1

Nama Tokoh :

Kayla : Tampil apa adanya,Cuek

Angle : Perhatian

Dinda : Tomboy, Penjawab

Gilang : Usil, mada

Deni : Suka nyambung

Romi : Baik,bijak

Wahyu : Tegas, pintar

Riski : polos,baik

Rudi : baik, pendiam

Fathan : Jahil,Playboy ( Ketua Geng The Extreme Dragon )

Dicky : Pembela Geng,Usil

Jaka : Jahil

Arya : pendiam, cuek

Pak fais : Tegas

Disuatu sekolah yang terkenal akan kejeniusan dan kesopanan siswanya tepatnya
SMAN 17 Bandung. Berdasarkan cerita yang beredar sekolah itu dikenal dengan cap
unggulan, namun sekolah itu tidak lepas dari sekelompok anak anak yang nakal.

2
Disekolah ini ada satu kelas yang rata rata siswanya sangat nakal, yaitu kelas XI IPA 3,
namun ada juga siswa yang memiliki kecerdasan, kepribadian, dan latar belakang yang
patut ditiru. Anak itu bernama Kayla. Kayla terkenal akan pengetahuan tentang ilmu
matematis yang agak logis atau tepatnya pada mata pelajaran Matematika.
Dikelas XI IPA 3.
Narrator : Kayla sedang asik asiknya mengerjakan LKS Matematika dibangkunya,
namun datang Dinda yang tidak menyukai sifat sok Kayla.

Kayla : ( sedang mengerjakan LKS Matematikanya )

Dinda :Woi ! Bikin apa lo? Sibuk banget lo kayaknya? ( mengambil kertas yang ditulis
Kayla )
Kayla : Dinda, Dinda jangan dirusak kertas itu tugas Matematika Gua.
Dinda : argh! Pentingkah? ( merobek kertas itu ), ups sorry gua gak sengaja. Lo
perbaiki sendiri iya. Gua ada urusan penting dengan geng gua!
Kayla : ( menangis ) Dinda, Lo kok jahat banget sih sama gua? Emang gua pernah
nyakitin atau ngeganggu lo ya?
Dinda : Pikir aja sendiri ! ( acuh tak acuh )

Narrator : seorang siswa yang juga tidak berbeda jauh dengan sifat Dinda kepada
Kayla, datang menghampiri Dinda dan Kayla.

Fathan : hey, ada apaan sih? ( heran )

Kayla : ( menangis )
Dinda : hmm, nggak ada apa apa kok Than. Si Kayla nih, cengeng banget jadi cewek
Fathan : ooh, perasaan dari SMP Kayla memang cengeng orangnya
Kayla : gua gak cengeng kok ( menghapus air matanya )
Fathan : tuh buktinya lo nangis
Dinda dan Fathan : ( tertawa sambil mengejek Kayla )

3
Narrator : bel masuk pun berbunyi KRIIIING, KRIIIING!! anak anak kelas XI IPA #
duduk dibangku mereka masing masing, guru Matematika yang bernama Pak Fais
pun masuk kedalam kelas XI IPA 3.

Pak Fais : Assalamualaikum anak anak

Siswa XI IPA 3 : Waalaikum salam Pak Guru
Pak Fais : ( melihat Kayla sedang menangis ) ada apa Kayla? Kenapa kamu menangis?
Kayla : ( menghapus air matanya )
Dinda : iseng pak! Cengeng banget jadi cewek. Kenapa ada anak IPA yang begitu?
Pak Fais : sudah, sudah. Hari ini kita kedatangan siswi baru pindahan dari SMA 13
Jakarta, silahkan masuk nak.

Narrator : murid baru ini pindahan dari SMAN 13 Jakarta, yang bernama Angle. Dia
cukup pintar, baik hati, penyabar, dan suka menolong. Angle pun masuk kedalam
kelas

Angle : ( berdiri didepan kelas ) perkenalkan nama gua Angle. Gua harap kalian semua
menerima gua di kelas ini dengan baik hati.
Pak Fais : ada yang mau bertanya anak anak?
Dinda : saya pak
Pak Fais : iya, silahkan Dinda
Dinda : kenapa lo bisa pindah kesini?
Angle : soalnya orang tua gua ditugaskan keerja disini
Dinda : apa pekerjaan orang tua lo ?
Angle : bokap gua kerja di KAPOLRES
Dinda : Ooh, gua kira presiden. Itu aja pertanyaan gua. Makasih pak!
Pak Fais : sama sama Dinda. Ada yang mau bertanya lagi?

4
Fathan : saya pak
Pak Fais : iya silahkan Fathan
Fathan : lo udah punya pacar?
Gilang : udah lo jangan nanyain pacar terus deh Than. Pacar lo yang kemarin mana?
Dicky : iya tuh si fathan. Kemaren lo bukannya bawa pacar lo kerumah gua iya?
Fathan : argh! Apaan sih kalian? Sumpah gua gak ada pacar. Gua mah sekarang
single. Ngle jangan didengarkan iya. Gua tetap bakalan suka sama lo kok
Kelompok Geng the extreme Dragon : HUUUUUUUUU..
Fathan : apa lo !
Arya : Hei Angle jangan mau sama si fathan. Dia mah orangnya playboy. Gak sama
kayak gua selalu setiaaa
Jaka : jangan Ngel! Mending sama gua aja. Dia mah Setia abal abal
Siswa XI IPA 3 : hahahahahahahahaha..
Pak Fais : sudah sudah. Baik angle kamu bisa duduk disebelah Kayla
Angle : baik pak

Narrator : pelajaran pun selesai dan jam istirahat pun tiba. Kayla, deni,romi,wahyu,
riski,dan rudi sedang makan dikantin. Dan pada saat itu Kayla melihat Angle
sedang mencari tempat duduk untuk makan. Dan segeranya Kayla langsung
memanggil Angle untuk ikut bergabung bersamanya.

Kayla : hai angle. Disini ( mengulurkan tangan kepada Angle )

Angle : eh iya ( pergi ketempat Kayla dan sahabat sahabatnya )
Kayla : perkenalkan nama gua Kayla. Ini romi, itu deni, itu wahyu, itu riski dan terakhir
itu rudi
Romi, deni, wahyu riski dan rudi : hai Angle
Angle : hai ( sambil tersenyum )

5
Narrator : tiba tiba Geng The Extreme Dragon menghampiri Kayla dan teman
temannya. Lalu Dinda pun menarik tangannya Kayla. Dan mengancam Kayla
untuk menjauhi Angle. Tetapi pada saat Dinda mengancam Kayla. Tidak segan
segan wahyu, dan romi membantu sahabatnya itu.

Dinda : eh Kayla. Sini lo. Ikut gua. Gua mau ngomong sebentar sama lo
Kayla : ( ikut saja ) ada apa dinda.
Dinda : jangan sok gak tau deh lo. Gua peringatin ke lo iya. Jangan lo dekatin si anak
baru itu. Karna dia, sebentar lagi bakalan masuk kegeng gua.
Kayla : maksud lo Angle?
Dinda : ( memutar bola matanya ) iya siapa lagi kalau bukan dia
Kayla : tapikan ( pembicaraan Kayla dipotong dengan wahyu )
Wahyu : Tapikan terserah kami dong mau bergaul dengan siapa saja. Orang tua dia
saja tidak melarang kami berteman dengannya. Kenapa lo sibuk
Dinda : eh apaan lo ikut ikut?
Romi : apa lo? Benar tuh kata teman gua. Emang lo siapa dia? Mungkin orang tuanya
lebih suka Angle berteman dengan kami dari pada dengan geng lo itu.
Fathan : eh apaan lo. Kenapa dengan geng gua? Jangan ikut campur deh lo tentang
geng gua!
Kayla : sudah. Sekarang kita panggil Angle. Dan kita Tanya dengannya dia mau
berteman dengan kami atau dengan geng kalian
Dinda : okeh!

Narrator : Kayla pun memanggil Angle

Dinda : heh Angle, lo pilih mana. Mau berteman dengan kelompok yang sok pintar ini
atau mau berteman dengan kami kami?

6
Angle : ( tersenyum ) gua mah gak milih kawan. Gua mau berteman dengan lo semua.
Gua mau berteman dengan orang yang bakalan membawa gua kea rah kebaikan.
Bukan kearah keburukan
Wahyu : denger lo apa kata dia barusan? Dia gak milih kawan!
Dinda : serius lo? Ooh jadi lo maunya berteman dengan kelompok yang sok pintar itu?
Dan bukan dengan kami? Oke! Jangan salahkan kami kalau kami bakalan ngelakuin
hal yang sama kayak kami memperlakukan Kayla!
Romi : udah pergi sana lo!
Geng The Extreme Dragon : awas lo!

Narrator : dan pada saat itulah, Angle tau mana kawan yang harus dia dekati. Dan
semenjak itulah geng The Extreme Dragon sangat sering menganggu Kayla dan
kawan kawannya termasuk Angle. Tapi mereka cukup diam, dan bersabar, karena
mereka yakin, ada saatnya Geng The extreme mendapatkan balasan yang
setimpal. Tapi bukan dengan cara mereka. Melainkan Geng tersebut akan
mendapatkan sebuah karma.
Pada suatu hari, dikelas XI IPA 3 mengadakan pratikum dengan membuat
kelompok yang akan dibentuk oleh Pak Fais.

Pak Fais : baiklah anak anak, kalian sebentar lagi akan ujian semester. Tapi sebelum
itu, bapak memerlukan nilai pratikum IPA kalian yang akan ditulis dilapor kalian nanti.
Baiklah, bapak akan membentuk kelompoknya. Wahyu, kamu dengan fathan,dicky,deni,
rudi dan arya. Kayla, kamu dengan Angle,dinda,gilang,jaka,romi, dan riski. Mengertikan
kalian?
Siswa XI IPA 3 : mengerti pak!
Pak fais : ada yang mau bertanya?
Kayla : saya pak!
Pak fais : iya Kayla. Silahkan
Kayla : kapan terakhir kami melakukan pratikum pak? Dan tentang apa?
Pak Fais : pertanyaan yang bagus Kayla! Kalian melakukan pratikum ini selama satu
minggu. Pratikum ini tentang Anatomi Tubuh cicak, kodok, dan ikan.

7
Kayla : Ooh begitu pak, baiklah pak. Terima kasih
Pak Fais : iya Kayla. Sama sama

Narrator : bel pun berbunyi KRIIIING!! KRIIIING!! pergantian jam pun tiba. Pada
saat mereka sedang melakukan pratikum. Kelompok Kayla dan kelompok Wahyu
sedang serius melakukan pratikum tersebut. Sedangkan geng The Extreme
Dragon malah asyik bermain. Tentu saja wahyu dan romi yang sifatnya sangat
tegas dan bijaksana tidak suka melihat geng tersebut. Lalu wahyu dan temannya
menghampiri geng tersebut.

Wahyu : hei kalian. Serius dong. Ini pratikum sangat penting! Jangan asyik bermain
saja!
Deni : iya betul. Kalian fikir gampang melakukan pratikum ini?
Fathan : heh kalian. Bocah yang sok pintar!