Jan16-Lap Akhir-Bab 1 Pendahuluan PDF
Jan16-Lap Akhir-Bab 1 Pendahuluan PDF
1.1
LATAR BELAKANG
Kawasan Strategis Nasional (KSN) adalah wilayah yang penataan ruangnya
diprioritaskan karena memiliki pengaruh sangat penting secara nasional terhadap
kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan negara, ekonomi, sosial, budaya
dan/atau lingkungan, termasuk wilayah yang ditetapkan sebagai warisan atau pusaka
dunia. Dilatarbelakangi oleh isu strategi kawasan, Rencana Tata Ruang (RTR) KSN
merupakan langkah dalam menjaga nilai-nilai penting yang menjadi dasar penetapan
KSN tersebut.
Kawasan Danau Toba dan sekitarnya adalah salah satu Kawasan Strategis Nasional
(KSN) dari sudut kepentingan lingkungan hidup sesuai dengan amanat dari Peraturan
Pemerintah RI Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
Danau Toba adalah salah satu danau air tawar terbesar di dunia, yang terbentuk
sebagai sisa aktivitas super vulkano di masa purba. Potensi alam dan kebudayaan yang
terkandung di dalamnya sangat kaya jika dibandingkan sejumlah daerah lain di
Indonesia termasuk Bali. Keistimewaan lain yang dimiliki Danau Toba adalah tanahnya
yang subur, ragam adat budaya terutama Batak, Nias, dan Melayu, sungai-sungai,
panorama yang indah, jeram-jeram menantang, pantai-pantai danau yang bersih, serta
air terjun.
Seiring dengan telah disahkannya Perpres No.81 Tahun 2014 tentang Rencana Tata
Ruang (RTR) Kawasan Danau Toba dan sekitarnya yang salah satu tujuannya adalah
untuk mengembangkan pariwisata berskala dunia, maka perlu disusun rencana
1-1
LAPORAN AKHIR
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PUSAT PELAYANAN UTAMA DANAU TOBA KOTA BALIGE
Dengan pertimbangan tersebut, terwujudnya RTR Kawasan Danau Toba dan sekitarnya
perlu ditindaklanjuti dengan perwujudan muatan RTR Kawasan Danau Toba tersebut
terutama pada pengembangan kawasan pusat pelayanan utama di Balige yang
memiliki beragam potensi terutama pada sektor pertanian tanaman pangan,
holtikultura, dan pariwisata sekaligus posisinya yang strategis sebagai simpul
penghubung transportasi darat dan danau. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal
Penataan Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang pada Tahun Anggaran 2015 ini
melaksanakan Rencana Pengembangan Kawasan Pusat Pelayanan Utama Danau Toba
Kota Balige.
1.2
1.3
SASARAN
Sasaran dari pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
1.
transportasi
dan
sistem
1-2
LAPORAN AKHIR
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PUSAT PELAYANAN UTAMA DANAU TOBA KOTA BALIGE
3.
Teridentifikasinya
kondisi
infrastruktur,
prasarana
permukiman,
sistem
5.
Teridentifikasinya
kebijakan
dan
strategi
serta
program
sektor
terkait
7.
1.4
1.4.1
1.4.2
Lingkup Pekerjaan
Adapun ruang lingkup kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1.
Peta Dasar (RBI) dan Peta Citra Landsat sesuai dengan cakupan, dan Peta Tematik
terkait pengembangan kawasan pusat pelayanan utama Kota Balige pada KSN
Danau Toba;
2.
Pengumpulan data yang dilakukan di Jakarta dan wilayah studi meliputi data
kebijakan pengembangan kawasan pusat pelayanan utama Kota Balige pada KSN
Danau Toba, fisik lingkungan, ekonomi wilayah, sosial budaya, dan perkembangan
wilayah;
3.
4.
1-3
LAPORAN AKHIR
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PUSAT PELAYANAN UTAMA DANAU TOBA KOTA BALIGE
digunakan terdiri atas kebijakan, fisik lingkungan, ekonomi wilayah, dan sosial
budaya serta aspek kepariwisataan;
5.
Melakukan pengolahan dan analisis data kawasan pusat pelayanan utama Kota
Balige meliputi analisis kemampuan lahan, analisis daya dukung dan daya tampung
lingkungan, analisis kependudukan dan sosial budaya, analisis ekonomi wilayah,
analisis pengembangan ekonomi wilayah berbasis pariwisata,analisis potensi
sumber daya, dan analisis ketersediaan dan kebutuhan infrastruktur pendukung;
6.
7.
Perumusan tujuan, kebijakan dan strategi kawasan Pasar Balerong sebagai pusat
informasi di Kota Balige pada KSN Danau Toba;
8.
9.
Interpretasi citra dan penyusunan peta rencana struktur ruang dan pola ruang;
1.5
METODOLOGI PEKERJAAN
Metode yang akan digunakan dalam pekerjaan ini antara lain Metode Pengumpulan
Data, Metode FGD, Metode Penentuan Deliniasi Kawasan Perencanaan, Metode
Proyeksi Jumlah Penduduk, Metode Analisa, dll. Keseluruhan metode yang digunakan
dalam pekerjaan ini dapat dilihat pada Gambar 1.1.
1.6
1-4
LAPORAN AKHIR
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PUSAT PELAYANAN UTAMA DANAU TOBA KOTA BALIGE
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, maksud dan sasaran,
ruang lingkup, serta sistematika penulisan laporan pendahuluan Pekerjaan
Rencana Pengembangan Kawasan Pusat Pelayanan Utama Danau Toba Kota
Balige.
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
RENCANA PENGEMBANGAN
BAB 7
1-5
LAPORAN AKHIR
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PUSAT PELAYANAN UTAMA DANAU TOBA KOTA BALIGE
Gambar 1.1 Metodologi Pekerjaan Rencana Pengembangan Kawasan Pusat Pelayanan Utama Danau Toba Kota Balige
1-6