Oleh:
Kelompok: 2
Kelas: E
Evi Krisma Agustin
135040100111112
135040101111002
135040101111021
135040101111038
135040101111048
diperhatikan adalah kebersihan, baik dari alat, bahan, tempat produksi maupun
dari penjualnya. Dari segi peralatan, standar yang digunakan masih belum
memadai. Blender yang digunakan untuk membuat jus hanya satu unit untuk
semua jenis buah. Jadi apabila terdapat beberapa konsumen yang menginginkan
jus yang berbeda, blender hanya dicuci ala kadarnya. Alat penyaring jus juga
demikian, hanya satu unit dan digunakan berulang kali untuk semua jenis jus yang
berbeda sehingga jus yang dibuat terkontaminasi oleh jus yang sebelumnya dan
terkadang berpengaruh pada rasa. Dari segi bahan, buah yang digunakan belum
tentu fresh. Kadang buah tersebut sudah beberapa hari disimpan. Selain itu air
yang digunakan berasal dari galon isi ulang yang hanya Rp 4.000,00. Dari segi
lokasi, kebersihan di tempat tersebut masih kurang. Terlihat dari hasil pengamatan
bahwa penempatan tempat sampah dan tempat mencuci alat yang berdekatan
dengan tempat proses pembuatan jus. Terlihat juga tumpahan jus dan percikan air
untuk mencuci yang dapat mengundang lalat. Dari segi penjualnya, beliau juga
kurang memerhatikan. Saat mengupas buah, penjual tidak menggunakan sarung
tangan. Selain itu beliau tidak mencuci tangan ketika akan mengupas buah lain
atau saat selesai membuat jus.
Permasalahan lain yang muncul adalah penentuan volume dan alat pengemas
jus. Volume jus seringkali lebih, sehingga tidak muat apabila dimasukkan semua
ke cup dan harus dibuang. Alat pengemas (cup sealer) juga masih tidak ada.
Penjual menggunakan cup biasa dengan tutup yang masih manual.
Berdasarkan uraian permasalahan
manajemen proses usaha jus buah penting diselesaikan. Masalah kebersihan dan
volume jus dapat merugikan penjual dan konsumen. Bagi konsumen, masalah
tersebut dapat memengaruhi kepuasan pelanggan. Hal ini dikarenakan proses
produksi dapat dilihat langsung oleh konsumen. Apabila konsumen menyadari,
kondisi tersebut menjadi pertimbangan konsumen untuk membeli ulang.
Sedangkan bagi penjual, keadaan yang seperti itu dan didukung oleh tidak adanya
upaya perbaikan pada poses produksi, maka keberlanjutan usaha akan terancam.
Loyalitas konsumen menjadi bekurang akibat ketidaknyamanan tersebut.
Pemilihan, memilih buah yang masih segar, tidak kusam, kulit tampak tidak
penghalusan buah.
Penghalusan, buah
dihaluskan
dengan
blender
atau
juicer
dengan
Penyajian, buah yang sudah halus disaring, ampas dan sarinya dipisahkan.
Lalu disajikan dalam gelas yang bersih
Berikut penjelasan dari Amalia (2009) mengenai perbedaan usaha jus dengan
perusahaan yang bergerak di bidang Agroindustri seperti PT Manasatria
Kusumajaya Perkasa:
PT Manasatria Kusumajaya Perkasa atau biasanya disebut Kusuma
AgroIndustri. Perusahaan tersebut berdiri pada tahun 2000, dibangun sebagai
'Home Industri' dengan bahan utama buah apel. Pada awalnya memproduksi
Minuman Sari Apel, Jenang Apel, Wingko Apel. Proses pembuatan menerapkan
sistem 3H, yaitu:
HALAL, produk dihasilkan dari proses yang sesuai dengan sistem halal
tinggi.
HIGIENIS, dengan menerapkan GMP (Good Manufacturing Proses) yaitu
cara memproduksi makanan dan minuman yang baik dan benar.
dikemas.
Sari buah dikemas kedalam gelas/botol pada suhu 75C.
Setelah tutup terpasang, produk dicuci dengan air dingin.
takaran.
Buah yang telah dimixer langsung dimasukkan ke wadah juice.
Proses) yaitu cara memproduksi makanan dan minuman yang baik dan benar.
Dari segi rantai pasok, usaha Healthy Juice memasok bahan bakunya dari
penjual buah yang berjualan di dekat usaha healthy juice tersebut dan
terkadang kurang sesuai dengan yang ingin dipasok. Sementara PT Manasatria
Kusumajaya Perkasa memasok bahan baku langsung dari agroindustrinya dan
Dalam hal ini, aktivitas yang yang dilakukan adalah mencakup penggunaan
bahan baku secara terukur, pengaturan sistem penyimpanan bahan baku yang
benar, serta pemeriksaan peralatan penyimpan secara berkala. Tujuan dari halhal ini adalah mencapai efisiensi dari penggunaan bahan baku, serta
memperpanjang daya simpan dari bahan baku.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia. 2009. PT Manasatria kusuma perkasa Kota Batu, Jawa Timur, Diakses pada
1 Maret 2016, dari http:// http://www.kusuma-industri.com/
Widyati. 2002. Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.