Anda di halaman 1dari 24

DASAR - DASAR ILMU

TANAH
(TNH 443)

Selasa, 13 Maret 2007

Nama
: Ir. HALIM AKBAR, M.Si
Tempat tgl Lahir: Banda Aceh, 6 Juni 1967`
Al a m a t

: Jln. Harapan No. 30 Punge Blang Cut


Banda Aceh

Tempat tinggal saat ini

: Jln. Darussalam Gang Satria No. 34


Kp. Jawa Jawa Baru Lhokseumawe

Status

: Kawin

Anak

: 2 (dua)

S1

: Ilmu Tanah Universitas Syiah Kuala


Banda Aceh

S2

: Pengelolaan DAS
Institut Pertanian Bogor - BOGOR

No yang dpt di hubungi : 0813 834 834 67

DASAR - DASAR ILMU TANAH (TNH 443 3 SKS (2-1))


DOSEN PENGASUH :
1. Ir. Khusrizal, MP (Koordinator)
2. Ir. Halim Akbar, M.Si
3. Ir. Muliana, MP
JUMLAH TATAP MUKA :
I VI
: Ir. Halim Akbar, M.Si
VII
: Ir. Muliana, MP
VIII
: Ujian Tengah Semester
IX - XII : Ir. Muliana, MP
XIII - XV : Ir. Khusrizal, MP
XVI
: Ujian Akhir Semester
BOBOT PENILAIAN :
Kehadiran
: 10 %
Tgs Rumah
:5%
Praktikum
: 10 %
Quiz : 10 %
Mid Tes
: 25 %
UAS
: 40 %
RANGE NILAI :
A : > 85
B : 70 84,9
C : 60 69,9
D : 46 59,9
E : < 46

POKOK BAHASAN DASAR DASAR ILMU TANAH


I. Konsep Tanah :

1. Pengertian tanah
2. Tanah sebagai sumber daya alam
3. Tanah sebagai media tumbuh-tumbuhan

II. Pembentukan Tanah :


1. Asal bahan tanah
2. Penggolongan bahan induk
3. Faktor - faktor pembentukan tanah
4. Perkembangan profil tanah
III. Sifat Fisika Tanah :
1. Tekstur tanah
2. Struktur tanah
3. Konsistensi,
4. Porositas Tanah,
5. Udara Tanah
6. Suhu tanah
7. Warna tanah
IV. Air Tanah :
1. Pengertian Air tanah
2. Hubungan Air Tanah dan Tanaman

V. Sifat dan ciri Biologi Tanah :


1. Jasad hidup tanah dan pelaksanaannya
2. Bahan organik tanah
VI. Mineral tanah:
1. Klasifikasi mineral tanah
2. Pembentukan mineral sekunder
3. Mineral liat tanah
4. Peranan mineral tanah
VII. Kimia Tanah :
1. Dasar serapan dan pertukaran ion
2. Reaksi tanah dan pengelolaannya
3. Kemasaman tanah dan masalahnya
4.Tanah masam dan pengapuran
VIII. Hara tanah dan tanaman :
1. Dasar-dasar perharaan
2. Unsur hara dan fungsinya pada tanaman
3. Gejala kahat dan kelebihan hara pada tanaman
IX. Pupuk dan Pemupukan :
1. Jenis dan sifat pupuk
2. Kegunaan pupuk
3. Dosis dan cara pemupukan

X. Evaluasi kesuburan tanah :


1. Analisis tanah/kimia tanah
2. Gejala-gejala pertumbuhan tanaman
3. Analisis tanaman
4. Percobaan pot di rumah kaca/di lapangan
XI. Erosi dan konservasi tanah :
1. Jenis-jenis erosi
2. Penyebab erosi
3. Metode pengendalian erosi
4. Teknik konservasi tanah
XII. Ekologi tanah
:
1. Tanah sebagai ekosistem
2. Jenis tanah dan manfaat mikro organisme tanah
XIII. Pengelolaan tanah
:
1. Tanah untuk pertanian
2. Pengelolaan tanah sawah
3. Tanah organik (gambut)
4. Tanah sulfat masam

XIV. Survei tanah dan kegunaannya :


1. Survei tanah
2. Pemetaan tanah
3. Kegunaan survey tanah
XV. Klasifikasi tanah :
1. Sistem klasifikasi tanah
2. Takonomi tanah (USDA)
3. Sistem FAO/UNESCO
4. Sistem pusat penelitian tanah Bogor
Buku Bacaan :
1. Buckman, Harry, O ; Nyle C. Brady. 1982. ILMU TANAH. Bhatara Karya Aksara.
Jakarta.
2. Foth, H.D dan L.M. Turk, 1972. FUNDAMENTAL of SOIL SCIENCE, Fifth Edition.
John Willey and Sons Inc.
3. Hakim, N, dkk. 1986. DASAR DASAR ILMU TANAH. Universitas Lampung,
Lampung.
4. Hardjowigeno, S. 2003. ILMU TANAH. Akademika Pressindo. Jakarta.
5. Soepardi, G. 1979. SIFAT dan CIRI TANAH. Saduran dari The Nature and Properties
of Soil. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
6. Tisdale, S.L dan W.L. Nelson. 1982. Soil Fertulity and Fertilizers. John Willeys Sons.
New York.
7. Arsad, S. 2000. KONSERVASI TANAH dan AIR. IPB Press, Bogor.
8. Hardjowigeno, S. 2003. KLASIFIKASI TANAH dan PEDOGENESIS.

Akademika Pressindo. Jakarta.

