpemindahantanahsecara
mekanis.

I.1.PENGENALANDASARALAT
Faktorfaktoryangmenentukandalampenggunaanalatberatadalah:
1.Tenagayangdibutuhkan(PowerRequired),
2.Tenagayangtersedia(PowerAvailable),
3.Tenagayangdapatdimanfaatkan(PowerUsable).
Hubunganantaratenagaynagdibutuhkan,tenagatersediadantenagayangdapatdimanfaatkan
adalahsangatpentingdiketahui,karenadapatmenentukanberapakapasitasalatyangharusdi
pilihuntuksesuatupekerjaanyangdilaksanakan.
Beberapa hal yang mempengaruhi besarnya tenaga yang dapat dimanfaatkan dari alatalat
beratdiuraikansebagaiberikut:
I.1.1.PengaruhKetinggian
Yang dimaksud dengan ketinggian disini adalah lokasi/tempat bekerjanya alat terhadap
permukaanairlaut.Sepertidiketahuibahwamesindarialatyangdigunakankebanyakandari
jenis internal combustion (pembakaran) engines, yang bekerjanya atas dasar pembakaran
campuran zat asam (oksigen) dari udara dengan bahan bakar. Untuk mendapatkan tenaga
maksimal dalam pembakaran harus dipenuhi syaratsyarat perbandingan yang tepat antara
bahan bakar dan oksigen. Apabila kerapatan udara berkurang, misalnya karena berada pada
tempatyanglebihtinggi,makajumlahoksigenpersatuanvolumedalamudarajugaberkurang,
sehinggamesintidakdapatmencapaipembakaranyangsempurna.
Untuk mendapatkan pembakaran sempurna, tentu saja bahan bakar dikurangi, agar
perbandingan oksigen dan bahan bakar memenuhi persyaratan, tetapi hal ini akan
menyebabkantenagamesinberkurang.Daripengertianinimakaberkurangnyatenagamesin
sebanding dengan kerapatan udara, sehingga untuk pertimbangan praktis dianggap bahwa
berkurangnya tenaga mesin berbanding lurus dengan bertambahnya ketinggian tempat
kerja.
Rumuspraktisnyadapatditulis,berkurangnyatenagamesinadalahuntukfourcycleengines,
sebesar3%dariHPseluruhnyauntuktiappenambahan1000feetdiatas3000feetyang
pertama, dari atas permukaan air laut, dan untuk two cycle engines berkurang sebesar 1%
tiappenambahanketinggian1000feet.

Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

Contoh11:Sebuahtraktor100HP(fourcycleengines)bekerjapadaketinggian10.000feet
daripermukaanairlaut,
- Tenagamesin(diatasmukaairlaut)

=100HP
=21HP
- Pengurangan= 3%x(10.0003.000)x100
1.000
()
Tenagaefektif

=79HP
Sehinggauntukkeperluankerjatraktortersebut,hanyadihitung kemampuannyasebesar79HP
ataubekerjaefektif79%saja.
Pada akhirakhir ini penggunaan alat super charger dapat mengurangi hilangnya tenaga
akibat ketinggian tempat ini. Super Charger bertujuan untuk menginjeksikan udara kedalam
cylinder,sehinggasistemsuperchargerinidapatmempertinggitenagamesinhingga125%.
I.1.2.Temperatur
Apabilasuhuudaranaikudaramengembang(kerapatanberkurang),haliniakanmengurangi
kandungan oksigen persatuan volume udara, sehingga akan mengurangi tenaga mesin seperti
yangtelahdijelaskanpadaI.1.1.
Pengaruhberkurangnyatenagapadamesinakibattemperaturiniadalah,
Tenagamesinberkurangsebesar1%untuktiapsuhuudaranaik100 Fdiatastemperaturstandar
850 F, atau tenaga mesin bertambah 1% bila suhu udara turun tiap 100 F di bawah temperatur
standar850F.
I.1.3.KoefisienTraksi
Tenaga mesin alat hanya dapat dijadikan tenaga traksi yang maksimal apabila ada
gesekanyangcukupantarapermukaanban/rodadenganpermukaantanahtempatalattersebut
bekerja. Apabila gesekan antara tanah dan roda/ban kurang, maka tenaga berlebih yang
dilimpahkankepadarodahanyaakanmenyebabkanselip.
Koefisientraksiadalahbesarnyatenagatarikyangmenyebabkanselipdibagidenganberat
kendaraan keseluruhan (untuk crawler/roda rantai) atau besarnya tenaga tarik yang
menyebabkanselipdibagidenganberatkendaraanyangterlimpahpadarodageraknya.
Contoh12: Sebuah alat dengan roda rantai (Crawler) berat total alat 3.000 kg. Dari hasil
pengamatan alat tersebut bekerja pada medan tertentu, roda mengalami selip
padasaatdiberikantenagatraksisebesar2.400kg.
Jadikoefisientraksi=2.400/3.000=0.8.
Contoh13:

