Anda di halaman 1dari 3

Film - Lighting

Fungsi Lighting:
[1][2][3][4]-

Menyinari objek yang akan berhadapan dengan camera.


Menciptakan gambar yang artistik.
Membuat efek khusus.
Menghilangkan bayangan yang tidak perlu / mengganggu.

Jenis Lighting
Berdasarkan fungsinya, ada tiga jenis lighting: key light, back light, dan fill light. Dari tiga jenis
tersebut, yang paling penting adalah key light dan back light. Key light adalah cahaya utama.
Cahaya yang dihasilkan lebih dominan. Biasanya terletak searah/di dekat kamera. Back light adalah
lighting yang diletakkan di belakang objek, fungsinya untuk memberi batasan agar objek tidak
terlihat menyatu dengan background. Sedangkan fill light fungsinya sebagai pelengkap keduanya,
untuk meratakan penyinaran maupun menghilangkan bayangan yang dihasilkan key light.
Pengaturan letak lighting dapat digambarkan sebagai berikut:

Berdasarkan sifatnya, cahaya dibagi menjadi dua macam: hard light, cahaya dengan intensitas
tinggi (contohnya cahaya matahari waktu siang) dan softlight (contohnya lampu pijar atau TL). Soft
light, cahaya yang lebih lembut, sifatnya menyebar dan mengurangi bayangan objek. Softlight dapat
dibuat dengan cara memberikan filter di depan cahaya yang keras dan memantulkannya dengan
bantuan reflektor.
Daftar derajad Kelvin dengan sumber cahaya:
10.000 Kelvin Langit biru
9.000 Kelvin Langit mendung
5.600 Kelvin Cahaya matahari (DAY LIGHT)

4.900
4.200
3.800
3.200
2.800
2.200
1.600

Kelvin Lampu Neon


Kelvin 2 jam setelah matahari terbit/sebelum terbenam (TUNGSTEN)
Kelvin 1 Jam setelah matahari terbit
Kelvin Lampu halogen
Kelvin Lampu Pijar
Kelvin Matahari terbit/terbenam
Kelvin Cahaya Matahari

Anda mungkin juga menyukai