Anda di halaman 1dari 2

Ibu datang bersama suami dengan keluhan perut mules dan keluar lendir bercampur darah dari jalan

lahir pada pukul 14.30 WIB. Pergerakan janin masih dirasakan. Keluar air dari jalan lahir tidak
dirasakan. BAB dan BAK normal.

Anamnesis Kebidanan:

Menarche: 11 tahun, siklus haid teratur, lamanya ± 6 hari.

HPHT: 30 Agustus 2020

TTP: 6 Juni 2021

ANC: 3 kali di Puskesmas Tiga Dolok

Riwayat kehamilan: G2P1A0

KB (-)

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum: sakit ringan

Vital Sign: TD: 120/70 mmHg, HR: 84 x/i, RR: 21x/i, T: 36,8

Kepala: normocephali, CA (-/-), SI (-/-)

Hidung: dbn

Leher: dbn

Thoraks: Cor: S1, S2 (N), S3 (-)

Pulmo: SP: vesikuler, ST: -

Abdomen: dbn

Ekstremitas: edema (-)

Status Obstetri

Leopold 1: TFU: 34 cm, teraba lunak pada bagian atas

Leopold 2: DJJ: 142 x/i, punggung teraba pada bagian kiri

Leopold 3: teraba bulat keras dan melenting pada bagian bawah

Leopold 4: kepala telah masuk PAP

Pemeriksaan dalam:

Portio tebal lunak Promontorium, Linea inominata: tidak dapat dinilai

Pembukaan: 8 cm Arkus pubis: >90

Penipisan: 80%

Ketuban: (+)

Hodge: IV
Pada pukul 16.00 pembukaan lengkap, perut mules dirasakan semakin cepat dan sering dan
perineum menonjol. Ibu dipimpin mengedan dan bayi lahir spontan pada pukul 16.20, dengan jenis
kelamin laki-laki, BB: 3300 gram, PB: 49 cm. Segera diberikan oksitosin 10 IU secara IM bersamaan
dengan dilakukan peregangan tali pusat terkendali dan masase uterus. Plasenta lahir lengkap pukul
16.35. Pukul 16.50 diberikan injeksi Methergin 1 ampul. Pukul 16.55 dilakukan jahitan dalam
sebanyak 8 jahitan dan jahitan luar sebanyak 6 jahitan dibantu oleh bidan.

Pemeriksaan Laboratorium:

HB: 17,5 mg/dl

HIV: Non Reaktif

HBsAg: Non Reaktif

Sifilis: Non Reaktif

Penatalaksanaan:

Non medikamentosa:

1. Anjuran pasien untuk dirawat


2. Jangan dipaksa mengedan jika belum ada keinginan untuk mengedan
3. Anjuran sebelum dan selama proses persalinan keluarga terutama suami untuk menemani
dan memberikan dukungan.
4. Memberikan semangat selama proses persalinan.
5. Menganjurkan inisiasi menyusui dini setelah proses persalinan.

Medikamentosa:

Proses persalinan:

1. IVFD RL 20 gtt/i
2. Inj. Oksitosin 10 IU (IM)
3. Inj. Methergin 0,2 mg/ml

Pasca Persalinan:

1. Amoxicillin tab 3x1


2. Asam Mefenamat cap 3x1
3. Metilergometrin tab 3x1
4. Vitamin B12 tab 3x1

Anda mungkin juga menyukai