Anda di halaman 1dari 5

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY, yaitu Mohamad Aziz Ali, Adzkia Sufi

Fauziyah, dan Rizky Aji Saputra berhasil melakukan inovasi dengan membuat rancang
bangun pendingin udara sederhana.
Ketua tim, Azis, menjelaskan bahwa dewasa ini penggunaan mesin pendingin udara air
conditioner (AC) semakin marak. Mesin pendingin menjadi kebutuhan utama untuk tempattempat umum seperti gedung perkuliahan, gedung perkantoran, hotel, supermarket, restoran,
bar, dan tentu saja tempat tinggal yang secara umum ditempati banyak orang di mana
kenyamanan udara menjadi sangat penting.
Namun penggunaan AC mengeluarkan biaya operasional listrik yang relatif besar. Tentunya
pembiayaan tersebut memberatkan jika AC digunakan untuk keperluan rumah tangga. Dari
hal tersebut mereka membuat terobosan dengan membuat rancang bangun pendingin udara
sederhana yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Alat pendingin udara ini sederhana, murah,
dan portable serta memiliki efektivitas kerja yang baik sebagai pendingin udara, dengan
parameter suhu output alat yang rendah.
Pada penelitian rancang bangun kali ini, dikehendaki bahan pendingin berupa larutan yang
memiliki suhu rendah. Suhu rendah ini diperoleh dari reaksi es dan garam yang dilarutkan
dalam air, sehingga akan tercipta larutan garam yang bersuhu di bawah 0 0C namun tidak
membeku, karena terjadi penurunan titik beku, lanjut Aziz.
Adapun konsep pendinginan udaranya ialah menghembuskan udara ataupun bahan pendingin
ini ke udara bebas, sehingga akan tercipta hembusan yang memiliki suhu rendah layaknya
hembusan dari alat konvensional yang sudah dikenal seperti AC.
Cara membuatnya yaitu dengan membuat lubang seukuran diameter kipas angin pada tutup
box styrofoam. Lalu masukan casing depan kipas ke lubang tersebut, hingga rapat menutupi
lubang kemudian membuat lubang output pada tutup atas box styrofoam. Setelah itu masukan
pipa PVC L sambungan ke dalam lubang tadi untuk lubang keluaran output pendingin
udara. Setelah selesai, masukan bahan pendingin: air 1,2 L, es 2,1 L, dan garam 0,25 kg ke
dalam box. Tutup box styrofoam dengan tutup yang telah dipasang pipa dan kipas, kemudian
nyalakan kipas, dan udara dingin akan keluar melalui pipa output (pipa L)
Pada dasarnya, terang Aziz, prinsip kerja pendingin ruangan sederhana yaitu es dan air dingin
dalam box styrofoam akan mendinginkan udara di dalam box. Udara dingin itu dihembuskan
keluar oleh kipas yang dihadapkan ke dalam box styrofoam. Satu-satunya lubang yang
merupakan lubang output akan mengalirkan udara dingin yang dihembuskan kipas keluar
box, sehingga mampu menjadi pendingin udara.
Setelah dicoba, suhu keluaran dari depan pipa output pada awal percobaan dapat mencapai
190C. Suhu kamar berkisar antara 26,527 0C, sehingga rancangan model ini dapat
menurunkan suhu udara output + 78 0C, ungkapnya.

Rancangan eksperimen ini dapat dikatakan ini cukup berhasil untuk menciptakan udara
output yang dingin. Kelemahan dari rancangan ini ialah udara dingin yang keluar dari output
bersifat lokal, dan kurang bisa mendinginkan suhu udara ruangan secara menyeluruh,
sehingga penggunaannya relatif bersifat individual. Implementasi di dalam kabin mobil
mungkin akan lebih tepat untuk mendinginkan ruangan, ketimbang mendinginkan ruangan
tempat tinggal atau bangunan. (witono)
Penyejuk udara, pendingin ruangan, pengkondisi udara, penyaman udara, erkon, atau
AC (bahasa inggris): air conditioner) adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk
menstabilkan suhu udara dan kelembapan suatu area (yang digunakan untuk pendinginan
maupun pemanasan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu).
Umumnya menggunakan siklus refrigerasi tapi kadang-kadang menggunakan penguapan,
biasanya untuk kenyamanan pendingin di gedung-gedung dan kendaraan bermotor
Konsep pendingin udara diketahui telah diterapkan di Romawi Kuno dan Persia abad
pertengahan. Pendingin modern muncul dari kemajuan dalam ilmu kimia selama abad 19, dan
pendingin udara skala besar listrik pertama ditemukan dan digunakan pada tahun 1902 oleh
Willis Haviland Carrier.

