Anda di halaman 1dari 22

Pertumbuhan (growth) didefinisikan oleh

Webter sebagai perkembangan yang


progresif dari suatu organisme.

Pertumbuhan tanaman ditentukan


oleh berbagai faktor, apabila salah
satu faktor tumbuh tidak sesuai
dengan kebutuhan tanaman, maka
pertumbuhan dan produksi tanaman
akan dibatasi oleh faktor tersebut.

hukum minimum Leibig :


The amount of plant growth is regulated by
the faktor prosent in minimum amount and
rises or falls accordingly as this is increased
or decreased in amount .
(laju pertumbuhan tanaman diatur oleh
adanya faktor yang berada dalam jumlah
minimum dan besar kecilnya laju
pertumbuhan ditentukan oleh peningkatan
dan penurunan faktor yang berada dalam
jumlah minimum tersebut).

Faktor faktor yang


mempengaruhi
pertumbuhan

Faktor Genetik

1. Varietas dan kebutuhan


hara tanaman
2. Interaksi varietas
kesuburan tanah

Faktor Lingkungan

(1) Suhu

(2) Sinar matahari


(3) Ketersediaan air
(4) Keadaan atmosfer
(5) Struktur dan komposisi
udara dan tanah
(6) Derajat Kemasaman
(pH) Tanah
(7) Organisme
(8) Ketersediaan unsur hara

Faktor-Faktor yang mempengaruhi


Pertumbuhan Tamanam :

1. Faktor genetis
Faktor genetis merupakan faktor intern
yang membawa sifat keturunan dari
suatu induk tanaman.
2. Faktor Lingkungan
Faktor Lingkungan adalah seluruh
keadaan (kondisi) yang mempengaruhi
hidup dan perkembangan suatu
makhluk hidup.

Faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan


tanaman :
(1) Suhu
- Suhu adalah pengukuran intensitas panas.
- Secara umum kisaran suhu bagi kehidupan makhluk
hidup adalah 35 oC - 75 oC, sedangkan untuk tanaman
pertanian sekitar 15 oC - 40 oC, diluar batas tersebut
pertumbuhan tanaman akan menurun drastis.
- Tidak semua tanaman menghendaki suhu yang sama,
hal ini sangat tergantung kepada jenis dan varietas
tanaman, lamanya penyinaran, umur tanaman dan lainlain.

Secara langsung suhu mempengaruhi :


- Fotosintesis
- Respirasi (pernafasan)
- Transpirasi (penguapan)
- Penyerapan air dan unsur hara
- Permeabilitas dinding sel
- Kegiatan enzim
- Koagulasi protein

(2) Sinar matahari

- Kualitas, intensitas dan lamanya pancaran sinar


matahari sangat penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
- Lamanya pancaran sinar matahari juga sangat
berpengaruh kepada tanaman, karena setiap
tanaman memiliki sifat tersendiri dalam
menanggapi lamanya menerima sinar matahari.
sehingga timbul istilah fotoperioditas
(photoperiodism).
- Fotoperioditas (photoperiodism) adalah sifat
(tanggapan) tanaman terhadap panjang hari
(day length).

Berdasarkan sifat tanaman dalam


menanggapi fotoperioditas maka tumbuhan
dikelompokkan kedalam tiga kelompok,
yaitu :
- Tumbuhan hari panjang (long day),
- Tumbuhan intermediate
- Tumbuhan hari pendek (short day).

Tumbuhan hari panjang (long day) adalah :


- Tumbuhan yang hanya akan berbunga jika
periode waktu mendapatkan penyinaran
matahari melewati periode batas kritis.
-

Jika tumbuhan mendapatkan penyinaran


kurang dari periode kritis, maka organ vegetatif
saja yang berkembang.

Contohnya tumbuhan biji-bijian.

Tumbuhan hari pendek (short day) adalah :


- Tumbuhan yang hanya akan berbunga
jika fotoperioditas pendek.
- Jika fotoperioditas lebih panjang dari yang
dibutuhkan tanaman, maka organ
vegetatif tanaman terus berkembang
tanpa diikuti dengan pembungaan.
- Contohnya tembakau gajah.

(3)- KPertumbuhan
etersediaantanaman
air
secara umum
sangat ditentukan oleh jumlah air yang
tersedia di dalam tanah.
- Pertumbuhan akan terhambat apabila air
yang tersedia kekurangan atau melebihi
dari yang dibutuhkan tanaman.

Fungsi air bagi tanaman antara lain untuk :


-

Membentuk karbohidrat di daun


Menjaga hidrasi protoplasma
Alat transportasi dan translokasi baik
unsur hara maupun mineral lainnya.

(4) Keadaan atmosfer


Atmosfer mengandung karbon dioksida (CO 2) sekitar
0,03% dalam keadaan normal dari volumenya, tetapi
kadang-kadang bisa kurang atau lebih dari jumlah
tersebut.
Melalui proses fotosintesis CO2 secara kimia diikat ke
dalam molekul-molekul organik tanaman.
CO2 yang dihasilkan dari pernafasan tumbuhan dan
pernafasan hewan serta dekomposisi bahan organik
oleh mikroba secara terus-menerus dikembalikan ke
udara.

5. Struktur dan komposisi udara dan tanah :


-

Struktur tanah sangat mempengaruhi kerapatan isi (bulk


density) dan pori-pori tanah.

- Semakin teguh (padat) suatu tanah, semakin buruk


struktur dan semakin sedikit jumlah pori-pori tanahnya.
- Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh struktur
tanah.
- Struktur tanah yang remah pertumbuhan, pernafasan
dan penetrasi akar lebih leluasa dibandingkan dengan
struktur teguh.

- Hasil penelitian menunjukkan bahwa,


pemadatan tanah menurunkan pertumbuhan
akar dan pertumbuhan bagian atas tanaman.
- Pemadatan tanah juga mempengruhi respon
tanaman terhadap pemupukan dan pasokan
oksigen (O2) ke dalam tanah akan berkurang.
- Pada tanah berdrainase baik dan struktur
bagus, kandungan oksigen tidak akan
menghambat pertumbuhan tanaman, kecuali
jika terjadi penggenangan atau kejenuhan tanah
yang besar, sehingga suplai O2 serta serapan
unsur hara menurun.

(6) Derajat Kemasaman (pH) Tanah :

- Potensial of hydrogen (pH) tanah merupakan gambaran


kadar ion hidrogen dalam partikel tanah.
- Nilai pH berada pada kisaran antara 0 -14.
- Semakin tinggi kadar hidrogen, tanah semakin masam.
- Semakin rendah kadar hidrogen, tanah semakin basa.
- pH tanah <7 dikatakan tanah bereaksi masam, pH tanah
= 7 dikatakan netral, sedangkan pH tanah > 7 dikatakan
alkalis.

- pH tanah mempengaruhi pertumbuhan dan


perkembangan tanaman secara langsung,
karena pH tersebut akan menentukan mudah
tidaknya suatu tanaman menyerap unsur hara.
- Pada umumnya tanaman lebih mudah
menyerap unsur hara pada pH netral, karena
pada keadaan tersebut unsur hara mudah larut
dalam air.
- Sebagian kecil tanaman ada yang
menghendaki pH agak rendah atau agak tinggi.

Pada tanah yang pHnya rendah (tanah


masam) akan terjadi beberapa masalah,
antara lain adalah :
(1) kekurangan P bagi tanaman, sebab P diikat oleh Al
(2) kemungkinan terjadi keracunan Al bagi tanaman
(3) kelarutan unsur hara mikro semakin tinggi sehingga
meracuni tanaman
(4) pada tanah rawa yang terlalu masam ditemuai sulfat
yang tinggi sehingga menjadi racun bagi tanaman.

Pada pH tinggi :
- unsur P juga tidak tersedia bagi tanaman
karena diikat oleh Ca.
- Ketersediaan unsur mikro Mo tinggi
sehingga juga menjadi racun bagi
tanaman.

(7) Organisme
Organime (makhluk hidup) baik yang berukuran kecil
maupun berukuran besar akan mempengaruhi pertumbuhan
tanaman.
Serangan gulma, hama dan penyakit bagi suatu tanaman
akan menghambat pertumbuhan, perkembangan dan
produksi suatu tanaman.
Tanggapan tanaman terhadap pemupukan ada yang positif
dan ada yang negatif.
Tanggapan positif tanaman terhadap pemupukan adalah
dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman
Tanggapan negatifnya adalah apabila pemupukan terlalu
berat dan tidak berimbang akan terjadi pertumbuhan
tanaman yang terlalu subur dan memudahkan penyakit
menyerang tanaman tersebut.

(8) Ketersediaan unsur hara


Unsur hara adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan
tanaman, baik pada fase vegetatif maupun pada fase
generatif.
Unsur hara akan digunakan tanaman dalam berbagai
aktifitas, seperti : pembentukan, Pembelahan,
Perpanjangan, maupun Diferensiasi sel.
Apabila kekurangan unsur hara tanaman tidak dapat
melakukan proses pertumbuhan secara sempurna,
sehingga tanaman akan mengalami kemunduran
dalam pertumbuhan, perkembangan dan berproduksi.

Anda mungkin juga menyukai