Anda di halaman 1dari 12

PERAN

SOSIALISASI
DALAM
PEMBENTUKA
N PERAN DAN
STATUS
SOSIAL
KEHIDUPAN
SOSIAL
MANUSIA

SOSIALISASI
SEBAGAI
PROSES
PEMBENTUKA
N
KEPRIBADIAN

INTERAKSI
SOSIAL

KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA


A.Interaksi sebagai proses sosial
Coba kamu mengenang kembali saat kamu masuk
pertama kali di SMP Kanisius, apakah kamu sudah
mengenal teman-temanmu saat waktu tes masuk?
Apakah kamu sudah mengenal kakak kelasmu
setelah kamu diterima di SMP Kanisius? Tentunya
ini belum semua dapat kamu lakukan, hal ini terjadi
karena kamu belum dapat berinteraksi dengan
lingkungan sekolah yang baru. Setelah mengikuti
MOSCA kamu mulai sedikit demi sedikit mengenal
temanmu, kakak kelasmu, karyawan dan staff guru
SMP Kanisius. Disinilah kamu mulai melakukan
interaksi sebagai bentuk untuk mengenal manusia
lain dan lingkungannya.

KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA

Apa itu interaksi sosial? Interaksi sosial adalah


hubungan-hubungan sosial yang dinamis,
baikyang menyangkut hubungan antar individu
dan individu, antar individu dengan kelompok,
maupun antar kelompok dengan kelompok
lain.
Dalam interaksi sosial di kehidupan sehari-hari
terjadi berbagai macam interaksi segi-segi
kehidupan, akan mempengaruhi perubahan
dalam kehidupan. Proses semacam ini
dinamakan Proses Sosial, diartikan sebagai
pengaruh timbal balik antara pelbagai segi
kehidupan.

KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA

1.Macam-macam Interaksi Sosial


Interaksi sosial secara langsung
Interaksi sosial secara tidak langsung
2. Bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial antar individu
Interaksi sosial individu dengan kelompok
Interaksi sosial antar kelompok
3. Proses Interaksi Sosial
Proses interaksi sosial dapat terjadi dengan
2 syarat kontak sosial dan komunikasi.

KE HID U PA N S O S IA L M A NU S IA

4. Faktor Pendorong terjadinya Interaksi Sosial


Imitasi
Tindakan seseorang untuk meniru orang lain melalui sikap,
penampilan, gaya hidup, bahkan apa saja yang dimiliki oleh orang
lain tersebut.
Sugesti
Pengaruh, pandangan atau sikap yang diberikan seorang individu
terhadap individu lain kemudian diterima, dituruti, atau dilaksanakan
dengan tanpa berpikir secara rasional.
Identifikasi
Upaya yang dilakukan oleh seorang individu untuk menjadi sama
dengan individu yang ditirunya
Simpati
Proses kejiwaan seseorang individu merasa tertarik pada orang lain
atau sekelompok orang.
Empati
Merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA

5. Jenis-jenis Interaksi Sosial


5.1. Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial yang mengarah ke bentuk-bentuk persatuan, bersekutu
atau saling mengikat.
a. Kerjasama(Coorporation)
Proses saling mendekati dan bekerjasama antar individu, individu dengan
kelompok, atau antar kelompok dengan tujuan untuk memenuhi
kepentingan dan kebutuhan bersama.
b. Akomodasi(Accomodation)
Proses penyesuaian sosial antara individu dan kelompok-kelompok
manusia untuk meredakan pertentangan atau pertikaian.
Tujuan akomodasi adalah mengurangi perbedaan paham, mencegah
terjadinya ledakan konflik, mengupayakan terjadinya proses pembauran.
c. Asimilasi(Assimilation)
Proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar
belakang kebudayaan yang berbeda saling bergaul secara intensif dalam
waktu yang lama sehingga kebudayaan asli yang mereka miliki lambat
laun berubah membentuk kebudayaan baru.