Sebuah loader berat totan 10.000 kg, 60% berat kendaraan dilimpahkan pada
roda gerak. Dari hasil pengamatan roda gerak selip pada tenaga tarik sebesar
4.000kb.
Beratalatyangdilimpahkanpadarodagerak=0,60*10.000kg=6.000kg.
Koefisientraksi=4.000=0.667
6.000

Besarnya koefisien traksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya untuk kendaraan
rodakaret,kembanganban,bentukdanukuranban,keadaanpermukaantanahdansebagainya
sangat mempengaruhi besarnya nilai koefisien traksi. Variasivariasi ini tidak dapat diberikan
secarapasti,tetapidaripercobaanpercobaandapatdiberikansepertipadatabelberikut:

Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

TabelI1KoefisienTraksi
Jenispermukaan

BanKaret

Crawler

Betonkeringdankasar
Tanahliatkering
Tanahliatbasah
Pasirkering
Pasirbasah
Kerikillepas
Es/salju

0,801,00
0,500,70
0,400,50
0,150,20
0,200,40
0,100,30
0,050,10

0,45
0,90
0,70
0,30
0,50
0,40
0,15

Contoh14:Sebuahtraktorrodakaretdenganduagerakberattotal18.000lbsbekerjapada
tanahpasirbasahdengankoefisientraksi0,3.
Makatenagatraksiyangdapatdimanfaatkan
=0,3*18.000=5.400lbs
I.1.4.TahananGelinding(RollingResistance)
RollingResistanceadalahtahananoadagerakanrodakendaraaandiataspermukaantanah.
Besarnyatahananinitergantungpadapermukaantanahtempatbekerjaalat/kendaraan(keras,
licin, lembek dll). Tanah yang lembek akan memberikan tahanan gelinding yang kecil atau
kirakirahanya2%dariberatkendaraansaja.
Pada kendaraan dengan roda karet, besarnya tahanan gelinding ini tergantung pula pada
ukuran ban, tekanan angin ban dan bentuk kembangan permukaanban. Untuk kendaraan
dengan roda rantai/crawler tahanan gelinding ini terutama hanya tergantung pada sifat
permukaantanahsaja.
Rolling Resistance ini didefinisikan sebagai tenaga tarik, dalam kilogram/lbs, yang
diperlukan untuk menggerakkan tiap ton berat kendaraan dengan muatannya di atas
permukaanyangdatarmacampermukaantertentu.
Untuk menentukan besarnya Rolling Resistance secara pasti akan sangatlah sulit, maka
digunakan percobaan sederhana menarik kendaraan dengan menggunakan tali penarik yang
dilengkapialatpengukurtegangan.Tegangantalipenarikini(kilogram/lbs)dibagidenganberat
total kendaraan dan muatan (ton) adalah besarnya nilai Rolling Resistance. Beberapa nilai RR
dapat diberikan pada tabel berikut, tetapi seyogyanya dapat dilakukan percobaanpercobaan
sendiridilapangan.

Tabel I2 Rolling Resistance (lbs/ton) untuk berbagai macam kendaraan dan jenis
permukaantanah.

JenisPermukaan

Betonhalus
Aspalkeadaanbaik
Tanahpadat,baik
Tanahtakterpelihara
Tanahbecek,berlubang
Pasirkerikil,lepas
Tanahsangatbecek

Ban
Baja/Plan
Bearings

Crawler
Type/Track
Vehicle

40
4070
60100
100150
250300
280320
350400

55
6070
6080
80110
140180
160200
200240

Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

BanKaret,AntiFriction
Bearings
HighPress.
LowPress.

