Anda di halaman 1dari 1

STUDI KASUS

1.

KASUS GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk.

Akuntan Publik (AP) Justinus Aditya Sidharta mulai menjadi auditor Great River sejak 2001. Saat itu
perusahaan masih kesulitan membayar utang US$150 Juta kepada Deutsche Bank. Pada 2002, Great
River mendapat potongan pokok utang 85 persen dan sisa utang dibayar menggunakan pinjaman dari
Bank Danamon.
Sejak Agustus 2005, Bapepam menyidik akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan Great River
tahun buku 2003. Bapepam telah menemukan adanya:
a. Overstatement atas penyajian akun penjualan dan piutang dalam Laporan Keu-angan GRI per 31
Desember 2003; dan
b. Penambahan aktiva tetap perseroan, khususnya yang terkait dengan peng-gunaan dana hasil emisi
obligasi, yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Ketua Bapepam Fuad Rahmany menyatakan telah menemukan adanya indikasi konspirasi dalam
penyajian laporan keuangan perusahaan tekstil tersebut. Dalam kasus Great River ini, akuntan dengan
emitennya terlibat konspirasi, katanya. Tapi dia tidak bersedia menjelaskan secara detail praktek
konspirasi dalam penyajian laporan keuangan Great River itu.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Bapepam pada tanggal 22 Nopember 2005 meningkatkan
Pemeriksaan atas kasus GRI ke tahap Penyidikan. Sehubungan dengan tindakan Penyidikan tersebut,
Bapepam telah dan akan berkoordinasi dengan instansi penegak hukum terkait.

Diminta :
Didasarkan atas aspek keperilakuan etika dalam bidang audit, saudara diminta untuk :
1. Menemukan masalah pada kasus tersebut diatas, dipandang dari teori etika?
2. Mengidentifikasi masalah pelanggaran yang berkorelasi dengan fenomena tersebut diatas?
3. Memformulasikan masalah secara kronologis, terhadap kasus PT GRI?
4. Diminta untuk membahas pokok permasalahnya dikaji dari aspek keperilakuan dalam etika profesi?
5. Menyampaikan simpulan dan tanggapan atas kasus tersebut, sehingga saudara dapat menjawab
dengan teori Theomon dan Utiliteranianisme.
2.

Menghitung PV dari Income seseorang ;

Analisis didasarkan pada informasi dibawah ini :


a. kenaikan pendapatan pegawai sebesar 15% per 2 th untuk tkt Direksi,
b. 10% untuk tingkat General Manager, dan
c. 5% untuk tingkat Manager
d. Tingkat diskonto adalh sesuai dengan Bunga Bank, 10%/th.
e. Jangka waktu dipakai adalah selisih Usia karyawan saat perhitungan dengan Usia Pensiun,
f. Usia Pensiun adalah 60 tahun.
g. Probabilitas kematian seseorang yang bertempat tinggal diwilayah tersebut rata-rata 20% untuk
seluruh tingkatan manusia.
Informasi berikut digunakan untuk menghitung Present Value dari seseorang karyawan.
Tabel 1: Gaji Pokok Karyawan tahun 2008 2012 dalam $
No.
Jabatan
2008
2009
2010
2011
2012
1
Direksi
20,000
23,000
23,000
.?
.?
2
GM
15,000
16,500
16,500
.?
.?
3
Manager
10,000
10,500
10,500
.....?
.?
Tabel 2. Prosentase Kenaikan Gaji Karyawan per 2 tahun.
No.
Kels.Jabtan 08-09
09-10
10-11
11-12
1
Direksi
15
0
10
0
2
GM
10
0
5
0
3
Manager
5
0
3
0
Note;
PV dari pendapatan seseorang = FV/ (1 +r)n
Nilai yg diharapkan dari Modal Manusia setiap karyawan : NPV x Probabilitasnya )
Diminta :
1. Menghitung Nilai sekarang dari Pendapatan seseorang pejabat,
2. Mengalikan Nilai Sekarang Bersih dari masing2 pejabat dengan Probabilitas Kematiannya masing2,
3. Menghitung Amortisasi atas Nilai yg diharapkan dari Modal menggunakan metode garis lurus, dengan
sisa masa jabatan Direksi: 4 tahun, GM: 15 tahun dan Manager : 20 tahun.
SELAMAT BERTUGAS

Anda mungkin juga menyukai