Contoh Diskusi
Contoh Diskusi
I. IDENTIFIKASI PASIEN
a. Nama
b. Jenis kelamin
c. Umur
d. Status perkawinan
e. Agama
f. Tingkat pendidikan
g. Warga negara
h. Suku bangsa
i.
j.
II. ANAMNESIS
A.ALLOANAMNESIS
Diperoleh dari
Jenis kelamin
Umur
Alamat
Pendidikan
Pekerjaan
Hubungan dgn pasien
a. Sebab Utama
: Tn. YA
: Laki-laki
: 31 tahun
: Sudah Menikah
: Islam
: SMA
: Indonesia
: Melayu
Alamat: Lr. Tanjung Burung No.1449, Palembang
Pekerjaan
: Buruh (Mekanik)
: Ny. SR
: Perempuan
: 29 tahun
: Lr. Tanjung Burung No.1449, Palembang
: SMA
: Ibu Rumah Tangga
: Istri Pasien
: Istrinya khawatir dengan keadaan suaminya
b. Keluhan Utama
: Timbul perasaan cemas
Riwayat menderita penyakit darah tinggi sejak 1 tahun yang lalu, tidak
keluhan yang sama, diberi obat penenang (Os lupa nama obatnya).
Riwayat trauma disangkal
Riwayat alergi makanan (ikan laut)
e. Riwayat Premorbid
- Lahir
: lahir cukup bulan, spontan, langsung menangis
- Bayi
: tumbuh kembang baik
- Anak-anak
: interaksi sosial baik
- Remaja
: interaksi sosial baik
- Sekarang :
interaksi sosial cukup baik, mudah
cemas, masih memiliki keinginan beraktivitas dan
bekerja seperti biasa.
f. Riwayat perkembangan organobiologi
- Riwayat kejang (-)
- Riwayat demam tinggi yang lama (-)
- Riwayat trauma kepala (-)
- Riwayat asma (-)
g. Riwayat penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang
h. Riwayat pendidikan
Pasien tamat SMA, tidak ada kesulitan dalam menjalani pendidikan.
i. Riwayat pekerjaan
Tidak ada gangguan dalam perkerjaan.
j. Riwayat perkawinan
Os satu kali menikah dan umur pernikahan telah berlangsung tujuh
tahun.
k. Keadaan sosial ekonomi
Pasien tinggal bersama keluarga dengan keadaan sosial ekonomi
menengah ke bawah.
l. Riwayat keluarga
- Riwayat keluarga dengan gangguan jiwa tidak ada.
- Pedigree:
Pasien
Interpretasi
tangan pemeriksa)
(tersenyum dan
mengulurkan tangan)
YA, dok
Bapak, siapa namanya ?
Iya, dok
tahunan
Anxietas
tersebut?
Apa yang membuat bapak
Anxietas
tiba-tiba cemas?
Pas di tengah keramaian sama
Pada kondisi apa saja rasa
cemas tersebut timbul?
Saat sendirian, apakah
Anxietas
Tidak, dok
bapak sekarang?
Pernah dok
Apa bapak pernah
merasakan sedih tanpa
tahu sebabnya?
Apa penyebabnya pak?
sendirian atau di
keramaian?
Bapak tidurnya
bagaimana?
Anxietas
Hipobulia (+)
Bagaimana dengan
kondisi pekerjaannya
dibanding biasonyo
bagaimana?
Pernah dok, ado yang
Bapak pernah mendengar
bisikan-bisikan tidak?
Bapak pernah tidak
diri
Iya dok samo-samo
1) Keadaan Umum
Sensorium
Frekuensi nadi
Frekuensi napas
Tekanan darah
II.
: compos mentis
: 88x/menit
: 20 x/menit
: 140/90 mmHg
Suhu
: 36,4 0C
STATUS NEUROLOGIKUS
1)
2)
3)
4)
Refleks cahaya
Refleks kornea
Pemeriksaan oftalmoskopi
5) Motorik
Fungsi Motorik
6)
7)
8)
9)
III.