35
4065
4070
100140
180220
260290
300400

45
5065
5070
70100
150200
220260
280340

Contoh15: Sebuahtrukdenganmuatanberat20ton,bergerakpadajalanaspaldenganRRF
=50lbs/ton.
MakaRollingResistancenya:50*20=1.000lbs
I.1.5.PengaruhLandaiPermukaan(Grade)
Jikasebuahkendaraanmelaluijalanyangmenanjak,tenagatraksiyangdiperlukanakannaik
pula,kirakiraakansebandingdengantanjakanjalanyangakandilalui.Demikianjugabilajalan
turun,tenagayangdiperlukanberkurangdengannilaiyangsamasepertijalanyangmenanjak.
Landai jalan dinyatakan dalam persen (%), ialah perbandingan antara perubahan
ketinggianpersatuanpanjangjalan.Penambahandanpengurangantenagatraksiakibatadanya
tanjakan atau turunandapat dikatakan berbanding lurus dengan % naik turunnya landai jalan
tersebut. Meskipun keadaan sebenarnya tidak tepat demikian, namun secara pernyataan
tersebut dapat digunakan secara praktis, karena hasilnya tidak begitu jauh dengan kenyataan.
Misalnyasebuahkendaraandenganberat1.000kgmelewatijalannaikdenganlandai5%
makatambahantenagatraksiyangdiperlukan:5%*1.000kg=50kg.
Secara mudah pengaruh landai (Grade) ini adalah sebesar 10 kg atau 20 lbs per ton
berat kendaraan setiap & grade. Dalam hitunganhitungan kebutuhan tenaga traksi di
bedakanantaratanjakandanturunansebagaiberikut:
1. Grade Resistance adalah tanjakan yang mengakibatkan bertambahnya tenaga traksi yang
diperlukan.
2. Grade Assistance adalah turunan yang mengakibatkan berkurangnya tenaga traksi yang
diperlukan.

JadiTotalResistance=TRadalah:
TR=RR+GRatauTR=RRGA

Keterangan:TR=TotalResistance
RR=RollingResistance
GR=GradeResistance
GA=GradeAssistance

I.1.6.TenagaRoda(Rimpull)
Tenagarodaadalahtenagagerakyangdapatdisediakanmesinkepadarodaroda gerak
suatukendaraanyangdinyatakandalamkilogramataulbs.
Jika secara rinci tidak disediakan oleh pabrik pembuat alat/kendaraan, tenaga roda ini dapat
dihitungdenganrumus:

Rimpull=375xHPxEfisiensi=(lbs)

Kecepatan(mph)

Efisiensi nilai berkisar 80 85%, sedang HP adalah tenaga mesin dalam Horse Power (tenaga
kuda).

Contoh16:Sebuahtraktorroda160HP,berjalanpadagigike1dengankecepatan3,6mph,
makaRimpullyangtersedipadarodarodamaksimal:
375x160x0,80=13.500lbs
3,6

Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

Tenaga ini hanya dapat dimanfaatkan apabila cukup gesekan antara tanah dengan roda.
Misalnya traktor tersebut pada gigi ke 4 dengan kecepatan 22,4 mph harus menarik muatan
(total+berattraktor)sebesar16tondanharusmelaluitanjakan5%danRR=50lbs/ton,maka:
Rimpull
=3,6x13.500=2.160lbs

22,4
akibatRR
=50x16
=800lbs
akibatGR
=5x20x16=1.600lbs(+)

TR
=2.400lbs

DisiniRimpullyangtersedia2.160lbs<2.400lbs(berattraktor+muatanyangharusditarik),
sehinggaharuspindahgigiyanglebihrendahagartraktordapatmenarik.
I.1.7.TenagaTarik(DrawbarPull=DBP)
Tenagatersediapadatraktor/kendaraanyangdapatdihitunguntukmenarikmuatandisebut
TenagaTarikTraktor(DrawbarPull=DBP),ialahtenagayangterdaparpadagantol(hook)di
belakangtraktortersebut,yangdinyatakandalamkilogramataulbs.
Dari tenaga mesin secara keseluruhan setelah dikurangi untuk mengatasi gesekangesekan
mekanisme traktor, untuk tenaga menggerakkan kendaraannya sendiri dan lainlain pengaruh
yangmengurangidayagunamesin,makasisanyadihitungsebagaiDBP.
DBP ini besarnya tergantung juga dari kecepatan gerak kendaraan (gear selection), untuk
masingmasing gigi dinyatakan masingmasing DBP nya untuk kecepatan maksimal pada gigi
tersebut, pada putaran mesin tertentu (rated RPM). Sebagai contoh dapat dilihat pada tabel
berikutini.
Tabel13TenagaTarikatauDBP
Gigi/Persnelling
1
2
3
4
5

