Anda di halaman 1dari 5

BAB 4

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang gambaran kanker


kulit di laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Padang periode Januari 2012 sampai Desember 2014 didapat hasil sebagai
berikut:
Tabel 4.1 Tabel distribusi kanker kulit menurut jenis histopatologi, jenis kelamin, usia dan lokasi
anatomi

Karakteristik
Jenis histopatologi
Karsinoma sel basal
Karsinoma sel skuamosa
Melanoma maligna
Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
Usia
20 tahun
21-30 tahun
31-40 tahun
41-50 tahun
51-60 tahun
61-70 tahun
>70 tahun
Tidak tercantum
Lokasi anatomi
Kepala dan leher
Eksttremitas atas
Badan
Ekstremitas bawah

Jumlah kasus

Persentase (%)

25
15
9

51,02
30,61
18,37

23
26

46,94
53,06

1
1
7
17
7
14
2

2,04
0
2,04
14,29
34,69
14,29
28,57
4,08

36
2
5
6

73,47
4,08
10,20
12,25

Tabel 4.2 Distribusi varian histopatologi pada karsinoma sel basal

Varian KSB
Superfisial

Jumlah kasus
-

Persentase (%)
0

Nodular
Mikronodular
Infiltratif
Fibroepitelial
Dengan differensiasi adneksa
Basosquamousa

15
1
1
4
4

60
4
4
0
16
16

Dari tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa varian karsinoma sel basal
terbanyak adalah varian nodular sebanyak 15 kasus (60%) diikuti dengan varian
dengan differensiasi adneksa dan basosquamousa yang masing-masing terdapat 4
kasus (16%). Varian superfisial dan fibroepitelial tidak ditemukan pada penelitian
ini.
Tabel 4.3 Distribusi derajat histopatologi pada karsinoma sel skuamosa

Derajat differensiasi KSS


Differensiasi baik
Differensiasi sedang
Differensiasi buruk

Jumlah kasus
8
5
2

Persentase (%)
53,33
33,33
13,33

Tabel 4.4 Distribusi kedalaman invasi berdasarkan clark pada melanoma maligna

Kedalaman invasi MM
Clark I
Clark II
Clark III
Clark IV
Clark V

Jumlah kasus
2
4
3

Persentase (%)
0
0
22,22
44,44
33,33

Derajat invasi melanoma maligna berdasarkan Clark yang ditemukan pada


penelitian ini adalah Clark III, IV dan V dengan jumlah kasus tertinggi pada
derajat invasi Clark IV dengan persentase 44%. Melanoma maligana dengan
derajat invasi yang lebih rendah sayangnya tidak ditemukan.
Tabel 4.5 Distribusi histopatologi kanker kulit menurut jenis kelamin

Jenis kelamin

Jenis histopatologi
KSB
KSS
MM

Laki-laki
Perempuan

10
5

10
15

3
6

Tabel 4.6 Distribusi histopatologi kanker kulit menurut usia

Usia
20 tahun
21-30 tahun
31-40 tahun
41-50 tahun
51-60 tahun
61-70 tahun
>70 tahun
Tidak tercantum

Jenis histopatologi
KSB
KSS
MM
1
1
5
2
9
7
1
3
1
3
5
5
4
2
-

Pada tabel 4.6 kanker kulit karsinoma sel basal paling banyak ditemui
pada kelompok umur 51-60 tahun begitu juga pada karsinoma sel skuamosa. Lain
halnya dengan melanoma maligna, kanker kulit jenis ini ditemukan lebih banyak
pada kelompok umur diatas 70 tahun yaitu 4 kasus dan mulai meningkat dari
kelompok umur 51-60 tahun keatas.
Tabel 4.7 Distribusi histopatologi kanker kulit menurut lokasi

Lokasi anatomi
Kepala
Ekstremitas atas
Badan
Ekstremitas bawah

Jenis histopatologi
KSB
KSS
MM
24
8
4
1
1
5
1
5

BAB 5
DISKUSI

BAB 6
KESIPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan di Laoratorium Patologi Anatomi
Fakultas kedoktern Andalas periode Januari 2012 sampai Desember 2014 dapat
disimpulkan beberapa hal, yaitu:
1. Jenis kanker kulit paling banyak ditemukan adalah karsinoma sel basal

6.2. Saran
1. Perlu dilakukan lagi pembenahan dalam pengisian status pasien agar dapat
mengisi dengan jelas dan lengkap, guna kelanjutan pengoatan pasien dan
penelitian selanjutnya.
2. Memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat mengenai kanker
kulit dengan tujuan untuk meminamalisir semua faktor resiko, melakukan
skrining dan segera memeriksakan diri ke dokter ketika menemukan tanda
kanker kulit.
3. Tenaga medis sebaiknya lebih mengenali dan memahami mengenai kanker
kulit, sehingga dapat menegakkan diagnosis lebih dini dan menekan angka
morbiditas dan mortalitas akibat penyakit ini.

Anda mungkin juga menyukai