Anatomi Ginjal
Epidemiologi Urolithiasis
Etiologi
Kurangnya asupan cairan, mengakibatkan penurunan
Klasifikasi
Menurut Ukuran batu :
< 5 mm,
5-10 mm,
10-20 mm,
> 20 mm
Klasifikasi
Menurut X-Ray:
Radioopak
Kalsium Oksalat
dihidrat
Kalsium Oksalat
tetrahidrat
Kalsium Pospat
Semiradioopak
Radiolusen
Struvit
Asam urat
Apatite
Ammonium Urat
Cystine
Xantine
Batu yang dipicu
obat
Kalsium >>
Kalsium <<
(-) Kalsium
Patofisiologi
SUPERSATURASI
NUKLEASI
AGREGASI
K RI S T A L U R I A
MUAL DAN MUNTAH
Pemeriksaan Penunjang
Blass Nier Overzicht (BNO)
Intravenous pyelogram ( IVP )
Ultrasonografi (USG)
Computed Tomographic ( CT ) scan non kontras
(gold standart)
MODALITAS TERAPI
1. Observasi
Mengontrol nyeri:
- analgetik (NSAIDS)
- narkotik
Antibiotik
MET (Medical Expulsive Therapy)
2. Minimal Invasif
ESWL (ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy)
Indikasi ESWL:
Batu ginjal atau ureter dengan ukuran < 2 cm
Syarat ESWL:
Fungsi ginjal baik
Tidak ada kelainan pembekuan darah
Tidak ada sumbatan pada bagian bawah saluran kemih
Kontraindikasi ESWL:
Kehamilan,
Diatesis perdarahan, yang harus dikompensasi untuk setidaknya 24 jam sebelum dan 48
jam setelah perawatan,
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Obesitas,
Aneurisma arteri,
Obstruksi.
3. Invasif
PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy)
Indikasi PCNL:
Batu pielum simpel dengan ukuran >2 cm,
Batu kaliks ginjal, terutama batu kaliks inferior dengan ukuran 2 cm
Batu multipel
Batu pada ureteropelvic junction dan ureter proksimal
Batu ginjal besar
Batu pada solitary kidney
Kontraindikasi PCNL:
Pasien yang menggunakan obat antikoagulan,
ISK yang tidak dapat ditangani,
Interposisi usus atipikal,
Potensi tumor ganas ginjal,
Kehamilan,
URS (Ureteroscopy)
Indikasi URS:
Batu ureter proximal, tengah, dan distal
Kontraindikasi URS:
URS dapat dilakukan pada semua pasien tanpa
kontraindikasi spesifik.
Striktur uretra dapat mempersulit managemen batu
retrograde.
Laparoscopy
Indikasi laparoskopi batu ginjal:
Kompleks stone burden
Gagal sebelumnya dengan tindakan ESWL dan/atau prosedur
endourologic
Obesitas
Nefroktomi pada kasus ginjal yang sudah tidak berfungsi.
Indikasi laparoskopi pada batu ureteral:
Besar, dan batu impaksi
Multiple ureteral stones
Pada kasus kondisi operasi lebih dituntut
Ketika prosedur non-invasif atau low-invasif telah gagal
Pencegahan
Konsumsi air putih sbanyak 2,5-3liter dalam sehari
Untuk mencegah kembalinya terjadi BSK maka
THANK YOU