Kecepatan
(mph)
1,56
2,20
3,04
3,88
5,30

DBP
(lbs)
9,909
6,872
4,752
3,626
2,419

Biasanya dalam daftar spesifikasi yang diberikan oleh masingmasing pabrik telah
diperhitungkan besarnya Rolling Resistance sebesar 110 lbs/ton berat traktor. Jika dalam
kenyataannyanilaiRRtersebutlebihkecilataulebihbesar,makadapatdilakukanpenyesuaian
nilaiDBPnya.
Contoh17:Sebuahtraktorberat15tonmempunyaiDBP=5.684lbs,diperhitungkanpadanilai
RRF = 110 lbs/ton. Jika traktor bekerja pada jalan dengan RRF = 180 lbs/ton,
maka:
DBPpadaRRF110lbs/t
=5.684lbs
ReduksiDBP:(180110)x15
=1.050lbs
JadiDBPefektif

=4.634lbs
I.1.8.KemampuanMendakiTanjakan(Gradability)
Kemampuan mendaki tanjakan ini adalah landai maksimal yang dapat ditempuh oleh
sebuahtraktorataukendaraanyangdinyatakandalam%landai.Kemampuaniniberbedapada
masingmasing keadaan traktor/kendaraan yang kosong atau kecepatan pada gigi yang dipilih
dansebagainya.
Gerakanmajutraktorsebagaialatpenarik(primemover)dibatasioleh:
1. Dayatarik(DBPataurimpull)yangdisediakanolehmesin,
2. Rollingresistancepadapermukaanjalan
Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

3.
4.

Berattotaltraktordenganmuatan,dan
Landaipermukaanjalanyangdilalui.

Untuk crawler traktor, kemampuan mendaki dihitung berdasarkan sisa DBP, setelah dari
DBP seluruhnya dikurangi dengan DBP yang dibutuhkan untuk menanggulangi rolling
resistance.

Contoh18:Sebuahtraktormenarikscraperdenganketentuansebagaiberikut:
Traktor 180 HP, berat 20 ton, scraper dengan muatan penuh berat 36 ton. DBP
traktorpadagigike3sebesar9.200kg,rollingresistance(RR)traktor80kg/ton,
RR traktor yang diperhitungkan oleh pabrik 50 kg/ton, RR scraper 100 kg/ton,
efisiensi85%.
Hitungan:RRtambahanuntuktraktor(8050) =30kg/ton

=600kg
RRtraktor:
20*30
*
RRscraper:
36 100

=3.600kg

TotalRR

=4.200kg

MaksimalDBPyangdihitung: 85%*9.200 =7.820kg


UntukmengatasiRR
=4.200kg

DBPyangtersedia=3.620kg

Berattraktor+scraper:20+36=56ton
DiperlukanDBPtambahan10kg/tonuntuktiaplandai1%,jadiuntuktraktor+
scraper : 10 * 56 = 560 kg untuk tiap 1% landai naik. Kemampuan mendaki
traktormenarikscraper:3.620x1%=6,46%

560
Untuk traktor denganroda karetdapat dilakukan hitungan yang sama, hayaperlu dihitung
koefisientraksinya,karenapadatraktorjenisinimempunyaipengaruhyangcukupberarti.
Contoh19:Traktorrodakaret120HPberattotal12ton,distribusibebanpadagerak60%,
koefisientraksi0,5.
Traktormenarikscraperberatdenganmuatanpenuh25ton.DBPtraktorpada
gigi ke 2 sebesar 4.500 kg, RR traktor 60 kg/ton, RR yang diperhitungkan dari
pabrik50kg/ton,scraper70kg/ton.Efisiensimesin85%.

