51

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Obyek Penelitian
Lokasi penelitian atau obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah dinas pendapatan asli daerah kota Kendari, dimana informasi mengenai
perolehan pendapatan asli daerah dan informasi belanja modal yang dapat
diperoleh dari data yang telah dipublikasikan oleh dinas pendapatan asli daerah
kota Kendari
3.2. Jenis penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis dengan maksud
membenarkan atau memperkuat hipotesis dengan harapan yang pada akhirnya
dapat memperkuat teori yang di jadikan pijakan. Penelitian ini merupakan
penelitian pengujian hipotesis. Yakni penelitian yang ingin menguji hipotesis
tentang pengaruh pendapatan asli daerah terhadap belanja modal di pemerintah
kota Kendari
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independen
/variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen/variabel yang dipengaruhi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan serta menganalisis
Pendapatan Asli Daerah yang merupakan variabel bebas (independen) terhadap
Belanja Modal (dependen).
3.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Pemilihan Sampel
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintah Daerah Kota
Kendari. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

52

populasi (Sugiyono, 2009). Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah
laporan realisasi APBD Pemerintah kota Kendari tahun 2008 - 2014.
3.4. Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
bersifat kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data cross section berupa laporan
keuangan kabupaten/kota yang berupa Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, dan
APBD, yang menggunakan data Realisasi Anggaran tahun 2008 - 2013.
Sedangkan sumber data didapatkan dari website resmi pemerintah Kota Kendari
3.5. Metode Pengumpulan Data
Metode

pengumpulan

data

menggunakan

metode

dokumentasi.

Dokumentasi adalah salah satu metode pengambilan data penelitian yang memuat
informasi mengenai suatu subjek, objek atau kejadian masa lalu yang
dikumpulkan, dicatat dan disusun dalam arsip (Indiantoro dan Bambang,
2002:146). Data yang dianalisis bersumber dari dokumen Laporan Realisasi
APBD yang diperoleh dari situs resmi Badan Pemeriksaan Keuangan Pemerintah
Daerah (www.djpk.depkeu.go.id) melalui internet.
3.6. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.6.1. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dirumuskan atau tergantung oleh
variabel lainnya. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah Belanja Modal.
Belanja Modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan
modal yang sifatnya menambah aset tetap atau aset lainnya yang memberikan
manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk didalamnya adalah

53

pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau

menambah masa manfaat, meningkatkan kapasitas dan kualitas aset.
3.6.2. Variabel Independen
Variabel

independen

adalah

variabel

yang

menjelaskan

atau

mempengaruhi variabel yang lain (Husein, 2003:50). Variabel independen dalam

penelitian ini adalah:
3.6.2.1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah untuk
dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundangundangan (UU Nomor 32 Tahun 2004). Sumber PAD terdiri dari: pajak daerah,
retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan dan
lain-lain PAD yang sah (Halim, 2008:89).
3.7. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
Sederhana dengan bantuan Software SPSS for Window versi 20.0.
3.7. Analisis Regresi Linear Sederhana
Model analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah
Analisis Regresi Linear Sederhana.

Analisis Regresi Linear Sederhana

berfungsi untuk mengukur pengaruh antara satu variabel prediktor (variabel

bebas) terhadap variabel terikat.
Model persamaan Analisis Regresi Linear Sederhana yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Rumus:

54

Y = a + b1X1+ e
(sumber : Sugiono, 2008)
Aplikasi model tersebut selanjutnya di kondisikan dengan penelitian ini
yang meneliti tentang dampak peningkatan PAD (X), dan variabel terikat yakni
Belanja Modal (Y) sehingga di peroleh persamaan Regresi Linear Berganda
dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
BM = a + b1PAD
Ket :

BM

= Belanja Modal

PAD

= Pendapatan Asli Daerah

= Konstanta

b1-b3 = Koefisien Regresi

dengan adanya persamaan regresi linear berganda tersebut maka peneliti
akan mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen yakni PAD
terhadap perubahan pada variabel dependen yakni belanja modal.
3.9. Pengujian Hipotesis
3.9.1. Uji Koefisien Regresi (Uji t)
Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh variabel variabel bebas secara
parsial terhadap variabel terikat (Gujarati 1998), Uji t pada penelitian ini untuk
pengujian hipotesis untuk variabel PAD, secara individu terhadap variabel
Belanja Modal . Uji t dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh signifikan
variabel X terhadap variabel Y.
Pengujian hipotesis secara individu dilakukan dengan uji t, dengan tingkat
keyakinan 95% atau (alpha) sebesar 5%. Jika nilai signifikansi t dari masing-

55

masing variabel independen Pendapatan Asli Daerah (PAD), lebih kecil dari
nilai signifikansi yang telah di tetapkan yakni sebesar 5%, maka hipotesis nol
untuk variabel independen berhasil ditolak. Artinya, hipotesis alternatif yang
diajukan dalam penelitian ini terbukti signifikan secara parsial. (Sugiyono, 2001).