Anda di halaman 1dari 6

assalamualaikum wr wb.

Pada kesempatan kali ini saya akan mempresentasikan tugas uas dari mata
kuliah manusia dan kebudayaan. Topik yang akan saya bahas adalah satu unsur
kebudayaan dari sunda, yaitu kesenian.
Tapi sebelumnya, mungkin sebagian dari kalian masih belum tahu para
penduduk sunda itu ada dimana saja. Sebagian besar, penduduk suku sunda
berada di jawa barat, banten, bahkan Jakarta dan lampung. Penduduk suku
sunda juga bertransmigrasi ke pulau2 tetangga lainnya, seperti Kalimantan,
sumatera hingga sulawesi.

Hal yang selalu tidak pernah lepas dari masyarakat adalah kesenian, karena
kesenian merupakan salah satu bagian yang integral di dalam kebududayaan,
kesenian hadir dalam kehidupan manusia karena memiliki fungsi dan peran
tertentu dalam masyarakat pendukungnya. Lalu, dengan penduduk sunda
sebanyak itu, ada apa saja sih kesenian-kesenian yang telah dihasilkan oleh
orang-orang sunda ini? Mungkin sebagian besar hanya mengenal tari jaipong
saja. Namun sebenarnya masih ada banyak lagi kesenian di sunda, seperti kuda
renggong, lengser, rengkong, kecapi suling dan masih banyak lagi.
Sebelum mendalami materi tentang kesenian yang ada di sunda, saya ingin
memperkenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalkan Nama saya wildan miftakhul
yulfian, mahasiswa unesa dari prodi sastra Indonesia.
Oke, mari kita mulai. awal mulanya kesenian sunda berkembang dan terus maju
yakni di awali dari kesenian tari ketuk pilu. Tari ini lahir dari seorang seniman
asal bandung yang bernama gugum gumbira. Tari ini semakin berkembang dan
sekarang lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan daun pulus keser
bojong dan rendeng bojong, dari kedua jenis sebutan tarian tersebut
munculah nama baru untuk tari tersebut, yaitu tari jaipong. Tari jaipong ini
sudah menjadi salah satu ikon kesenian jawa barat, dan sering sekali
dipertontonkan pada acara-acara penting. Hingga pada era modern, tari jaipong
masih menunjukkan ketenarannya di dunia kesenian tari,dan kini sering sekali
tari jaipong dipertontonkan di berbagai negara.

Selain dari seni tari, penduduk sunda juga telah menghasilkan karya seni musik.
Untuk alat musik sunda sendiri juga tidak kalah terkenal dengan seni tarinya.
Seperti angklung, alat musik unik dengan cara memainkannya yang digoyanggoyang, kemudian kolaborasi antara kecapi dan suling. Untuk karya seni
musiknya, sunda memperkenalkan kesenian musiknya yang bernama degung.
Seni Musik ini merupakan kumpulan beragam alat musik seperti Kendang,
Goong, Saron, Kacapi, dsb.degung biasanya digunakan sebagai musik pengiring
tari jaipong. Dalam memainkan Degung biasanya ada seorang penyanyi yang
membawakan lagu-lagu Sunda dengan nada dan alunan yang khas. Penyanyi ini
biasanya seorang wanita yang dinamakan Sinden.

KESENIAN JAWA BARAT


A. Angklung
Angklung adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu khusus yang
ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Ketika awal penggunaannya
angklung masih sebatas kepentingan kesenian local atau tradisional.
B. Degung

Degung merupakan sebuah kesenian sunda yang biasanya dimainkan pada acara hajatan.
Kesenian degung ini digunakan sebagai musik pengiring/pengantar. Degung ini merupakan
gabungan dari peralatan musik khas Jawa Barat yaitu,Gendang, Goong, Kempul, Saron,
Bonang, Kacapi, Suling, Rebab, dan sebagainya. Degung merupakan salah-satu kesenian
yang paling populer di Jawa Barat, karena iringan musik degung ini selalu digunakan dalam
setiap acara hajatan yang masih menganut adat tradisional, selain itu musik degung juga
digunakan sebagai musik pengiring hampir pada setiap pertunjukan seni tradisional Jawa
Barat lainnya. Selain seni tari, tanah Sunda juga terkenal dengan seni suaranya. Dalam
memainkan Degung biasanya ada seorang penyanyi yang membawakan lagu-lagu Sunda
dengan nada dan alunan yang khas. Penyanyi ini biasanya seorang wanita yang dinamakan
Sinden. Tidak sembarangan orang dapat menyanyikan lagu yang dibawakan Sinden karena
nada dan ritme-nya cukup sulit untuk ditiru dan dipelajari.
C. Rampak gendang

Rampak Gendang merupakan kesenian yang berasal dari Jawa Barat. Rampak Gendang ini
adalah pemainan menabuh gendang secara bersama-sama dengan menggunakan irama
tertentu serta menggunakan cara-cara tertentu untuk melakukannya, pada umumnya

dimainkan oleh lebih dari empat orang yang telah mempunyai keahlian khusus dalam
menabuh gendang. Biasanya rampak gendang ini diadakan pada acara pesta atau pada acara
ritual.
D. Rengkong

Rengkong adalah salah satu kesenian tradisional yang diwariskan oleh leluhur
masyarakat Sunda. Muncul sekitar tahun 1964 di daerah Kabupaten Cianjur dan orang
yang pertama kali memunculkan dan mempopulerkannya adalah H. Sopjan. Bentuk
kesenian ini sudah diambil dari tata cara masyarakat sunda dahulu ketika menanam padi
sampai dengan menuainya.
E. Kuda renggong

