Anda di halaman 1dari 4

BAB 3.

METODE KEGIATAN

3.1

Waktu dan Tempat


Laporan Akhir ini tentang pembuatan sistem informasi ini dilaksanakan

selama enam bulan mulai bulan Agustus 2014 sampai dengan Januari 2015 di
Politeknik Negeri Jember dan pelaksanaan tempat survei di SMPN 1 Jatiroto.
3.2
Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
Alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan program ini ada dua jenis,
yaitu perangkat keras dan perangkat lunak seperti yang dijabarkan dibawah ini.
a

Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah satu

laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :


1)

Processr intel Pentium @ 2.40 GHz

2)

RAM 2 GB

3)

Hard Disk 500 GB

4)

LCD Monitor 16 Inchi

5)

DVD Super Multi

Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah

sebagai berikut :
1)

Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 64 bit

2)

Microsoft Word 2007 sebagai aplikasi pengolah kata.

3)

Power Designer 15.1 sebagai aplikasi pembuat rancangan sistem.

4)

Adobe Photoshop CS3 sebagai aplikasi untuk pengeditan image yang


digunakan variasi pada halaman web.

5)

Macromedia Dreamweaver 8 sebagai aplikasi untuk pembuatan


pengkodingan bahasa pemrograman PHP.

18

19

6)

XAMPP v3.1 sebagai aplikasi pengembang yang berguna untuk


pengembangan website berbasis PHP dan MySQL.

7)

Mozilla Firefox 33.0 sebagai aplikasi browser yang digunakan untuk


membuka web.

3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang diperoleh dari tempat penelitian yang digunakan dalam
pembuatan sistem informasi ini berupa data siswa, data orang tua, data kuisioner
dan jawaban AUM yang diperoleh dari SMPN 1 Jatiroto dan terlampir pada
lampiran 1.
3.3

Metode Kegiatan
Model proses perangkat lunak yang akan digunakan pada tugas akhir (TA)

ini adalah menggunakan model waterfall menurut Ian Sommerville (2001) yang
meliputi proses analisis dan definisi persyaratan, perancangan sistem informasi,
implementasi dan pengujian unit, integrasi dan pengujian sistem, operasi dan
pemeliharaan. Urutan dari metode-metode diatas, dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Requirement analysis
and definition
System and software
design

Implementation and
unit testing
Integration and system
testing
Operation and
maintenance

Gambar 3.1 Model Waterfall.

Penjelasan dari fase-fase pada gambar diatas adalah sebagai berikut:

20

Requirements Analysis and Definition.


Pada tahap ini dilakukan penelitin tentang batasan dan tujuan yang akan

dicapai dalam pembuatan sistem informasi bimbingan dan konseling Di SMPN 1


Jatiroto. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh data-data, maupun kegiatan
yang ada di Bimbingan Konseling SMPN 1 Jatiroto baik secara tertulis maupun
secara wawancara yang dilakukan untuk membuat sistem informasi tersebut. Data
tersebut berupa data siswa, data orang tua, data soal instrumen AUM dan data
jawaban instrumen AUM yang nantinya digunakan untuk menunjang proses
konseling siswa.
b

System and Software Design.


Merupakan tahap dimana sistem informasi bimbingan dan konseling Di

SMPN 1 Jatiroto yang akan dibuat di desain sesuai dengan keinginan pengguna
sistem informasi. Yaitu sistem informasi tersebut diharapkan dapat mengelola data
siswa, data orang tua, data soal instrumen AUM, dan data jawaban.
Selanjutnya pada tahap penggambaran, dirancang desain sistem informasi
yang akan dibuat dan pembuatan sketsa menggunakan Context Diagram (CD) dan
Data Flow Diagram (DFD), sedangkan software yang digunakan adalah Power
Designer sebagai pedoman untuk membangun Sistem Informasi Bimbingan Dan
Konseling Di SMPN 1 Jatiroto.
c

Implementation and Unit Testing.


Setelah tahap desain sistem informasi bimbingan dan konseling di SMPN

1 Jatiroto telah selesai dikerjakan, selanjutnya adalah tahap direalisasikan desain


sistem informasi bimbingan konseling tersebut dalam sebuah program. Dimana
bahasa pemrograman yang akan dipakai adalah PHP serta menggunakan
Bootstrap sebagai tampilan CSSnya dan database yang digunakan adalah MySQL.
unit testing yang digunakan pada tugas akhir menggunakan pengujian functional
testing yang berupa kesesuaian sistem informasi terhadap kebutuhan yang
diinginkan.
d

Integration and System Testing.

21

Merupakan penyatuan unit-unit program yang kemudian akan diuji secara


keseluruhan (Sistem Testing). Dalam tahap ini dilakukan per modul yaitu per
form. System Testing. Yaitu pengujian apakah sistem informasi tersebut sudah
sesuai dengan apa yang dibutuhkan di SMPN 1 Jatiroto.
e

Operation and Maintenance.


Merupakan tahapan mengoperasikan program dilingkungannya dan

melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi


dengan situasi sebenarnya atau kebutuhan user yang meningkat. Pada tahap ini
diawali dengan menjalankan program melalui browser yang tersedia. Sehingga
pihak

pengguna

dapat

mengoperasikan

program

tersebut

dan

mampu

menjadikannya sebagai alat bantu dalam menganalisa masalah yang dialami oleh
siswa. Untuk pemeliharaan program yang telah dibuat tidak dilakukan dalam
pembuatan tugas akhir ini.

Anda mungkin juga menyukai