Blower merupakan salah satu varian dari Solder. Disebut blower Hot Air
karena proses penggunaannya menggunakan udara. Pada blower standar
yang digunakan dalam praktikum, terdapat 2 pengaturan. Pengaturan
pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan
melalui mata solder, dan pengaturan yang lain merupakan tekanan
(kekuatan hembusan) udara yang akan dipancarkan. Kedua pengatur ini
bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang
dipancarkan, akan bertambah kuat lagi jika dinaikkan tekanan udara
yang akan dikeluarkan.
1 Pasang kabel Power ke Listrik PLN Tekan Tombol pada posisi ON, untuk
menjalankan fungsi blower.
2 Setelah Blower Hidup, kita dapat mengatur pengaturan yang terdapat
pada blower.
3 Pengaturan pertama merupakan Heating (panas/suhu), sedangkan yang
kedua merupakan pengaturan tekanan udara yang akan
dikeluarkan.
4 Putar pengaturan panas pada suhu yang diinginkan, seperti 200 derajat
C. Suhu 200 derjat C akan dihasilkan, tetapi tidak akan dirasakan
pada ujung solder jika tekanan udara yang dikeluarkan berada
diposisi 0.
5 Untuk Blower Digital, Atur suhu dengan menekan tombol UP dan
DOWN. Tekanan udara diatur dengan cara diputar.
6 Atur tekanan udara sesuai keinginan, seperti pada posisi 1, 2, 3 atau
yang lainnya.
7 Udara 200 derajat C akan dihembuskan dan dapat dirasakan panas yang
dikeluarkan. Dalam keadaan seperti di atas, blower dapat
digunakan untuk keperluan yang diinginkan.
8 Penggunaan blower sangat tergantung kepada jenis perangkat yang
akan disolder, karena akan sangat berhubungan dengan setingan
panas dan tekanan udara blower.