1.
2.
3.
4.
Referensi SNI
SNI 0306481-2000
Sistem Plambing-2000
SNI 03-2398-1991
Tata Cara Perencanaan Tangki Septik
SK SNI T 06-1990-F
Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur
Resapan Air Hujan untuk Lahan
Pekarangan
SK SNI S 14-1990-F
Spesifikasi Sumur Resapan Air Hujan
untuk Lahan Pekarangan
Referensi
Noerbambang, S. M., 1996, Perancangan
dan Pemeliharaan Sistem Plambing
Sistem Plambing-2000
(SNI 03-6481-2000)
1. Ruang lingkup
2. Acuan
3. Istilah dan definisi
4.Persyaratan sistem plambing dan alat
plambing
5. Alat plambing, perangkap alat plambing
dan alat penangkap
6.Sistem penyediaan air minum
7. Sistem drainase, air buangan dan ven
8. Bahan
UTILITAS GEDUNG
Apa utilitas gedung?
Sarana penunjang kelengkapan
gedung supaya gedung berfungsi
maksimal
Apa fungsi ?
Sebagai bagian penting dari
Activity Support System.
APA KONSEKWENSINYA ?
Semua perlengkapan untuk penyediaan
fasilitas MEP harus diakomodasikan
dalam bangunan dimana ruang tersebut
berada dan tentu saja akan mengurangi
ruang-efektif dari bangunan tersebut dan
berarti mengurangi luas ruangan yang
bisa dijual. Jadi selain dari MEP sendiri
membutuhkan biaya untuk pengadaannya,
ia juga membutuhkan ruang.
Kelompok Elektrikal :
Kelompok Plambing :
Penyediaan Air Bersih, untuk keperluan
minum, mandi, cuci dan pembersihan.
Penyaluran Air Buangan, menuju ke
pengolahan [sewage treatment plant]
sebelum dibuang ke Badan-Air [sungai,
selokan atau gorong-gorong] atau di
resapkan ke tanah.
Pengelolaan Air Hujan.
SISTEM TRANSPORTASI
Suatu bangunan yang besar dan tinggi
memerlukan suatu alat transportasi
(angkut) untuk memberikan suatu
kenyamanan dalam berlalu lintas dalam
bangunan. Bentuk alat transportasi
tersebut adalah :
a. Vertikal , berupa elevator
b. Horizontal berupa konveyor
c. Miring berupa escalator
Elevator
Ini sering disebut dengan lift, yang
merupakan alat angkut untuk mengangkut
orang atau barang dalam suatu bangunan
yang tinggi. Lift dapat dipasang untuk
bangunan yang tingginya lebih dari 4
lantai, karena kemampuan orang untuk
naik turun dalam menjalankan tugasnya
hanya mampu dilakukan sampai 4 lantai.
Konveyor
Konveyor merupakan suatu alat angkut
untuk orang atau barang dalam arah yang
mendatar/ horizontal. Dipasang dalam
keadaan datar atau sudt kemiringan
kurang dari 10 derajat.
Alat ini digunakan dalam jarak tertentu
(gunanya untuk menghemat tenaga). Alat
ini dipasang di bandara, terminal, pabrik
Eskalator
Eskalator adalah suatu alat angkut yang lebih
dititik beratkan pada pengangkutan orang
dengan arah yang miring dari lantai bawah
miring ke lantai atasnya. Standart kemiringan
antara 30-35 derajat. Dengan kemiringan lebih
dari 10 derajat sudah masuk kategori escalator.
Panjang escalator disesuaikan dengan
kebutuhan, lebar untuk satu orang kurang lebih
60 cm, untuk 2 orang sekitar 100-120 cm.Mesin
escalator terletak dibawah lantai. Karena terdiri
dari segmen tiap anak tangga maka escalator
dapat diset untuk bergerak maju atau mundur.
PENANGKAL PETIR
Terjadinya Petir
Petir merupakan gejala listrik. Bila terjadi proses kondensi di
angkasa dan udara naik ke atas pada kecepatan angin tertentu
akan melahirkan titik2 air yang bergesekan dan menimbulkan
muatan 2 listrik.
Kumulasi muatan listrik yang besar akan melahirkan medan listrik
baik bagi kumulasi electron maupun kumulasi proton.
Bumi memiliki jumlah besar electron maupun proton dan terjadilah
medan listrik yang saling tarik menarik untuk mencapai
keseimbangan.
Petir pada dasarnya merupakan loncatan listrik dari awan2 yang
bermuatan ke bumi, dan benda2 yang berada dipermukaan bumi
berfungsi sebagai penghantar muatan listrik ke tanah.
Namun, kilat atau sambaran petir bisa terjadi antara awan dengan
awan atau awan dengan bumi.
Passenger lift
Flexi lift
Rainwater harvesting