Kuda Renggong atau Kuda Depok ialah salah satu jenis kesenian helaran yang terdapat di
Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Karawang. Cara penyajiannya yaitu, seekor kuda atau
lebih di hias warna-warni, budak sunat dinaikkan ke atas punggung kuda tersebut, Budak
sunat tersebut dihias seperti seorang Raja atau Satria, bisa pula meniru pakaian para Dalem
Baheula, memakai Bendo, takwa dan pakai kain serta selop.
F. Kecapi suling

Kacapi Suling adalah kesenian yang berasal dari daerah Jawa Barat, yaitu permainan alat
musik tradisional yang memadukan suara alunan Suling dengan Kacapi (kecapi), iramanya
sangat merdu yang biasanya diiringi oleh Mamaos (tembang) Sunda yang memerlukan
cengkok/ alunan tingkat tinggi khas Sunda, yang pada umumnya nyanyian atau lagunya
dibawakan oleh seorang penyanyi perempuan, yang dalam bahasa sunda disebut Sinden.
Kacapi suling ini biasanya digunakan untuk mengiringi nyanyian sunda. Sunda. Kacapi
Suling berkembang pesat di daerah Cianjur dan kemudian menyebar kepenjuru Parahiangan
Jawa Barat dan seluruh dunia.
Seni Tarian
A. Tari jaipong

Tanah Sunda (Priangan) dikenal memiliki aneka budaya yang unik dan menarik, Jaipongan
adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini. Jaipongan atau Tari Jaipong
sebetulnya merupakan tarian yang sudah modern karena merupakan modifikasi atau
pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu Ketuk Tilu.Tari Jaipong ini dibawakan
dengan iringan musik yang khas pula, yaituDegung. Musik ini merupakan kumpulan beragam
alat musik seperti Kendang, Goong, Saron, Kacapi, dsb. Degung bisa diibaratkan Orkestra
dalam musik Eropa/Amerika. Ciri khas dari Tari Jaipong ini adalah musiknya yang
menghentak, dimana alat musik kendang terdengar paling menonjol selama mengiringi tarian.
Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang, berpasangan atau berkelompok. Sebagai tarian
yang menarik, Jaipong sering dipentaskan pada acara-acara hiburan, selamatan atau pesta
pernikahan.
B. Tari Ketuk tilu

Ketuk Tilu adalah suatu tarian pergaulan dan sekaligus hiburan yang biasanya
diselenggarakan pada acara pesta perkawinan, acara hiburan penutup kegiatan atau
diselenggrakan secara khusus di suatu tempat yang cukup luas. Pemunculan tari ini di
masyarakat tidak ada kaitannya dengan adat tertentu atau upacara sakral tertentu tapi murni
sebagai pertunjukan hiburan dan pergaulan. Oleh karena itu tari ketuk tilu ini banyak disukai
masyarakat terutama di pedesaan yang jarang kegiatan hiburan.
C. Tari merak

Tari merak merupakan tarian tradisi suku sunda yang menggambarkan burung-burung
merak yang sedang menari dengan gembira , tarian ini dibawakan oleh penari wanita-wanita
sunda . dan biasanya tarian merak ini dibawakan untuk acara perkawinan ataupun
menyambut tamu yang datang berkunjung ke tanah sunda .
D. Tari topeng

Tari topeng ini adalah tarian suku sunda yang dibawakan oleh sekelompok orang penari pria
atau wanita, yang menggunakan topeng khas suku sunda , dan biasanya tarian ini untuk
menyambut tamu-tamu yang ingin berkunjung datang , dan sebagai pementasan pada saat
acara-acara tertentu .Seperti perkawinan,khitanan,dan sebagainya.
E. Kuda lumping

Kuda Lumping merupakan kesenian yang beda dari yang lain, karena dimainkan dengan
cara mengundang roh halus sehingga orang yang akan memainkannya seperti kesurupan.
Kesenian ini dimainkan dengan cara orang yang sudah kesurupan itu menunggangi kayu yang
dibentuk seperti kuda serta diringi dengan tabuhan gendang dan terompet. Keanehan kesenian
ini adalah orang yang memerankannya akan mampu memakan kaca serta rumput. Selain itu
orang yang memerankannya akan dicambuk seperti halnya menyambuk kuda. Biasanya
kesenian ini dipimpin oleh seorang pawang. Kesenian ini merupakan kesenian yang dalam
memainkannya membutuhkan keahlian yang sangat husus, karena merupakan kesenian yang
cukup berbahaya.
F. Wayang golek

Wayang Golek merupakan kesenian tradisional dari Jawa Barat, yaitu pementasan sandiwara
boneka yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara merangkap pengisi
suara yang disebut Dalang. Seorang Dalang memiliki keahlian dalam menirukan berbagai
suara manusia. Seperti halnya Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi musikDegung
lengkap denganSinden nya. Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan, pesta
pernikahan atau acara lainnya. Waktu pementasannya pun unik, yaitu pada malam hari
(biasanya semalam suntuk) dimulai sekitar pukul 20.00 21.00 hingga pukul 04.00 pagi.
Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara kebaikan dan kejahatan (tokoh baik
melawan tokoh jahat). Ceritanya banyak diilhami oleh budaya Hindu dari India,
sepertiRamayana atau Perang Baratayudha. Tokoh-tokoh dalam cerita mengambil nama-nama
dari tanah India. Dalam Wayang Golek, ada tokoh yang sangat dinantikan pementasannya
yaitu kelompok yang dinamakan Purnakawan, seperti Dawala danCepot. Tokoh-tokoh ini
digemari karena mereka merupakan tokoh yang selalu memerankan peran lucu (seperti
pelawak) dan sering memancing gelak tawa penonton. Seorang Dalang yang pintar akan
memainkan tokoh tersebut dengan variasi yang sangat menarik.

Anda mungkin juga menyukai