PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kesehatan merupakan keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual,
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomi (Pasal 1 butir 1 UU No. 36 Th 2009). Kesehatan penting
untuk bertahan hidup dan merupakan faktor utama untuk melakukan aktivitas
sehari-hari bagi manusia dan dapat dijadikan modal bagi pelaksanaan
pembangunan nasional. Menurut Winslow (1920), kesehatan masyarakat adalah
ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang harapan hidup, dan
meningkatkan kesehatan dan efisiensi masyarakat melalui usaha masyarakat yang
terorganisir
untuk
sanitasi
lingkungan;
pengendalian
penyakit
menular;
paradigma sehat adalah mewujudkan masyarakat sehat, yaitu menjaga yang sehat
tetap sehat dan yang sakit supaya menjadi sehat sehingga memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya. Salah satu indikator derajat kesehatan adalah
morbiditas penyakit menular dan penyakit tidak menular (Riskesdas, 2013).
Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014, Penyakit tidak
menular (PTM) seperti penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes melitus, cedera
dan penyakit paru obstruktif kronik serta penyakit kronik lainnya merupakan 63%
penyebab kematian di seluruh dunia. Kasus PTM di Kota Semarang pada tahun
2010 2014 angka tertinggi selama lima tahun tersebut terdapat pada kasus
Hipertensi dan Diabetes mellitus. Tahun 2010 Hipertensi 46,8% ; Diabetes
mellitus 20,5 %. Tahun 2011 Hipertensi 42,4 % ; Diabetes mellitus 19,7% ; Tahun
2012 Hipertensi 49,1% ; Diabetes 20,7% ; Tahun 2013 Hipertensi 50,5%,
Diabetes mellitus 20,6% ; dan Tahun 2014 Hipertensi 21,637%, Diabetes Mellitus
9,461%. Perubahan pola struktur masyarakat dari agraris ke industri dan
perubahan pola fertilitas gaya hidup dan sosial ekonomi masyarakat diduga
sebagai hal yang melatar belakangi prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM),
sehingga kejadian penyakit tidak menular semakin bervariasi dalam transisi
epidemiologi (Mirza, 2009).
Secara global WHO (World Health Organization) memperkirakan PTM
menyebabkan sekitar 60% kematian dan 43% kesakitan di seluruh dunia.Pada
profil kesehatan kota Semarang tahun 2014 urutan kematian karena penyakit tidak
menular penyebab terbanyak adalah Hipertensi sebanyak 423, Diabetes mellitus
sebanyak 187. Di kecamatan genuk sendiri terdapat...............................................
Tujuan Umum
Untuk mewujudkan paradigma sehat di RW 2 RT 1-4
Kelurahan Penggaron Lor, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
1.3.2.
Tujuan Khusus
1.3.2.1. Memperoleh gambaran angka kesakitan masyarakat di RW
2 RT 1-4 Kelurahan Penggaron Lor, Kecamatan Genuk
periode 3 bulan terakhir (September 2015 Desember
2015).
1.3.2.2. Menentukan prioritas masalah kesehatan di RW 2 RT 1-4
Kelurahan Penggaron Lor, Kecamatan Genuk periode 3
bulan terakhir (September 2015 Desember 2015) dengan
menggunakan hanloon kualitatif.
1.3.2.3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi prioritas
masalah kesehatan di RW 2 RT 1-4 Kelurahan Penggaron
Lor, Kecamatan Genuk periode 3 bulan terakhir
(September 2015 Desember 2015)
1.3.2.4. Menentukan alternatif pemecahan masalah kesehatan yang
menjadi prioritas masalah kesehatan di RW 2 RT 1-4
masyarakat
dalam
upaya
kesehatan