9. Sarief, S. 1986. ILMU TANAH PERTANIAN. Pustaka Buana, Bandung.


10. Sarief, S. 1986. FISIKA KIMIA TANAH PERTANIAN. Pustaka Buana,
Bandung.
11. Sarief, S. 1986. KESUBURAN dan PEMUPUKAN TANAH PERTANIAN.
Pustaka Buana, Bandung.
12. Nyakpa, M.Y. 1982. PENGANTAR ILMU TANAH. Fakultas Pertanian,
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Tanah ..?

Tempat tumbuh tanaman


Merupakan tubuh alam yang berasal dari
hancuran batuan dan bahan organik
Tidak sama dari satu tempat ke tempat lain

Ahli pertambangan : menganggap tanah sebagai sesuatu yang tidak


berguna, karena menutupi barang-barang tambang yang dicarinya.
Semua bahan yang digali kecuali batu-batunya dinamakan tanah
Ahli Teknik Sipil : menganggap tanah adalah bagian permukaan bumi yang
lembek, sehingga perlu dipasang batu-batu dipermukaannya agar menjadi kuat.

Dalam kehidupan sehari-hari : tanah diartikan sebagai wilayah darat, dimana


diatasnya dapat digunakan untuk berbagai usaha, misalnya : pertanian,
peternakan, mendirikan bangunan dll.
Didalam Pertanian : tanah diartikan sebagai media tumbuhnya tanaman darat.

Tanah adalah tubuh alam yang terbentuk dan berkembang sebagai akibat
bekerjanya gaya-gaya alam (natural forces) terhadap bahan-bahan alam
(natural material) di permukaan bumi.

manusia

dalam kehidupan
sehari-harinya

Tanah

Sandang
Pangan
papan

LAHAN (Land) ?

Pengertian lahan:
Suatu lingkungan fisik yang meliputi tanah,
iklim, relief, hidrologi dan vegetasi dimana,
faktor-faktor tersebut mempengaruhi
penggunaanya .
Pengertian tanah: (Bagian dari lahan)
Lapisan alami di permukaan bumi hasil pelapukan
batuan dan/atau bahan organik yang berbatasan
secara horisontal dengan hamparan batuan, perairan
dan es; dan secara vertikal dengan udara di atas dan
batuan dan bahan bukan tanah di bawah.

Susunan tanah mineral


yang ideal
(berdasarkan volume):

UDARA
25%

MINERAL
45%

AIR
25%

BAHAN ORGANIK 5%

Tanah (SOIL) sebagai salah satu


komponen lahan

Warna, tekstur, struktur, konsistensi, perakaran, ruang pori,


pH, KTK, KB, C-organik, N-total, P2O5 dll.

Soil is a natural body of solids, liquid, and gases,


with either horizons, or layers or the ability to
support rooted plants.

BAHAN MINERAL
Bahan yang berasal dari hancuran batuan
45% isi
Susunan dan ukuran bermacam-macam

Ukuran

Nama
Umum

Dapat
Dilihat dgn

Susunan
Dominan

Sangat
Kasar

Batu
Kerikil

Mata

Pecahan
Batu

Kasar

Pasir

Mata

Min. Primer

Halus

Debu

Mikroskop

Min. Primer
Min. Sekunder

Sangat
Halus

Liat

Mikroskop

Min. Sekunder

BAHAN ORGANIK TANAH

Berasal dari sisa tumbuhan dan hewan

Tidak mantap (mudah lapuk)

Jumlahnya sedikit ( 5%)

Peranannya besar dalam menentukan sifat fisik, kimia & biologi tanah

Bahan organik tanah terdiri dari:

Jaringan asli yang telah melapuk

Humus
AIR TANAH

Berada pada pori mikro, tidak selalu kontinyu

Diikat/ditahan dalam pori tanah dengan gaya ikat yang berbeda,


makin kecil pori makin kuat air tanah diikat

Bersama garam-garam yang larut merupakan larutan tanah


UDARA TANAH
Menempati pori makro, tidak selalu kontinyu
Uap air lebih banyak
Co2 lebih banyak
O2 lebih rendah

Profil tanah

Definisi DAS (Watershed):


Daerah yang dibatasi oleh Topografi secara alami
sehingga semua air hujan yang jatuh diatas DAS tersebut
akan mengalir melalui titik pembuangan (outlet) yang
sama.

Pengelolaan DAS :
Pengelolaan SDA (tanah, air, topografi) secara
rasional di dalam DAS untuk mendapatkan
produksi yang optimum dengan tidak menimbulkan
kerusakan dan mendapatkan distribusi air yang merata.

Mengapa perlu dilakukan


Pengelolaan DAS

Karena adanya saling ketergantungan


Antara HULU dan HILIR

Konsep Pengelolaan DAS

In put
(HUJAN)

DA
S
- Tanah

- topografi
- Land use
- iklim

OUT PUT
(Debit)

proses
-Debit (karakter)
-Pencemaran
-Sedimentasi
-Kesejahteraan manusia

Distribusi baik

Bila pada musim hujan tidak terjadi banjir dan


pada musim kemarau tidak kekeringan
Pengelolaan suatu DAS yang baik, dicirikan Oleh :
1. Produktivitas yang tinggi
manusia

akan mensejahterakan

2. Kuantitas, kualitas dan distribusi aliran yang baik


3. Lentur

tidak mudah guncang

4. Pemerataan (equity)

SIKLUS HIDROLOGI PADA SUATU DAERAH


ALIRAN SUNGAI
evapotranspirasi

Aliran Permukaan
Peresapan

Arus antara

Pelepasan air tanah

Permukaan Air
Tanah

Anda mungkin juga menyukai