Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL KERJA PRAKTEK

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3 DI PT.


PERUSAHAAN GAS NEGARA

Disusun Oleh :

NOVALDI ARYANTO
17.26.021

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2022
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3 DI PT.
PERUSAHAAN GAS NEGARA

Pemohon:

NOVALDI ARYANTO

17.26.021

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Lingkungan Koordinator Kerja Praktek

Candra Dwiratna W, ST. MT Anis Artiyanti, ST.,MT


NIP.P. 103.000.0349 NIP.P. 103.030.0384

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan proposal Kerja Praktek dengan judul ”Penerapan sistem
manajemen K3 di PT. Perusahaan Gas Negara”.
Dengan terselesainya Proposal ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, maka dari itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Candra Dwiratna W, ST. MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Lingkungan
Institut Teknologi Nasional Malang.
2. Ibu Anis Artiyanti, ST. MT, selaku koordinator Kerja Praktek Jurusan
Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional Malang.
3. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Lingkungan ITN Malang.
4. Teman-teman Teknik Lingkungan yang telah membantu dan memberikan
dorongan dalam pengerjaan menyelesaikan Proposal ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini ada
kekurangannya dan jauh dari kata kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca.

Malang, September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan.......................................................................................2
1.3 Manfaat.......................................................................................................... 3
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan..............................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Tinjauan Umum Sistem Manajemen K3.......................................................4
2.2 Pengertian SMK3..........................................................................................4
2.3 Tujuan SMK3................................................................................................ 6
2.4 Jenis –Jenis Penerapan SMK3.......................................................................6
2.5 Proses Pelaksanaan SMK3............................................................................8

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK


3.1 Metodologi.................................................................................................... 9
3.2 Rencana Pelaksanaan Kerja Praktek...........................................................10
3.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan.................................................................10
3.4 Pelaksana Kerja Praktek..............................................................................11

BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
BIODATA PELAKSANA...............................................................................14

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di Indonesia sendiri, terdapat kasus kecelakaan yang setiap harinya dialami
para buruh dari setiap 100 ribu tenaga kerja dan 30% di antaranya terjadi di sector
konstruksi. Kecelakaan dan penyakit akibat kerja juga mengakibatkan kerugian
materi pada perusahaan yang mengurangi produktivitas pada akhirnya dapat
mempengaruhi daya saing suatu negara. Kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja juga mengakibatkan dampak besar pada aspek sosial. Selain itu juga dapat
menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang menjadi
korban kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) sudah sepatutnya menjadi hak dasar yang sangat fundamental untuk pekerja.
Tidak semestinya buruh terluka, apalagi sampai meregang nyawa di lokasi kerja
melainkan harus memberi rasa aman kepada pekerja karena itu merupakan hak
pekerja (BPJS, 2015).
Berdasarkan UU RI No. 13 tahun 2003 pasal 87 ayat 1 tentang
Ketenagakerjaan dinyatakan bahwa “Setiap perusahaan wajib menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan
sistem manajemen perusahaan”. Selanjutnya ketentuan mengenai penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) diatur dalam PP
RI No. 50 tahun 2012 pasal 5 ayat 1 dan 2 tentang Penerapan SMK3 menyatakan
bahwa “Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 di perusahaannya.
Kewajiban dimaksud berlaku bagi perusahaan yang mempekerjakan pekerja
paling sedikit 100 (seratus) orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi.”
Berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah di atas, perusahaan
perusahaan minyak dan gas di Indonesia yang berisiko kecelakaan kerjanya tinggi
telah berkomitmen penuh untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja dalam
perusahaan mereka dan mencapai peningkatan yang berarti. Menciptakan kondisi
lingkungan kerja yang aman, selamat dan nyaman, serta terbebas dari risiko
bahaya yang mungkin