Hitungan:TambahanRRtraktor
:(6050)*12
=120kg
RRscraper
:70*25
=1.750kg

RRTotal
=1.870kg

KontrolTraksipadaRodaGerak
Bebanpadarodagerak60%*12.000kg=7.200kg
Tenagatraksisenelumterjadiselip
=0,5*7.200kg
=3.600kg.
MaksimalDBPtraktordihitung
=85%*4.500kg = 3.825 kg > 3.600
kgtraktorsudahselip
- Tenagayangdapatdimanfaatkan:3.600kg
- UntukmenanggulangiRR:1.870kg
DBPtersisa :1.730kg
Berattraktor+scraper:12+25=37ton
Tiap%landaiperlutenaga=10*37=370kg
Jadikemampuanmendakitraktor:1.730x1%=4.67%

370

Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

Untuktraktordenganrodakaretdapatjugadigunakanrumussebagaiberikut:

K=972*T*G_N
R*W20

Keterangan:
K=kemampuanmendakitraktordanmuatan
G=totalreduksigigipadagigiyangdipilih.
T=torguemesinratarata(lbs,ft)
R=rollingradiusrodagerak,diukurdaripusatrodasampaitanah(inci)
W=berattotalkendaraan+muatan(lbs)
N=rollingresistance(lbs/ton)

Contoh110:JikadiketahuiT=750lbs.ftpada2.100rpm,G=41:1
Padagigike1.R=30inci,W=140.000lbs,N=50lbs/ton
K=972*750*41_50=4,62%
30*140.00020
I.1.9.Pengaruhlain
Di samping beberapa faktor yang telah disebutkan di atas, beberapa hal perlu juga
dipertimbangkan dalam menghitung produksi alat dan pemilihan alat yang digunakan, antara
lainsebagaiberikut:

1. Waktuyangdibutuhkanuntukmenyelesaikanpekerjaan.
2. Material yang dikerjakan, berat volume, jenis tanah kohesif atau kepasiran. Untuk jenis
tanahkohesif,lekatannyabesarsehinggaperludipilihalatyangsesuai,demikianjugauntuk
tanah kepasiran (lepas). Faktor besar kecilnya kembang susut tanah perlu juga untuk
diketahuiuntukmenghitungefisiensipenggunaanalat.
3. Efisiensi kerja, di sini dipertimbangkan efisiensi kerja untuk siang atau malam akan
berbeda,halinidapatdijelaskanpadatabelberikut.
Tabel14EfisiensiKerjaSiang/Malam
Traktor
Kerjasiang
- Crawler
- Wheel

Kerjamalam
- Crawler
- Wheel

KerjaEfektif
(menit/jam)

EfisiensiKerja

50
45

0,83
0,75

45
40

0,75
0,67

Kondisi kerja pada malam hari banyak dipengaruhi oleh jarak pandangan operator, karena
sinarlampuyangdigunakanjaraknyasangatterbatas.
4. Kemampuanoperator,jikaoperatormampudanberpengalaman,akandiperolehhasilyang
maksimal.
5. Keadaanmedanyangbaikakanmempengaruhi produksikerja,sebaliknyabilamedanjelek,
berdebu,berkabutdantidakrata/datarakanmengurangiproduksikerja.
6. Kondisi alat yang digunakan, jika alat masih baik, terpelihara akan sangat membantu
meningkatkan produksi, bila kondisi alat sudah tua, sering macet/rusak akan
sangatmengganggukelancaranpekerjaandanproduksi.
Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

Halyangtelahdiuraikandiatastentubukanlahhalmutlakuntukmenentukanproduksiyang
akandihasilkan,karenabeberapapertimbanganmanajemenjugasangatmendukunghasilyang
diharapkan. Untuk itu perlu juga dipelajari ilmu manajemen sehingga akan diperoleh hasil
interaksiyangoptimal.

