dengan moral dan bagaimana hukum yang baik, yang saya ketahui tentang hubungan hukum dengan moral dan bagaimana hukum yang baik adalah Didalam hubungan hukum dengan moral, yang sebagaimana hubungan hukum dengan moral tersebut merupakan saling berkaitan satu sama lain atau yang berkaitan sangat erat hubunganya. Yang dimana Hukum itu merupakan suatu aturan yang berlaku di dalam masyarakat, yang mengikat setiap warga negaranya dalam mengatur tingkah laku manusia atau perilaku manusia baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang berisikan suatu sanksi sanksi , perintah dan larangan larangan yang harus ditaati atau patuhi dalam kehidupan bermasyarakat. Kalau dalam Moral merupakan suatu nilai yang berlaku sehingga menimbulkan baik buruk suatu tindakan dengan tidak merugikan orang lain yang berdasarkan nurani sendiri atau Moral itu sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan perbuatan-perbuatan yang di lakukan oleh manusia untuk dikatakan baik atau buruk, dengan kata lain aturan ataupun pola-pola dari tingkah laku yang di hasilkan oleh akal manusia. Dengan pngertian hukum dan moral tersebut secara kehidupan , hukum dan moral sangat berperan penting dalam mengatur kehidupan masyarkat. Sebagaimana terciptanya suatu hubungan hukum dan moral yang saling berdampingan atau berkaitan erat yang dapat melahirkan hukum yang baik yang
berasal dari moralitas yang baik juga, dan moralitas
yang baik melahirkan hukum yang baik pula. Oleh Karen itu kenyataanya hubungan hukum dengan moral tersebut merupakan hubungan yang berkaitan erat yang dapat kita lihat di dalam persamaannya yaitu : 1. Hukum maupun moral, bersama-sama berfungsi sebagai alat untuk mengatur tertib dan teraturnya hidup dalam masyarakat; 2. Hukum maupun moral, bersama-sama mempelajari dan menjadikan tingkah laku manusia sebagai objek; 3. Hukum maupun moral, memberikan batas pada gerak, hak dan wewenang seseorang dalam pergaulan hidup, agar tidak saling merugikan satu sama lain; 4. Hukum dan moral bersumber dari pengalaman atau kenyataan hidup manusia; 5. Hukum dan moral menggugah kesadaran manusiawi untuk bertindak. Berdasarkan pepatah dalam kekisaran Roma juga menyatakan Quid Leges Sine Moribus yang artinya undang-undang, kalau tidak disertai moralitas, tanpa moralitas hukum akan kosong. Secara jelas hubungan hukum dengan moral tersebut sangat erat hubungannya dalam menciptakan suatu Keadilan dalam kehidupan masyarakat yang sebagaimana mengarahkan arah tingkah laku masyarakat , dan menegakkan suatu kesejahteraan dalam masyarakat. Dari hubungannya tersebut terdapat Kualitas hukum yang sebagian besar ditentukan oleh mutu moralnya , dikarenakan hukum itu selalu diukur dengan moral dan Hukum
tanpa moral merupakan kezaliman begitu juga
dengan moral tanpa hukum merupakan anarki. Hukum yang baik itu merupaka suatu aturan hukum yang bisa memberikan suatu keadilan terhadap pelanggaran pelanggara yang dilakukan oleh si pelanggaran hukum beserta dijatuhkannya saknksi sanksi yang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang ada . Yang pada dasarnya hukum yang baik itu merupakan Hukum yang mampu mengakomodasi dan membagu keadilan pada orang orang yang akan diaturnya. Kaitan yang erat antara hukum dan nilai nilai social budaya masyarakat ternyata hukum yang baik adalah hukum yang mencerminkan nilai nilai yang hidup dalam masyarakat.
Pembentukan hukum dilakukan untuk dapat
menempatkan manusia sebagai manusia adalah Sebagaimana manusia sebagai makhluk social yang hidup secara berdamoingan yang masih perlu pertolongan terhdapa orang lain yang belum bisa hidup dengan sendirinya . Dengan melalui kehidupan yang bermasyarakat itulah , terciptanya suatu pembentukan hukum yang mengarah pada hubungan yang terjadi di dalam masyarakat antara indvidu individu yang berbeda beda baik itu dari segi karakter maupun dari segi kehidupan sosialnya. Dari seg katakter dan kehidupan sosial inilah terciptanya suatu pembentukan hukum yang lebih spasifik mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dimana aturan tersbut berupa aturan tauran yang berlaku di dalam masyarakat
itu sendiri baik dari segi aturan tertulis yang sebagai
mengatur , mengikat , adanya sanksi sanksi dan berupa printah dan larangan laranagn yang harus ditaati atau dipatuhi oleh masyarakat . Aturan aturan yang tertulis tersebut sebagaimana aturan yang berupa Peraturan perundang undangan yang berlaku dan beserta peraturan undang undang lainnya yang sebagai memegang peran penting dalam mengatur tingkah laku manusia dalam kehidupan bermasyarakat . Untuk itu pembentukan hukum dalam menempatkan manusia sebagai manusia ialah yang dilihat dari proses hubunganya dalam lingkungan bermasyarakat yang baik dan taat terhadap hukum yang berlaku di negaranya tersebut. Yang dimana hubunganya tersebut mengarah kepada tingkah laku masyarakatnya yang setiap saat slalu membutuhkan pertolongan orang lain , hidupp yang berdamoingan dan makhluk yang sebagai makhluk social.
Yang dapat dilihat dari profesinya , dimana profesinya itu
mengarah pada proses terhadap pembentukan hukum yang menempatkan posisi profesinya sebagai identitas terhdap penerapan atau pembentukan hukum .Profesinya itu sendiri sebagai ciri atau identitas yang secara nyata dapat dilihat sebagai cara bagaimana menerapkan suatu peraturan peraturan hukum yang ada di dalam masyarakat. Dapat dikatakan Sebagai profesi hakim ,
yang dimana profesi sebagai hakim dalam penemuan
hukum merupkan pembentukan suatu hukum yang merupakan hakim yang bisa melakukan proses pembentukan terhadap hukum atau aparat penegak hukum yang juga bisa melakukan pembentukan terhdap hukum tersebut . Oleh Karen itu pembentukan hukum dilakukan untuk dapat menempatkan manusia sebagai manusia ialah yang dilihat dari profesinya