Gerakan
Kekuatan
Tonus
Klonus
Refleks fisiologis
Refleks patologis
Sensibilitas
Susunan syaraf vegetatif
Fungsi luhur
Kelainan khusus
Lengan
Kanan
Kiri
Luas
Luas
5
5
Eutoni
Eutoni
+
+
Tungkai
Kanan
Kiri
Luas
Luas
5
5
Eutoni
Eutoni
+
+
-
: normal
: tidak ada kelainan
: tidak ada kelainan
: tidak ada
STATUS PSIKIATRIKUS
KEADAAN UMUM
a. Sensorium
: compos Mentis
b. Perhatian
: adekuat
c. Sikap
: kooperatif
d. Inisiatif
: ada
e. Tingkah laku motorik : normoaktif
f. Ekspresi fasial
: wajar
g. Verbalisasi
: lancar dan jelas
h. Cara bicara
: lancar
i. Kontak psikis
Kontak fisik
: ada, adekuat
Kontak mata
: ada, adekuat
Kontak verbal
: ada, adekuat
: stabil
Dalam-dangkal
: normal
Pengendalian
: terkendali
Adekuat-Inadekuat : adekuat
Echt-unecht
: echt
: bisa dirabarasakan
Arus emosi
: normal
: baik
Daya konsentrasi
: baik
Orientasi orang/waktu/tempat
: baik
Discriminative judgement
: baik
Discriminative insight
: baik
: baik
Kemunduran intelektual
: tidak ada
: tidak ada
: ada, sering mendengar panggilan namanya
dari luar rumah
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
Psikomotilitas
: biasa
Mutu
: baik
10
Arus pikiran
-
Flight of ideas
: tidak ada
Inkoherensi
: tidak ada
Sirkumstansial
: tidak ada
Tangensial
: tidak ada
Terhalang (blocking) : tidak ada
Terhambat (inhibition)
: tidak ada
Perseverasi
: tidak ada
Verbigerasi
:tidak ada
Isi pikiran
Waham
Pola Sentral
Fobia
Konfabulasi
Perasaan inferior
Kecurigaan
Rasa permusuhan/dendam
Perasaan berdosa/salah
Hipokondria
Ide bunuh diri
Ide melukai diri
- Lain-lain
: tidak ada
-
Pemilikan pikiran
Obsesi
Aliensi
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
Bentuk pikiran
Autistik
Simbolik
Dereistik
Simetrik
Paralogik
Konkritisasi
Overinklusif
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
Pyromania
Raptus/Impulsivitas
Mannerisme
Kegaduhan umum
Autisme
Deviasi seksual
Logore
Ekopraksi
Mutisme
Ekolalia
Lain-lain
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
g. Kecemasan
: ada
h. Dekorum
- Kebersihan
: baik
- Cara berpakaian : baik
- Sopan santun
: baik
i. Reality testing ability
RTA tidak terganggu
IV. PEMERIKSAAN LAIN
a. Pemeriksaan elektroensefalogram
b. Pemeriksaan radiologi/ CT scan
c. Pemeriksaan laboratorium
: tidak dilakukan
: tidak dilakukan
: tidak dilakukan
V. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I : F40.00 Agorafobia tanpa gangguan panik.
Aksis II
: Tidak ada diagnosis.
Aksis III
: Tidak ada diagnosis.
Aksis IV
: Masalah berkaitan dengan lingkungan sosial.
Aksis V
: GAF Scale 80-71.
VI. DIAGNOSIS BANDING
1. F40.00 Agorafobia tanpa gangguan panik.
2. F40.01 Agorafobia dengan gangguan panik.
3. F40.1 Fobia sosial.
VII.
TERAPI
a. Psikofarmaka
- Fluoxetine cap 20mg 1 kali per hari setiap pagi
b. Psikoterapi
- Suportif
12
masalah.
Memotivasi pasien agar minum obat secara teratur
- Kognitif
- Menerangkan tentang gejala penyakit pasien yang timbul akibat
cara berpikir yang salah, mengatasi perasaan cemas, dan sikapnya terhadap
masalah yang dihadapi.
- Keluarga
- Memberikan penyuluhan bersama dengan pasien yang diharapkan
13