Sumber P Tanah

1. Bahan organik (pupuk kandang,

sisa
tanaman)
2. Pupuk buatan (TSP, DS)
3. Mineral-mineral di dalam tanah
(apatit)

Bentuk P Tanah
Pada

dasarnya bentuk P di dalam tanah

terdiri dari dua bentuk,yaitu :
(1). Bentuk organik
(2). Bentuk anorganik.

Kedua bentuk tersebut penting sebagai

sumber unsur hara bagi tanaman.

P Organik
Informasi

mengenai P organik masih

sangat sedikit, sehingga
pembahasannya juga terbatas.

organik terdiri dari :

- phytin
- nucleic acid
- phospolipid.

P Anorganik
P

organik di dalam tanah umumnya

dalam bentuk senyawa dengan Ca
atau senyawa-senyawa dengan Fe &
Al.

Bentuk Senyawa-senyawa P
dengan Ca

Bentuk senyawa-senyawa P dengan Ca terjadi

pada tanah-tanah alkalis (pH tinggi), yaitu sebagai
berikut :
Monokalsium fosfat Ca (H2PO4)2
Dikalsium fosfat Ca HPO4
Trikalsium fosfat Ca3 (PO4)2
Oksiapatit Ca3 (PO4)2 CaO
Hidroksiapatit Ca3 (PO4)2 Ca(OH)2
Carbonatapatit Ca3 (PO4)2 CaCO3
Fluorapatit Ca3 (PO4)2 CaF2
Dari senyawa-senyawa tersebut yang paling
mudah larut adalah monokalsium fosfat,
berturut-turut makin ke bawah makin tidak bisa
di gunakan tanaman (makin sukar larut).

Senyawa P dengan Fe &

Al
Bentuk senyawa-senyawa P dengan Fe
dan Al terjadi pada tanah-tanah masam
(pH rendah), yaitu sebagai berikut :
Dengan

Fe = stringit
Dengan Al = varisit

Fe (OH)2 H2 PO4
Al (OH)2 H2 PO4

(fiksasi P oleh Fe & Al sangat sukar larut)

Peranan P
Peranan P yang dapat menguntungkan bagi tanaman
adalah dalam kegiatan :
Pembelahan Sel
Pembentukan albumin.
Pembentukan bunga, buah & biji.
Mempercepat Pematangan.
Memperkuat batang tidak mudah roboh
Perkembagan akar
Memperbaiki kualitas tanaman terutama sayursayuran &
makanan ternak
Tahan terhadap penyakit (sebagai penyusun gene :
RNA =
Ribonucleic acid, DNA = Deoxyribonucleic acid)
Metabolisme karbohidrat
Menyimpan & memindahkan energi (transfer energy),
misalnya ATP = Adrenosin triphosphate, ADP =
Adrenosin
diphosphate. Membentuk nucleoprotein

Sebab-Sebab Kekurangan P :
Jumlah

P di dalam tanah sedikit

Sebagian besar terdapat dalam
bentuk yang tidak dapat diambil oleh
tanaman.
Terjadi pengikatan (fiksasi) oleh Al
pada tanah masam atau oleh Ca
pada tanah alkalis.

Gejala Kekurangan P :
Pertumbuhan

terhambat (kerdil)
karena pertumbuhan sel terganggu.
Daun-daun menjadi ungu atau
coklat mulai dari ujung daun
Terlihat jelas pada tanaman yang
masih muda
Pada jagung, tongkol jagung menjadi
tidak sempurna dan kecil