sehingga tulang menjadi keropos dan mudah patah. Umumnya osteoporisis disebabkan karena
posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.
Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di
Osteoporosis
Penyakit tulang rapuh yang disebabkan kekuatan tulang menurun sehingga rapuh dan
mudah patah. Osteoporosis disebabkan oleh kurangnya kalsium pada tulang.
Kiposis
Gangguan pada tulang belakang, sehingga tulang belakang penderita melengkung ke depan
dan muncul badan menjadi bongkok.
Osteomalacia
Tulang menjadi lunglai, penyakit tulang yang satu ini disebabkan oleh kekurangan vitamin
D atau bisa disebabkan oleh metabolisme pada tubuh. Penyakit tulang osteomalacia
sama seperti osteoporosis tulang akan mudah kropos dan patah.
Rickets
Penyakit rickets sering terjadi pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kalsium di tulang atau akibat radiasi
matahari.
Ankilosis
Ankilosis adalah gangguan pada persendian, sehingga sendi tidak bisa digerakkan dan
dimana ujung-ujung antara tulang terasa bersatu.
Layuh semu
Layuh semu adalah keadaan di mana tulang tidak bertenaga. Hal ini misalnya disebabkan
oleh infeksi sifilis pada anak sejak dalam kandungan. Infeksi ini menyebabkan rusaknya
cakra epifise, sehingga tulang menjadi layuh.
Rakitis
Rakitis adalah penyakit tulang yang terjadi akibat kurang vitamin D sehingga umumnya
menyebabkan bentuk tulang kaki bengkok membentuk huruf O atau X.
Fraktura / fisura
Fraktura / fisura adalah patah / retaknya tulang. Dibedakan menjadi dua, yaitu patah tulang
terbuka dan patah tulang tertutup. Patah tulang tertutup terjadi apabila tulang yang patah
tetap terlindungi oleh otot dan kulit. Sedang patah tulang terbuka terjadi apabila tulang yang
patah, merobek otot dan kulit sehingga mencuat ke permukaan
Nekrosa
Nekrosa adalah matinya sel tulang. Biasanya hal ini disebabkan oleh kerusakan
periosteum (selaput pembungkus tulang keras) yang bertugas menumbuhkan tulang.
Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang
menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau
ke kanan.