Daftar isi

1 Perkembangan
o 1.1 Romawi kuno
o 1.2 Persia abad pertengahan
o 1.3 Abad 19
o 1.4 Sekarang

2 Referensi

3 Pranala luar

Perkembangan
Romawi kuno
Pada masa itu air disalurkan melalui terowongan air dan diedarkan di dinding rumah-rumah
tertentu untuk mendinginkan rumah mereka.

Gambaran sederhana siklus dingin. 1: kondensor, 2: katup ekspansi, 3: evaporator, 4:


kompresor.

Persia abad pertengahan


Teknik yang dipakai di persia pada masa itu serupa dengan teknik Romawi kuno, mereka
melibatkan penggunaaan dari tangki air dan menara angin untuk mendinginkan bangunan
selama musim panas.

Abad 19
Sekarang
Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan-perusahaan elektronik mulai membuat AC
dengan teknologi yang dapat membunuh virus dan bakteri juga menghemat biaya listrik.
Plasmacluster dan Inverter merupakan teknologi yang saat ini digunakan oleh produsen AC.
Plasmacluster dirancang dapat membunuh virus dan bakteri di dalam ruangan, sementara
inverter dikatakan dapat menghemat energi lebih dari 10%.
Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk
menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam
(maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan
mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukan instrumen dengan efisiensi
sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian
terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang
bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil
pembakaran menjadi energi yang diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian
kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi,
tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah
lingkungan.
Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin mengakibatkan mesin
dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur sangat tinggi akan mengakibatkan
desain mesin menjadi tidak ekonomis, sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang
tidak terlalu jauh dengan manusia sehingga menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang
sangat rendah juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sistem
pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal.
Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke
udara disebut pendinginan udara (air cooling), tipe menggunakan fluida sebagai perantara
disebut pendinginan air.

Daftar isi

1 Pendinginan udara
o 1.1 Komponen utama

2 Pendingin lain

3 Lihat pula

Pendinginan udara

Silinder mesin dengan sirip pendingin


Dalam sistem ini, panas mesin langsung dilepaskan ke udara. Mesin dengan sistem
pendinginan udara mempunyai desain pada silinder mesin terdapat sirip pendingin. Sirip
pendingin ini untuk memperluas bidang singgung antara mesin dengan udara sehingga
pelepasan panas bisa berlangsung lebih cepat. Sebagian dilengkapi dengan kipas (kipas
eletkris atau mekanis) untuk mengalirkan udara melalui sirip pendingin, sebagian yang lain
tanpa menggunakan kipas.
Kelebihan

Tipe ini memiliki kelebihan :

Desain mesin lebih ringkas.

Berat mesin secara keseluruhan lebih ringan dibandingkan tipe pendinginan air.

Mudah perawatannya.

Tipe ini memiliki kekurangan, harus ada penyesuaian untuk digunakan di daerah dingin atau
panas terutama mesin berkapasitas besar.
Tipe ini banyak diaplikasikan pada mesin pesawat, sebagian besar sepeda motor, mobil tipe
lama dan sebagian kecil mobil tipe terbaru. Hampir semua mesin dengan kapasitas kecil

menggunakan tipe ini, seperti mesin pemotong rumput, mesin genset dibawah 10 Kva, mesin
pemotong kayu (chain saw) dan sebagainya.
Pendinginan air

Sistem ini menggunakan media air sebagai perantara untuk melepaskan panas ke udara.

Komponen utama
Komponen utama dalam sistem ini adalah :
1. Radiator, berfungsi untuk melepaskan panas.
2. Saluran berupa pipa (tube) atau selang karet (hose).
3. Pompa, berfungsi untuk sirkulasi air dalam sistem.
4. Thermostat, berfungsi untuk menutup atau membuka jalur sirkulasi.
5. Kipas, berfungsi untuk membantu pelepasan panas pada radiator.
Sistem ini sangat umum dipakai pada mobil, sedangkan sepeda motor jarang menggunakan
tipe ini
sistem pendingin pada sepedamotor secara umum menggunakan sirip sirip udara sebagai
pendinginan pada mesin. meskipun pada sepedamotor jenis baru atau kendaraan besar sudah
menggunakan sistem pendingin menggunakan fluida, berbeda dengan sistem pendingian pada
mobil yang menggunakan air.

Anda mungkin juga menyukai