Anda di halaman 1dari 8

Soal Kimia Analisis Gravimetri

(1)Hitunglah banyaknya moles dari natrium klorida sbb:


a. 9 ml dari 2,0 M larutan
b. 500 ml dari 0,2 M larutan
c. 100 ml dari larutan yg terdiri dari 10,7 g/liter

( 2) Berapa nilai molaritas dari urea (NH2CONH2) seberat 10,0 gram dalam
larutan 750ml ?
( 3)
Berapa volume yang harus diambil untuk membuat larutan 0,5 M dari 10 ml
HCl 13 M ?
( 4)
Berapakah massa Fe3O4 murni yang dibutuhkan untuk dioalah agar
didapatkan besi (III) oksida, Fe2O3, sebanyak 0,6 g ?
( 5)
Suatu sampel mengandung senyawa besi karbonat (FeCO 3) dan senyawa
inert dilarutkan ke dalam akuades. Larutan kemudian dioksidasi dengan
pereaksi sehingga besi terendapkan. Endapan kemudian disaring dan
dibakar sehingga didapatkan senyawa besi (III) oksida (Fe 2O3) sebanyak 1,0
g. Berapakah kandungan besi karbonat dalam sampel?
(6)
0.60 g sample garam klorida dilarutkan dalam air, kemudian unsur Cl nya
diendapkan dengan perah nitrat. Endapan perak klorida tersebut kemudian
disaring, dicuci, dikeringkan dan ditimbang. Dari penimbangan akhir
diperoleh endapan AgCl sebanyak 0.71 g.
Berapa kadungan Cl dalm sample tersebut ?
( 7)
Sample batuan dari gunung seberat 0.54 gram diduga mengandung fosfat.
Untuk membuktikan dugaan tersebut, kemudian sample diendapkan sebagai
MgNH4PO4.6H2O, lalu dipanggang menjadi Mg2P2O7. Jika setelah kering
hasil pemanggangan diperoleh berat 0.22 gram, berapakah kandungan
fosfat yang sebenarnya di dalam sample tersebut ?

Soal Kimia Analisis Volumetri


( 1)
Hitung molaritas berikut ini :
AgNO3 = 117.4 g/liter ; KSCN = 0.972 g/100mL ; BaCl2 . 2H2O = 200
mg/liter
(2)
Berapa volume yang diperlukan dari 2.0M HCl untuk membuat 1.0 liter
dengan molaritas 0.25M ?
(3)
Hitung jumlah miligram senyawa kimia di bawah ini:
100 mL dari 0.50M NaOH; 10.0 mL dari 0.10M Br; 24.7 mL dari 0.10 M KSCN
(4)
Hitunglah cara pembuatan larutan standar primer 5.0 liter dari padatan
senyawa Na2CO3 0.1M
( 5)
50mL larutan HCl memerlukan 29.71 mL larutan Ba(OH)2 sebanyak 0.02M
untuk mencapai titik akhir reaksi dengan indikator bromokresol hijau. Htung
molaritas HCl
( 6)
Hitung berat equivalent masing-masing dalam reaksi senyawa berikut :
a)

2Ag+ + BaCl2

b)

3C2O42- +

2AgCl(s) + Ba2+

Cr2O7 2- + 14H +

2Cr3+ + 6CO2 + 7H2O

(7)
Suatu sample bahan organik yang mengandung merkuri seberat 3.77 g
diuraikan dengan HNO3. Setelah pengenceran, Hg2+ dititrasi dengan 21.30
mL larutan NH4SCN 0.11 M. Berapa % kandungan Hg dalam sample tsb ?
( 8)
Sample gas karbon mono oksida sebanyak 20.30 liter akan diubah menjadi
CO2 dengan cara melewatkanmya pada senyawa I2O5 pada suhu 150
derajat celcius. Gas Iodin yang dihasilkan keudian didestilasi dan ditampung
dalam suatu alat penyerap (absorber) yang mengandung 8.25mL Na2S2O3
0.01 M. Kelebiihan Na2S2O3 dititrasi lagi dengan larutan I2 0.002M yang

menghabiskan larutan I2 sebanyak 2.15mL. Hitung kandungan CO dalam 1


liter.