1
timbul dan pada gilirannya perusahaan akan memperoleh pekerja yang sehat dan
produktif merupakan tujuan pelaksanaan SMK3 (Depnaker RI, 2000).
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk disingkat PGN adalah sebuah
BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi. Yang
menghubungkan pasokan gas bumi Indonesia dengan konsumen di seluruh
penjuru nusantara.
Kegiatan produksi merupakan salah satu risiko yang menjadi perhatian
utama bagi PT. Perusahaan Gas Negara. Seluruh kegiatan produksi merupakan
kegiatan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja sehingga penerapan
SMK3 perusahaan yang baik sangat dibutuhkan untuk meminimalisir kecelakaan
kerja. Hal tersebutlah yang melatar belakangi saya melaksanakan kerja praktek di
PT. Perusahaan Gas Negara.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud dari pelaksanaan dari Kerja Praktek ini adalah untuk meningkatkan
keahlian di bidang Teknik Lingkungan, terutama sistem manajemen K3.

1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari kerja dari pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah Mampu
mengaplikasikan berbagai ilmu bidang Teknik lingkungan terutama penerapan K3
dalam masyarakat atau dunia kerja yang telah didapatkan pada praktek kerja
lapangan secara langsung.

1.3 Manfaat
1. Bagi mahasiswa yaitu :
- Memberikan pengetahuan yang lebih dalam mengenai dunia kerja yang
akan dihadapi oleh mahasiswa suatu saat nanti.
- Menambah pengalaman yang dapat diimplementasikan suatu saat nanti
sebagai Sarjana Teknik Lingkungan.
2. Bagi perguruan tinggi yaitu :

2
- Sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan mutu dan kemampuan bagi
mahasiswa serta lulusan dimasa yang akan datang.
- Membina hubungan yang baik antara akademika dan instansi yang
bersangkutan.
- Menyiapkan lulusan yang baik dan siap kerja.

1.4 Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup dari kerja praktek ini adalah mengenai penerapan sistem
manajemen K3 di PT. Perusahaan Gas Negara yang meliputi :
1. Pengenalan profil perusahaan PT. Perusahaan Gas Negara.
2. Mengetahui prosedur penerapan sistem manajemen K3 di PT. Perusahaan
Gas Negara.
3. Mengkaji dan mengenal Sistem Manajemen K3 perusahaan PT. Perusahaan
Gas Negara.
4. Mengkaji dan mengetahui potensi bahaya dan faktor bahaya di PT.
Perusahaan Gas Negara

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Sistem Manajemen K3

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya


disingkat SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara
keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan
kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat K3 adalah
segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja.
Penerapan SMK3 bertujuan untuk:
a. meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja
yang terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi;
b. mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
dengan melibatkan unsur manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat
pekerja/serikat buruh; serta
c. menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk
mendorong produktivitas.
Menerapkan kebijakan K3 secara efektif dengan mengembangkan
kemampuan dan mekanisme pendukung yang diperlukan untuk mencapai
kebijakan, tujuan dan sasaran K3. Suatu tempat kerja dalam menerapkan
kebijakan K3 harus dapat mengitegrasikan Sistem Manajemen Perusahaan yang
sudah ada.
Yang perlu diperhatikan oleh perusahaan pada tahap ini adalah :
1) Jaminan Kemampuan
a. Sumber daya manusia, fisik dan financial.
b. Integrasi
c. Tanggung jawab dan tanggung gugat.
d. Konsultasi, Motivasi dan Kesadaran
e. Pelatihan dan Keterampilan
4
2) Dukungan Tindakan
a. Komunikasi
b. Pelaporan
c. Dokumentasi
d. Pengendalian Dokumen
e. Pencatatan Manajemen Operasi
3) Identifikasi Sumber Bahaya dan Pengendalian Resiko
a. Identifikasi Sumber Bahaya
b. Penilaian Resiko
c. Tindakan Pengendalian
d. Perencanaan dan Rekayasa
e. Pengendalian Administratif
f. Tinjauan Ulang Kontrak Pembelian
g. Prosedur Tanggap Darurat atau Bencana
h. Prosedur Menghadapi Insiden
i. Prosedur Rencana Pemulihan
4) Pengukuran dan Evaluasi
a. Inspeksi dan pengujian
b. Audit SMK3
c. Tindakan perbaikan dan pencegahan
5) Tinjauan Oleh Pihak Manajemen
a. Evaluasi terhadap penerapan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja.
b. Tujuan, sasaran dan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja.
c. Hasil temuan audit Sistem Manajemen K3.
d. Evaluasi efektifitas penerapan Sistem Manajemen K3 dan kebutuhan
untuk mengubah Sistem Manajemen K3 sesuai dengan:
 Perubahan peraturan perundangan.
 Tuntutan dari pihak yang terkait dan pasar.
 Perubahan produk dan kegiatan perubahan.
 Perubahan struktur organisasi perusahaan.
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk epidemologi.

5
 Pengalaman yang didapat dari insiden keselamatan dan kesehatan kerja.
 Pelaporan

2.2 Pengertian SMK3


Sistem sebagai seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu totalitas (KBBI). Manajemen merupakan sesuatu yang
sedemikian rupa mengatur manusia, alat atau mesin, dan bahan-bahan material
untuk menyelesaikan sasaran yang spesifik (Brown, 1976). Menurut Suma’mur
(2009) Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah rangkaian usaha untuk
menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang
bekerja di perusahaan yang bersangkutan.
Sistem Manajemen Keselamatan Kerja (SMK3) menurut PP RI No. 50
Tahun 2012 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan
dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna
terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.
Sebuah sistem manajemen merupakan sebuah elemen yang saling terkait
yang memantapkan kebijakan dan untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Bagian dari system organisasi manajemen yang digunakan untuk
mengembangkan dan mengimplementasikan Kebijakan K3 dan mengatur risiko
dari K3 itu sendiri (Ramli, 2010).
Menurut Peraturan Menteri No PER. 05 / MEN /1996, Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen
secara keseluruhan meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab,
pelaksanaan prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengem-
bangan penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan
keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien
dan produktif. pengem-bangan penerapan, pencapaian, pengkajian, dan
pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka
pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya
tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

6
Manfaat penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) bagi perusahaan menurut Tarwaka (2008) adalah:
1. Pihak manajemen dapat mengetahui kelemahan-kelemahan unsur
sistem operasional sebelum timbul gangguan operasional,
kecelakaan, insiden dan kerugian-kerugian lainnya.
2. Dapat diketahui gambaran secara jelas dan lengkap tentang kinerja
K3 di perusahaan.
3. Dapat meningkatkan pemenuhan terhadap peraturan perundangan
bidang K3.
4. Dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran
tentang K3, khususnya bagi karyawan yang terlibat dalam
pelaksanaan audit.
5. Dapat meningkatkan produktivitas kerja.
2.3 Tujuan SMK3
Berbagai tujuan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dapat dikelompokkan sebagai berikut (Arifin dan Oktaviastuti, 2014):
1. Alat ukur kinerja K3 dalam organisasi
Sistem Manajemen K3 digunakan untuk menilai dan mengukur kinerja
penerapan K3 dalam organisasi. Dengan membandingkan pencapaian K3
organisasi dengan persyaratan tersebut, organisasi dapat mengetahui tingkat
pencapaian K3.
2. Pedoman implementasi K3 dalam organisasi
Sistem Manajemen K3 dapat digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam
mengembangkan Sistem Manajemen K3. Beberapa bentuk Sistem
Manajemen K3 yang digunakan acuan misalnya ILO OHSMS Guidelines,
API HSE MS
Guidelines, Oil and Gas Producer Forum (OGP) HSEMS Guidelines dan
lainnya.
3. Dasar penghargaan (awards)
Sistem Manajemen K3 juga digunakan sebagai dasar untuk pemberian
penghargaan K3 atas pencapaian kinerja K3. Penghargaan K3 diberikan
baik oleh instansi pemerintah maupun lembaga independen lainnya.

7
4. Sertifikasi
Sistem Manajemen K3 juga dapat digunakan untuk sertifikasi penerapan
manajemen K3 dalam organisasi. Sertifikasi diberikan oleh lembaga
sertifikasi yang telah diakreditasi oleh suatu badan akreditasi. Sistem
akreditasi sekarang ini telah berkembang secara global karena dapat diacu
di seluruh dunia.

2.4 Jenis-jenis Penerapan SMK3


Penerapan SMK3 dalam organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja
K3 dengan melaksanakan upaya K3 secara efisien dan efektif sehingga risiko
kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dicegah atau dikurangi. Setiap
organisasi memiliki risiko K3 sesuai dengan sifat dan jenis kegiatannya. Karena
itu organisasi tersebut pasti sudah menjalankan upaya K3. Yang membedakan
adalah kualitas implementasinya.
Dalam organisasi yang tradisional, program K3 mungkin telah dilakukan
namun tidak menggunakan kerangka sistem yang baik. Bentuknya tidak beraturan
dan acak, sehingga hasil yang dicapai juga kurang efektif.
Sering perusahaan telah menerapkan SMK3, tetapi kecelakaan masih saja
terjadi. Hal tersebut disebabkan karena kualitas penerapan SMK3 di dalam
perusahaan masih belum menyeluruh dan lengkap (komprehensif). Beberapa jenis
penerapan SMK3 adalah sebagai berikut :
1) SMK3 Virtual
Organisasi telah memiliki elemen SMK3 dan melakukan langkah pencegahan
yang baik, namun tidak memiliki sistem yang mencerminkan bagaimana
langkah pengamanan dan pengendalian risiko dijalankan.
2) SMK3 Salah Arah
Organisasi telah memiliki elemen SMK3 yang baik, tetapi salah arah dalam
mengembangkan langkah pencegahan dan pengamanannya. Akibatnya isu
atau potensi bahaya yang bersifat kritis bagi organisasi terlewatkan.

8
3) SMK3 Acak
Organisasi yang telah menjalankan program pengendalian dan pencegahan
risiko yang tepat sesuai dengan realita yang ada dalam organisasi, namun
tidak memiliki elemenelemen manajemen K3 yang diperlukan untuk
memastikan bahwa proses pencegahan dan pengendalian tersebut berjalan
dengan baik. Elemen K3 yang digunakan bersifat acak dan tidak memiliki
keterkaitan satu dengan lainnya.
4) SMK3 Komprehensif
Organisasi yang menerapkan dan mengikuti proses sistem yang baik. Elemen
SMK3 dikembangkan berdasarkan hasil identifikasi risiko, dilanjutkan
dengan menetapkan langkah pencegahan dan pengamanan, serta melalui
proses manajemen untuk menjamin penerapannya secara baik. (Ramli,
2010:55-56)
2.5 Proses Pelaksaan SMK3
Konsep dasar pelaksanaan SMK3 mencakup ketentuan pola tahapan
“PlanDo-Check-Action” sebagai berikut ini.
1) Komitmen pimpinan yang akan menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan diwujudkan
dalam komitmen K3.
2) Implementasi SMK3 di perusahaan harus sesuai dengan Peraturan Menteri
Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor: PER.05/ MEN/1996 yang di
dalamnya terdapat 12 unsur penerapan dengan 166 kriteria.
3) Pengukuran dan Pemantauan harus dilakukan secara berkala, agar
penerapan SMK3 dapat berkembang dan berkelanjutan.
4) Tinjauan Manajemen berupa evaluasi atas penerapan SMK3 di perusahaan

9
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam pelaksanaan Kerja Praktek adalah
observasi lapangan oleh mahasiswa kerja praktek dengan bimbingan langsung
oleh pembimbing dari pihak PT. Perusahaan Gas Negara serta bimbingan dosen
dari Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut
Teknologi Nasional Malang.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah :
1. Turut berperan serta dalam kegiatan yang berhubungan dengan gambaran
penerapan sistem manajemen K3 di PT. Perusahaan Gas Negara.
2. Metode Penelitian Lapangan
Metode ini digunakan dalam pengumpulan data, adapun cara yang dipakai
adalah sebagai berikut:
Metode Penelitian kepustakaan
Metode ini dilakukan dengan cara membaca literatur yang berhubungan
dengan gambaran penerapan sistem manajemen K3, selain itu data lain
yang dapat membantu dalam penyusunan laporan.
3. Pengumpulan dan pengambilan data tentang penerapan sistem manajemen
K3 di PT. Perusahaan Gas Negara, diantaranya :
Sistem kerja penerapan sistem manajemen K3 di PT. Perusahaan Gas Negara.

1
3.2 Rencana Pelaksanaan Kerja Praktek
Adapun rencana penjadwalan pelaksanaan kerja praktek sebagai berikut:
Tahap Agustus September Oktober November Desember
Pelaksanaan Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
Kerja 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Praktek
Persiapan
Pelaksanaan
Penyusunan
Laporan

3.2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Sesuai dengan jadwal perkuliahan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Malang tahun akademik 2022/2023 kami mengajukan kerja
praktek pada tanggal:
Waktu :Diusulkan mulai Tanggal September - Oktober 2022.
Tempat : PT. Perusahaan Gas Negara

1
3.3 Pelaksana Kerja Praktek
Nama : Novaldi Aryanto
NIM 1726021
Jurusan : Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Institut Teknologi Nasional Malang
Email : novaldiaryanto@gmail.com
Contact person : 0822-8617-0504

Jurusan Teknik
Lingkungan Fakultas Teknik Sipil Dan
Perencanaan
Institut Teknologi Nasional
Malang
Jl. Bendungan sigura-gura No. 2 malang
65145
Phone : (0341) 551 431
Fax : (0341) 553015

1
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal kegiatan kerja praktek ini saya ajukan, semoga dapat
memberikan penjelasan maksud dan tujuan kerja praktek ini kepada
PT.Perusahaan Gas Negara
Besar harapan saya untuk dapat melaksanakan kerja praktek di PT.
Perusahaan Gas Negara karena akan menjadi suatu pengalaman yang sangat
berharga bagi saya untuk memperdalam pemahaman teori yang telah dipelajari
selama ini, khususnya tentang K3. Atas perhatian dan kerja samanya saya
ucapkan terima kasih.

1
DAFTAR PUSTAKA

Lokajaya, I Nyoman. 2015. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja OHSAS 18001:2007 Pada Pelaksanaan Proyek
Pembangunan Fly Over Pasar Kembang Surabaya. Universitas Untag
Surabaya.
Nandi. 2006. Minyak Bumi dan Gas. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Novlin Ranika. 2017. Tinjauan Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Berdasarkan OHSAS 18001:2007 di PT Pertamina EP
Asset Pangkalan Susu Tahun 2016. Medan: Universitas Sumatera Utara
Pangkey, Febyana dan Grace Y. Malingkas, D.O.R. Walangitan. 2012. Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada
Proyek Kontruksi Indonesia. (Studi Kasus: Pembangunan Jembatan Dr.
Ir. Soekarno-Manado). Universitas Sam Ratulangi.

1
BIODATA PELAKSANA

Nama : Novaldi Aryanto


JenisKelamin : Laki-laki
Tempat / Tgl Lahir : Pekanbaru 02 November 1999
Alamat Asal : Jalan Tria sari No 6 Kecamatan Bukit Raya, Kelurahan
Tangkerang Selatan, Kota Pekanbaru Riau
No. Telp : 0822-8617-0504
Email : novaldiaryanto@gmail.com
No. Mahasiswa : 1726021
Semeter : XI (Sebelas)
Jurusan : Teknik Lingkungan
Fakultas : Teknik Sipil Dan Perencanaan
Institusi : Institut Teknologi Nasional Malang
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Pendidikan Formal :
Tahun Pendidikan
2005 – 2011 SD KARTIKA 1-9 PEKANBARU
SMP AL-AZHAR SYIFABUDI
2011 – 2014
PEKANBARU II
2014 – 2017 SMK MIGAS BUMI MELAYU RIAU
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
2017 - sekarang
MALANG

1
Kegiatan Kemahasiswaan dan Organisasi :
No. Jenis Kegiatan/Organisasi Jabatan Tahun
Pengenalan Kehidupan Kampus
1. Peserta 2017
Mahasiswa Baru
Pelatihan Keorganisasian
2. Peserta 2017
Mahasiswa Teknik Lingkungan

3. Aksi Peduli Lingkungan Panitia 2018

4. Hari Bumi Panitia 2018

5. Dies Natalis Panitia 2019

Anda mungkin juga menyukai