Jelaskan apa yang dimaksud dengan terpenoid dan sterol
Terpenoid merupakan senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isoprena dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C30 siklik yaitu skualena. Senyawa ini berstruktur siklik yang nisbi rumit, kebanyakan berupa alcohol, aldehid atau atom karboksilat. Sterol merupakan Steroid yang mempunyai satu atau lebih gugus hidroksil dan tanpa guus karboksil atau karbonil disebut sterol. Sterol yang terdapat pada hewan disebut sterol hewani (zoosterol atau animal sterol) dan yang terdapat pada tanaman disebut sterol nabati (phytosterol) 2. Berikan contoh terpenoid dan sterol yang dimanfaatkan dalam bidang farmasi (struktur, sumber tanaman, bioaktivitas ) Struktur karotenoid mempengaruhi bioaktivitas yang dimilikinya, seperti factor ikatan rangkap, rantai terbuka, dan sedikitnya jumlah substituen oksigen akan meningkatkan aktivitas antioksidan karotenoid. Karotenoid dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan keberadaan oksigen di struktur molekulnya. Karotenoid yang tidak memiliki atom oksigen atau hanya berupa hidrokarbon disebut karoten, sedangkan karotenoid yang memiliki sekurang-kurangnya satu atom oksigen disebut xantofil. Karoten memiliki sifat hidrofobik sehingga sulit larut dalam air namun larut di pelarut non polar. Sebaliknya, keberadaa gugus hidroksil di xantofil menyebabkannya dapat larut di pelarut polar. Oleh karena itu karotenoid memiliki tingkat kepolaran yang beragam. Pelarut untuk mengekstrak karotenoid juga dapat berupa campuran pearut non-polar dan polar. Karotenoid terdapat dalam Wortel (Daucus carota).
Studi microsome hati manusia menunjukkan bahwa sitosterol menghambat
penyerapan kolesterol yang telah menunjukkan antifertility,aktivitas anti - inflamasi dan anti - piretik . - sitosterol terbukti menjadi kemopreventif pada kanker usus besar dan payudara, dengan menghambat proliferasi sel kanker melalui penurunan ekspresi -catenin dan PCNA atau mengaktifkan sinyal Fas, glukosida juga berperan penting dalam multistage, pengobatan HIV dengan mempertahankan limfosit CD4, menghitung dan mengatur sistem kekebalan tubuh. Namun dalam in vitro toxicologicalstudies , administrasi kronis - sitosterol ditemukan aman dan tidak beracun. -sitosterol adalah mikro-nutrisi alami yang ditemukan dalam sel-sel dan membran dari semua minyak tanaman, buah-buahan, sayuran,dan biji-bijian, yang telah terbukti aman, alami dan efektif gizi melengkapi dan telah menunjukkan potensi luar biasa pada banyak aplikasi yang beragam. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan efektivitasnya sebagai anti-diabetes, anti-oksidan, anti-kanker, antimaag, anti-inflamasi, anti-piretik dan agen anti-stres. Mikro-nutrisi alami ini juga merupakan pendorong kekebalan yang efektif dan digunakan dalam pengobatan
pembesaran prostat dan HIV.beta sitosterol dapat ditemukan pada tanaman ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.)
3. Bagaimana cara identifikasi terpenoid atau sterol
Identifikasi terpenoid atau steroid secara KLT, caranya yaitu pertama sedikit ekstrak ditambah beberapa tetes etanol, lalu diaduk sampai larut,dan ditotolkan pada fase dia, uji KLT ini menggunakan fase diam kiesel gel GF 254, dan fase gerak n-heksane : etil asetat (4:1, penampakan nodanya anisaldehida asam sulfat (dipanaskan),adanya terpenoid atau steroid ditunjukan dengan terjadinya warna merah ungu atau ungu.