KE HID U PA N S O S IA L M A NU S IA

Faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi


adalah :
Sikap toleransi
Sikap menghargai antar budaya
Kesamaan unsur-unsur budaya
Pembauran melalui kawin campur
d. Akulturasi(Acculturation)
Proses sosial yang timbul apabila suatu
kelompok masyarakat dihadapkan pada suatu
kebudayaan
asing,
kemudian
unsur-unsur
kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima
dan diolah kedalam kebudayaan sendiri.

KE HI DU PA N S O S IA L MA NU S IA

5.2. Interaksi Sosial Disosiatif


Interaksi sosial yang mengarah pada suatu pertentangan, pertikaian
atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan suatu interaksi sosial.
a. Persaingan(competition)
Proses sosial antara individu atau kelompok-kelompok manusia yang
saling mencari keuntungan atau kemenangan dalam berbagai bidang
kehidupan.
b. Kontravensi(Contravention)
Bentuk interaksi sosial yang berada di antara persaingan dan
pertentangan.Berupa sikap tidak senang, bentuk kontravensi antara
lain :
Kontravensi Umum: penolakan, protes, keengganan.
Kontravensi Sederhana: Memaki, mencerca, memfitnah.
Kontravensi Intensif: Penghasutan, penyebaran desas-desus.
Kontravensi Rahasia: Bekhianat, membeberkan rahasia orang lain.
Kontravensi Taktis: Intimidasi, provokasi, mengejutkan lawan.

KE HID U PA N S O S IA L M A NU S IA

c. Pertentangan/Konflik(Conflict)
Proses sosial antara perorangan atau kelompok
masyarakat yang berusaha dengan sadar atau tidak
sadar untuk menentang, menjatuhkan atau melawan
pihak lain.
Faktor pendorong timbulnya konflik adalah :
Perbedaan pendapat mengenai suatu masalah prinsip;
Perselisihan paham berkepanjangan yang mengusik
harga diri;
Benturan kepentingan mengenai suatu obyek yang
sama
Berbeda sistem nilai dan norma dari kelompok yang
berlainan kebudayaan.

KE HID U PA N S O S IA L M A NU S IA

B. Sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian


1. Sosialisasi
Suatu proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan
menghayati kebudayaan masyarakat dilingkungannya.
Sosialisasi memiliki beberapa tujuan :
. Memberi ketrampilan yang dibutuhkan dalam hidup bermasyarakat;
. Mengembangkan kemampuan seorang untuk berkomunikasi dengan
baik;
. Meningkatkan kemampuan mawas diri;
. Menanamkan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang tumbuh dalam
masyarakat.
Dengan bersosialisasi akan membentuk kepribadian seseorang dalam
hidup bermasyarakat. Selain sosialisasi sebagai pembentuk kepribadian
ada faktor lain yang mempengaruhi yaitu :
.Warisan biologis;
.Lingkungan alam;
.Warisan sosial budaya;
.Kelompok manusia.

KE HID U PA N S O S IA L M A NU S IA

2. Media sosial yang dapat

mempengaruhi kepribadian
a. Keluarga
b. Kelompok
c. Lingkungan sekolah
d. Lingkungan kerja
e. Media massa.

KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA

c. Peran sosialisasi dalam pembentukan peran dan status sosial


1. Peran Sosial
Tingkah laku yang diharapkan dari seseorang atau kelompok sesuai
dengan status/kedudukan yang dimiliki/disandang.
2. Status Sosial
Suatu peringkat/posisi seseorang dalam suatu kelompok.
Status sosial seseorang ditentukan berdasar :
Ascribed Status
Status seseorang dalam masyarakat yang diperoleh secara turun
temurun.
Achived Status
Status yang dicapai seseorang dengan usaha-usaha yang disengaja.
Assigned Status
Status yang diberikan oleh kelompok atau masyarakat karena orang
tersebut berjasa terhadap kepentingan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai