Disusun Oleh:
Nama
: Beny
No
: 13
Kelas
: X TSM 1
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Kliping ini dengan judul Bahaya Narkoba.
Kliping ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kita semua. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang membantu dalam penyelesaian Kliping ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan kliping ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan pengetahuan penulis, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan kliping ini.
Akhirnya penulis berharap, semoga kliping ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca atau yang membutuhkannya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
D. Manfaat penulisan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil
koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom.
Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika &
Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup
(inhalansia) maupun zat pelarut (solven).
Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja
(usia 14-20 tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua
zat tersebut cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang
lebih berbahaya (Putauw).
1. OPIAT atau Opium (candu)
a. Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
dan waktu.
Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga
timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama
kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).
Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
Diafragma mata melebar dan demam.
Disorientasi.
Depresi.
Pusing
Panik dan rasa takut berlebihan.
Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan
kemudian.
m. Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.
6. KOKAIN
Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan
bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit
dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan
rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow,
charlie, srepet, salju, putih.
periode
menstruasi,
ketidakteraturan
menstruasi,
dan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Narkoba singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk maksud
pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya dalam jumlah yang berlebihan.
Jumlah pengguna narkoa di Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami
peningkatan. Di kalangan remaja penggunaan narkoba memberikan dampak
negatif bagi mereka yang menggunakannya.
Berbagai
upaya
untuk
melaksanakan
pencegahan,
pemberantasan
kasih
sayang
yang
tulus
dari
keluarga
dengan
saling
DAFTAR PUSTAKA
http://hazrilmadridista.wordpress.com/2013/12/28/karya-tulis-ilmiah-tentangnarkoba/
http://jasmineandherlife.blogspot.com/2014/01/karya-tulis-ilmiah-bahaya-narkobabagi.html
http://karyatulis-bahasaindonesia.blogspot.com/
http://www.pramukanet.org/index.php?
option=com_content&task=view&id=106&Itemid=132#.UUmyXTdtCSo,
http://id.wikipedia.org/wiki/Narkoba
http://belajarpsikologi.com/pengertian-narkoba/