Anda di halaman 1dari 1

Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Hubungan Antara Filsafat dan Ideologi


Pengertian filsafat secara etimologis berasal dari kata Yunani philosophia (dari philein =
mencintai, atau philia = cinta dan sphopia = kearifan) yang melahirkan kata Inggris
philosophy yang artinya cinta kearifan. Ideologi berasal dari kata idea yang artinya
gagasan, pengertian kata logi yang artinya pengetahuan. Filsafat sebagai hasil berpikir dapat
dipakai acuan, orientasi, atau dasar dalam kehidupan pribbadi atau kelompok, karena ia
meyakini kebenaran yang terkandung di dalam pemikiran filsafat tersebut. Filsafat yang
demikian ini secara umum diartikan sebagai ideologi. Ideologi adalah kumpulan gagasangagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut
berbagai bidang kehidupan manusia.
Hubungan Antara Ideologi Liberalisme, Komunisme, dan Pancasila
Komunisme
Komunisme disebut juga sosialis radikal ajaran ini dipelopori oleh Karl Mark, yang
dilanjutkan oleh Lenin sehingga ajarannya sering disebut Marxisme-Leninnisme yg dijadikan
dasar ideologi komunis, ajarannya bersifat Atheis sehingga tidak cocok dengan orang
beragama. Ciri-cirinya; Penghapusan hak milik, penghapusan adanya kelas-kelas sosial,
penghilangan suatu Negara, penghapusan pembagiaan Kerja. Dibandingkan dengan Pancasila,
Pancasila sebgai ideologi memberi kedudukan yang seimbang kepada manusia sebagai
makhluk individu dan sosial.
Liberalisme
Paham yang mengutamakan kebebasan Individu kurang menghormati hak milik umum dimana
liberalisme dikembangkan menjadi kapitalisme, yang melakukan pemerasan terhadap hak-hak
buruh paham ini juga mengembangkan kehidupan yang sekuler yaitu memisahkan kehidupan
Dunia dan Akhirat. Ciri-ciri leberalisme yaitu : memiliki kecenderungan untuk mendukung
perubahan, mempunyai kepercayaan terhadap nalar manusiawi, mendukung kebebasan
individu, bersikap ambivalen terhadap sifat manusia. Tetapi Pancasila menolak liberalisme
sebagai ideologi yang bersifat absolutisasi dan determinasi.
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Terbuka artinya nilai-nilai pancasila bukanlah nilai nilai yang dipaksakan dari luar tapi
menerima pengaruh luar dengan selektif. Pancasila juga dikatakan sebagai ideologi tertutup.
Tertutup artinya bahwa ideologi dimanapun selelu ada tuntutan untuk mematuhinya, artinya
bangsa Indonesia harus mempertahankan nilai-nilai pancasila agar tidak tergerus oleh
perubahan Zaman.
Pancasila merupakan hasil berpikir secara kefilsafatan, suatu hasil pemikiran yang mendalam
dari para pendiri negara Indonnesia, yang disyahkan sebagai dasra filsafat negaara Indonesia.
Dardji Darmodihardjo mengemukakan bahwa Pancasila dapat diatakan sebagai filsafat yang
idealistis, theis, dan praktis. Soerjanto Poespowardojo mengemukakan bahwa Pancasila
sebagai orientaasi kemanusiaan, bila
dirumuskan negatif adalah : Pancasila bukan
materialisme, Pancasila bukan pragmatisme, Pancasila bukan spiritualisme. Sedangkan jika
dirumuskan positif, Pancasila mempunai ciri-ciri : integral, etis dan religius.
Pancasila jika dilihat dari nilai-nilai dasarnya, dapat di8katakan sebagai ideologi terbuka.
Dalam ideologi terbuka terdapat cita-cita ddan nilai-nilai mendasar, bersifat tetap dan tidak
berubah. Oleh karenanya ideologi tersebut tidak langsung bersifat operasional, masih
dieksplisitkan, dijabarkan melalui penafsiran yang sesuai dengan konteks jaman.. Pancasila
sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi-dimensi idealitas, normaatif, dan realitas.
Nama : Khoirul Umam Fannani
NIM : 14509134022
Kelas : B

Anda mungkin juga menyukai