I.2.SIFATSIFATTANAH
Beberapa sifat tanah sehubungan dengan pekerjaan pemindahan, penggusuran dan
pemampatanperludiketahui,karenatanahyangdikerjakanakanmengalamiperubahandalam
volume dan kepampatannya. Oleh karena perubahanperubahan ini, maka dalam menyatakan
jumlahvolumenya,perludinyatakankeadaantanahyangdimaksud.
Keadaan tanah yang mempengaruhi volume tanah yang dijumpai dalam pekerjaan
pekerjaantanahantaralain:
1. Keadaantanahyangdijumpaisebelumtanahtersebutterusik,jadikeadaanyangsesuai
dengankehendakalam.Keadaaninidisebutdengankeadaanbankataualam,danukurannya
dinyatakan dalam bank measure (BM). Keadaan yang demikian ini meliputi juga keadaan
sejumlahtanahyangakandikerjakan,jaditidakmutlakkeadaanalamsebenarnya.
2. Keadaantanahyanglepasatauloose,ialahkeadaantanahsetelahdiberikanusahausaha
pengusikan,misalnyadigusur,digali,diangkutdansebagainya.Ukurantanahdalamkeadaan
lepasinibiasanyadinyatakandalam%BM(BM+swell),jadivolumetanahlooselebihbesar
dibandingvolumetanahalampadaberattanahyangsama.
3. Keadaan tanah mampat,ialahkeadaantanahsetelahdiberikanusahausahapemampatan
denganbermacamcara,baikdenganalatmaupundengantenagamanusia.Besarnyaukuran
tanah dalam keadaan pam[pat (compacted) ini, jika dibandingkan dengan BM, sangat
tergantung dari usaha pemampatan yang diberikan, jadi mungkin dapat lebihbesar atau
mungkindapatlebihkecil.
Bertambahnya volume tanah dari bank menjadi loose doisebut dengan swell yang
dinyatakandalam%,dandihitungdengan:

SW=(B_1)*100%
L

Keterangan:SW =%swell
B =berattanahdalamkeadaanbank(alam)
L =berattanahdalamkeadaanloose(lepas)

Berkurangnya volume tanah dari keadaan bank menjadi pampat disebut dengan shrinkage
ataususut,yangdinyatakandalam%,dandihitungdenganrumus:

Sh=(1B)*100%
C

Keterangan:Sh =%shrinkageataususut
B =berattanahdalamkeadaanbank(alam)
C =berattanahdalamkeadaancompacted(pampat)

Contoh111:Suatutanahdarihasilpenyelidikandiperolehnilainilaisebagaiberikut:
- berattanahalam92lbs/cu.ft
- berattanahlepas76lbs/cu.ft
- berattanahdipampatkan108lbs/cu.ft
maka;
SW=(92_1)*100%=21%
Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

76
Sh=(1_92)*100%=15%
108
Disamping%swelldan%shrinkage,untukmenyatakankonversikeadaantanahdapatjuga
digunakanloadfactordanshrinkagefactor,dandihitungsebagaiberikut:

volume keadaan bank

LoadFactor =
volume keadaan loose

volume keadaan compacted

ShrinkageFactor =
volume keadaan bank
Sebagai ilustrasi, beberapa macam tanah dengan sifat karakternya dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel15SifatsifatBeberapaMacamTanah

Jenistanah
Lempungalami
Lempungberkerikilkering
Lempungberkerikilbasah
Tanahbiasabaik,kering
Tanahbiasabaik,basah
Kerakal
Pasirkering
Pasirbasah
Batu

Contoh112:

%swell

LoadFactor

38
36
33
24
26
14
11
12
62

0,72
0,73
0,73
0,81
0,79
0,88
0,90
0,89
0,61

Berapa kali harus diangkut oleh scraper yang kapasitasnya 18 cuyd, jika
dibutuhkan tanah lempung berkerikil, kering, sebanyak 8.000 cuyd
(compacted),denganshrinkagefactor0,80?
diperlukantanah:8.000=10.000cuyd(bank)
0,80
Kemampuanscrapermengangkuttanah:18*0,73=13,14cuyd(bank)
Jika hanya digunakan 1 scraper maka diperlukan = 10.000 = 761 kali
pengangkutandenganscraper13,13

Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

I.3.DAFTARPUSTAKA
1. HandbookofCaterpillar(theInternetdownloaded,2009);
2. HandbookofKomatsu(theInternetdownloaded,2009);
3. Peurifoy, P.E., Ledbetter, W.B., Schexnayder, C.J., Construction Planning, Equipment, And
Methods,TheMcGrawHillCompanies,Inc.,NY,2007.

Filiyanti Teta Ateta Bangun : Pengembangan Tanah Mekanik (PTM) & Alat-Alat Berat, 2009

Anda mungkin juga menyukai