Anda di halaman 1dari 3

Pompa ini termasuk jenis Positive Displacement Pump atau Reprocating Pump yang

dilengkapi dua buah piston. Setiap piston mempunyai dua klep hisap (suction valve)
dan dua klep buang (discharge valve) karena itu disebut Double Acting Pump.
Pompa Triplex Pompa triplex digunakan untuk tekanan yang lebih tinggi dengan
volume pemompaan yang lebih kecil. Pompa triplex dilengkapi dengan tiga piston
yang bekerja sedemikian rupa sehingga memproduksi tekanan yang lebih tinggi
dibandingkan pompa Duplex.
Pompa lumpur adalah suatu alat untuk memompakan cairan dengan
mengubahtenaga mekanis menjadi tenaga hidrolis. Fungsinya untuk memberikan
dayahidrolis berupa tekanan dan volume aliran/debit lumpur, dengan
mengalirkanlumpur dari tangki melalui manifold stand pipe masuk ke drill string,
menuju kenozzle pahat dengan mengefektifkan jet velosity-nya. Kemudian dengan
tekananyang dihasilkan oleh pompa lumpur, cairan pemboran akan membawa
serbuk bordari dasar lubang menuju permukaan melalui annulus. Sedangkan prinsip
kerja pompa triplex single acting itu sendiri adalahdengan satu kali gerakan bolakbalik akan menghasilkan satu kali kerja. Dimanapada saat piston bergerak ke
belakang terjadi langkah pengisapan sehingga liner terisi oleh cairan. Karena
pompa triplex bekerja cepat maka pengisian liner dilakukan oleh pompa centrifugal
sebagai super charging-nya. Sedangkan padasaat piston bergerak ke depan, maka
terjadi langkah penekanan (discharge)sehingga volum cairan yang ada di salam
liner terdorong keluar menuju dischargemanifold

Piston Pump
Piston Pump adalah pompa yang menggunakan piston untuk memindahkan cairan (liquid). Cara
kerjanya adalah dengan piston yang bergerak maju mundur (reciprocating motion).
Piston Pump inilah yang sering digunakan didalam pekerjaan pemboran (drilling) dan kerja ulang
(workover). Ditinjau dari jumlah pistonnya, maka pompa ini dapat dibagi atas:
1. Simplex Pump : memiliki 1 buah piston.
2. Duplex pump : memiliki 2 buah piston (sering digunakan).
3. Triplex Pump : memiliki 3 buah piston (sering digunakan).
4. Quintuplex Pump : memiliki 4 buah piston.
Jika dilihat dari cara kerjanya, maka piston pump dapat dibagi atas :
1. Single Acting: Pompa yang sewaktu menghisap dan memompa menggunakan piston pada sisi
mukanya saja. Single Acting Pump

Pada Single Acting Pump terdapat 1 intake valve dan 1 discharge valve dan valve ini berfungsi
sebagai check valve.

Double Acting: Pompa ini menggunakan kedua sisi dari piston baik untuk menghisap maupun
memompa.

Perbedaan antara Single Acting Pump dengan Double Acting Pump :


Single Acting Pump (Triplex Pump)
Debit/rate pemompaan cukup besar.
Discharge pressure bisa lebih tinggi dari
double acting.
Double Acting Pump (Duplex Pump)
Debit/rate pemompaan bisa lebih besar dari
single acting pump.
Discharge pressure cukup tinggi.

Triplex Pump
Triplex Pump adalah pompa yang menggunakan 3 buah piston dan bekerja secara single acting.
Discharge pressure yang dihasilkan oleh triplex pump lebih tinggi jika dibandingkan dari duplex pump.
Cara Kerja Triplex Pump :
Cara kerja triplex pump hampir sama dengan duplex pump, hanya saja triplex pump mempunyai 3 (tiga)
buah piston dan dipergunakan untuk tekanan yang lebih tinggi.
Cara kerja piston triplex pump adalah Single Acting yakni saat menghisap dan memompa cairan hanya
menggunakan sisi muka pistonnya saja. Sedangkan duplex pump yang dilengkapi dengan 2 (dua) buah
piston untuk tekanan yang lebih rendah dan rate/debit pemompaan yang lebih tinggi.
Pengoperasian pompa harus mengikuti ketentuan yang tercantum pada name plate. Dan mengikuti
anjuran/rekomendasi pabrik pembuat pompa itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai