Anda di halaman 1dari 14

PENDAHULUAN

Anemia keadaan dimana terjadi kadar


Haemoglobin, Hematokrit dan jumlah eritrosit
berada dibawah nilai normal.
Kehamilan memperbesar kebutuhan nutrisi pd ibu.
Untuk itu Anemia komplikasi yg biasa terjadi.
Faktor nutrisi paling utama zat besi, asam folat
dan kelompok vitamin B serta protein.

NILAI NORMAL DARAH SELAMA


KEHAMILAN
Adapun nilai normal darah selama masa kehamilan
memiliki komposisi sebagai berikut :
Haemoglobin 11-14 g/dl
Eritrosit 3,8-4,5 juta per mm3
Haematocrit 33-37 %. Reticulosit 2-5 %
Mean Cell Volume (MCV) 75-95 fl
Mean Cell Haemoglobin Concentration (MCHC)
30-35 g/dl
Serum Zat Besi 60-120 g/dl (10,7-21,5 mol/L).

GEJALA KLINIS ANEMIA


Gejala anemia lemas, lesu, cepat lelah, pucat,
nafsu makan berkurang, kepala pusing, sulit tidur,
palpitasi, berkunang-kunang, perubahan jar. epitel
kuku, tinitus, gangguan sistem neuromuskular,
disfagia, pembesaran kelenjar limpa, ujung jari kaki
dan tangan kebas dan terasa dingin.

KOMPLIKASI AKIBAT ANEMIA PADA


KEHAMILAN
Anemia komplikasi kehamilan. Efek utamanya
adalah :
Abortus
Persalinan Prematur
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Kematian Janin Dalam Kehamilan (KJDK)
Infeksi- daerah urinary dan genital
Partus lama
Pendarahan Antepartum
Perdarahan Postpartum (PPH)
Infeksi intrapartal / postpartum / nifas
Penyembuhan luka yang lama

TIPE-TIPE ANEMIA PADA KEHAMILAN


Anemia kehamilan sangat bervariasi a/l sbg berikut:
A. Maturational
~ Dengan Normoblastic Sumsum Tulang
A. Defisiensi Zat Besi
A. Defisiensi Protein
~ Dengan Megaloblastic Sumsum Tulang
A. Defisiensi Asam Folat
A. Nutrisi Tropis
A. Addisonian / A akibat Obat Anti-Convulsant
~ Dengan Hipoplastic Sumsum Tulang, dll

ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI


Anemia defisiensi zat besi anemia yg disebabkan
kurangnya zat besi dlm tubuh, sehingga kebutuhan
zat besi (Fe) untuk eritropoeisis tidak cukup,
Ditandai dgn gambaran sel darah merah hipokrommikrositer, kadar besi serum dan transferrin ,
TIBC dan cadangan zat besi dlm sumsum tulang
serta di tempat lain sangat kurang atau bahkan tidak
ada sama sekali

Faktor Penyebab Anemia Defisiensi Zat Besi


Pengurangan Pemasukan zat besi, karena :
Diet yg rendah
Hiper Emesis Gravidarum
Pengurangan Penyerapan Zat Besi, karena :
Pengurangan Asam Lambung
Diet yg tdk seimbang zat besi sukar larut
Kekurangan Vitamin C
Adanya Kebutuhan yang Abnormal, karena :
Hamil Kembar
Kehamilan berjarak dekat dgn interval < 2 thn
Multiparitas yaitu > 4 kehamilan
Riwayat pendarahan pd kehamilan sebelumnya.

Tata Laksana
Awal Kehamilan
Diberikan tablet Ferrous Sulfat, 200 mg
sebanyak 3 x / hr Hb sebesar 1g /100 ml /bln.
Akhir Kehamilan / Pada Anemia Berat (> 30 mgg)
Injeksi Intramuskular Secara Berulang
~ Zat besi sebesar 250 mg akan Hb sebesar
1 g /100 ml diberikan setiap hari

Infus Dosis Total


~ Infus intravena tunggal dari zat besi-Dextron
dlm 1000 ml Saline yg diberikan perlahan
(lebih dari beberapa jam).
Dosis Kumulatif Venover (R)
~ Dosis tunggal 100 mg 3x / mgg injeksi atau
ditingkatkan 200 mg 3x /mgg.
Transfusi Darah

PENUTUP
Anemia sering terjadi pada masa kehamilan.
Kehamilan membutuhkan nutrisi yang cukup besar.
Faktor nutrisi paling utama zat besi, asam folat
dan kelompok vitamin B serta protein.
Anemia yg terjadi pada ibu hamil sangat bervariasi.
Anemia yg sering terjadi anemia defisiensi zat
besi.
Anemia pada kehamilan berbagai komplikasi.
Utk itu Anemia pd kehamilan harus dapat dicegah.

Anda mungkin juga menyukai