Soal Kimia Analisis Asam Basa (ALKALIMETRI ASIDIMETRI)


(1)
Hitung Molaritas asam sulfat dan banyaknya moles H dan OH dari suatu
titrasi sbb:
50mL dari 0.2mol L-1 NaOH dinetralisir dengan 20mL H2SO4.
Reaksi yang terjadi adalah
2NaOH(aq) + H2SO4(aq) -----> Na2SO4(aq) + 2H2O(l)
(2)
Berapa Molaritas larutan Ca(OH)2 , jika 15.0 mL dibutuhan untuk
mentralisir
20.0 mL 2M HCl?
2HCL + Ca(OH)2 CaCl2 + 2 H2O
(3)
Berapa banyak volume asam fosforik 0.25M diperlulkan untuk merubah
30.0mL
0.05M larutan barium hidroksida menjadi asam?
2 H3PO4 + 3 Ba(OH)2 Ba3(PO4)2 + 6 H2O
(4)
Hitunglah berat aluminum hydroksida yang dibutuhkan untuk melengkapi
reaksi dengan 20.0 mL dari HCl 0.45M ?l. dan tuliskan rekasi stokiometri
kimianya ?
(5)
Larutan asam asetat sebanyak 34.57mL dinetralisir dengan larutan
natrium
hidroksida sebanyak 25.19mL, 0.1025M
Reaksi yang terjadi :
CH3COOH (aq) + NaOH (aq)
Hitunglah :

a) Molaritas asam asetat,


b) Tuliskan hasil reaksinya
c) Hitunglah pH awal, pH sebelum titik Equivalent, pH saat titik
Equivalent, dan pH setelah titik Equivalent.
d) Gambakan grafik titrasi tersebut.

Soal Kimia Analisis Titrasi Redoks Permangometry


(1)
Suatu sample bijih besi akan dianalisis kandungan besinya dengan
menggunakan metode oksidasi-reduksi titrasi ion permanganat. Maka
diambil 4.230 g sample bijih besi tersebut kemudian dilarutkan dengan
asam hidrochlorik dan direduksi agar terbentuk Fe2+. Ion Fe2+(aq) yang
terbentuk dioksidasi dengan 31.60 mL , 0.05120 M larutan KMnO4.
Reaksi yang terjadi adalah sbb:
KMnO4(aq) + HCl(aq) + FeCl2(aq) ---> MnCl2(aq) + FeCl3(aq) + H2O(l)
+.......
Pertanyaan:
a. Sempurnakan koefsien dan reaksi tersebut;
b. Hitung jumlah mole permanganat;
c. Hitung jumlah Fe(II) yang bereaksi
d. Hitung kandungan Fe dalam sample bijih besi tersebut

(2)
Suatu larutan sample ion besi yang terdiri dari Besi (II) dan Besi(III).
Sebanyak 50.0 mL dari sample dititrasi dengan dengan 35.0 mL, 0.00280 M
KMnO4, dimana mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+. Ion permanganat
kemudian direduksi menjadi ion Mangan.Sample yang lain sebanyak 50.0
mL dititrasi dengan logam Zinc, dimana mereduksi semua Fe 3+ menjadi
Fe2+. Hasil titrasi kemudian dititrasi lagi dengan 0.00280 M KMnO4, yang
menghabiskan 48.0 mL.
Pertanyaan:
a. Bagaimana reaksi stoichiometric Permangante dengan Besi(II):
b. Hitung moles Fe(II) yang beraksi:

c. Hitung moles TOTAL Besi


d. Hitung molaritas Fe(III) dan Fe(II) dalam larutan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai