Hakekat Manajemen
Hakekat Manajemen
Oleh :
DHIYAN SEPTA, SP, MM
Dari uraian yang diatas maka dapat di pahami bahwa keberadaan manajemen dalam
kehidupan ini sangatlah penting. Tidak berlebihan kiranya apabila dikatakan bahwah
tanpa manajemen ,maka kita akan menghadapi kesulitan dalam mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.Dengan demikian beberapa hal dibawah ini merupakan alas
an pentingnya manajemen.
Lanjutan
Perusahaan mendirikan sebuah perusaan karna mempunyai tujuan yang
ingin di capai sebab tujuan merupakan totik tolak bagi segala pemikiran
dalam perusahaan dan tujuannya juga memberikan arah bagi kegiatan
dan cara untuk mengukur efektivitas kegiatan perusahaan.
Seiring dikatakan bahwa tjuan perusahaan pada umumnya ialah untuk
memuasakan kebutahan konsumen dan nilai-nilai tertentu.sebetelnya
pertimbangan terakhir mengenai barang atau jasa apa yang harus dibuat
oleh perusahaan adalh terletak pada konsumen.
konsumen akan memberikan pertimbangan mengenai seberapa jauh
kebutuhannya telah dapat di penuhi dengan pembelian barang dan jasa
tersebut.di asumsikan bahwa konsumen dapat di penuhi dengan
pembelian barang dan jasa tersebut.diasumsikan bahwa konsumen dapat
bertindak rasional menganalisis kebutuhannya, menentukan persyaratan
dalam pemuasan kebutuhan penilaian kemampuan barang dan jasa
tersebut untuk memenuhi kebutuhan serta mampu untuk memperkirakan
nilai kepuasan tersebut disbanding dengan harga atau biaya barang dan
jasa itu.
Manajemen bagimana pun sangat di perlakukan oleh semua organisasi karena tanpa
keberadaanya (manajemen) semua akan sia-sia dan menjadi kendala bagi tercapainya tujuan
organisasi
Untuk itu setidaknya terdapat tiga alas an mebgapa mempelajari manajemen yaitu :
Untuk mencapai tujuan
Manajemen di perlukan untuk mencapai tujuan organisasi yang sekaligus tujuan pribadi
anggota organisasi
Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
Dalam hal ini manajemen diperlukan untuk menjaga keseimbangan di antara tujuantujuan,sasaran-sasaran,dan kegiatan-kegiatanyang saling bertentangan dengan pihak yang
berkepentingan
Untuk mencapai efisiensi dan efiktifitas
Suatu hal kerja dapat di ukur dengan banyak cara yang berbeda.semua itu di lakukan dalam
rangka mencapai efisiensi dan efetivitas.
Tujuan ini merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai
tujuan primer
Contoh :
bagian pemeliharaan dari suatu pabrik sebenarnya tidak memberkan sumbangan
secara langsung terhadap penciptaan distribusi atau pembelanjaan barang dan
jasa,tetapi mempermudah pekerjaan fungsi-fungsi tersebut,sehingga kegiatan
perusahaan lebih ekonomis.
Staf hokum juga menyumbangkan tujuan sekunder dengan memberikan nasehatnasehat hukum. Tetapi secara umum tujuan perusahaan sering dapat berupa:
-Mencapai keuntungan maksimal
-Mempertahankan kelangsungan hidup
-Mengejar pertumbuhan
-Menampung tenaga kerja.
1. perencanaan
2. pengorganisasian.
3. pengarahan.
4. pengkoordinisasian.
5. pengendalian.