FASILITATOR : YOGA KERTAPATI

yogakertapati_emergency@yahoo.c
o.id

Masyarakat berkembang
Rentang masalah kesehatan melebar
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Tuntutan profesi terus meningkat

BACKGROUND

PERUBAHAN
SOSIAL
-Kshtn mrpkn
tg.jwb pribadi
- fktr lingk
- mengtmkan
upy pncghn
- prbhn peran
prwt
- krj sma dlm
yan kes dg kx

PREDIKSI MASA
DEPAN
-Tuntutan masy
meningkat
-Mslh kshtn
smkn kompleks
- IPTEK
berkembang
- Tuntutan
profesi
meningkat

Berubah (Change)
The process of moving from one system to
another (Giliies, 1989)
Perubahan
Sesuatu yang direncanakan atau tidak
direncanakan terhadap status quo dalam
individu, situasi atau proses dan dalam
perencanaan perubahan yang diharapkan,
disusun oleh individu, kelompok, organisasi
(Lipitts, 1973)

Teori Lewin

Berubah merupakan kegiatan atau

proses yang membuat sesuatu atau
seseorang berbeda dengan keadaan
sebelumnya (Atkinson,1987)

Berubah merupakan proses yang

menyebabkan perubahan pola perilaku
individu atau institusi (Brooten,1978)

DOUGLASS (1988)
Menggantikan sesuatu dengan yg lain,
mengalami peralihan lingkungan yang
menyebabkan perubahan-perubahan,
perbedaan atau menjadi berbeda dengan
sebelumnya
TOFFLER (1970 )
Suatu proses dimana shock masa depan
melanda kehidupan
Shock masa depan adalah stress dalam
kekacauan yang mengguncangkan apabila
individu mengalami banyak perubahan dalam
waktu yang singkat

ATKINSON (1987)
Berubah merupakan kegiatan
atau proses yang membuat
sesuatu/ seseorang berbeda
dengan keadaan sebelumnya
BROOTEEN (1978)
Proses yang menyebabkan
perubahan perilaku individu
atau institusi

PENGERTIAN DASAR

Beranjak dari keadaan status quo

PENGERTIAN PRAKTIS

Tumbuh , pertumbuhan
Penyesuaian
Perbaikan
Transformasi
Pembaharuan, inovasi

SIFAT KEJADIAN

Menyatu dgn hidup dan kehidupan

Menyatu dengan alam semesta
Proses yang berkelanjutan

MANUSIA
Kebutuhan Untuk :

Merubah keseimbangan personal, social, organ

Mengadakan penyelidikan dan eksplorasi

Mengadakan penyempurnaan dan perubahan

Menerapkan ide dan konsep baru

Mencapai hal yang belum tercapai

Menyatu dengan hidup dan kehidupan manusia

PERAWAT
INDIVIDU Berubah Meningkatkan kesehatan

SIFAT PROSES
SPONTAN

Sebagai respon terhadap kejadian

alamiah yang tidak terkontrol

Tidak bisa diramalkan

PERKEMBANGAN

Organ : Jantung bayi SEMPURNA

Individu : Bayi- dewasa

Kelompok : Kecil besar

DIRENCANAKAN

Sebagai upaya yang bertujuan

mencapai keadaan yang lebih baik dan
dapat dikontrol

SEGI PENGELOLAAN
PERUBAHAN ACAK

Titik awal tidak jelas

Tidak ada usaha mempersiapkan kegiatan

sesuai tujuan

Biasanya terjadi secara kebetulan

Hasilnya tidak dapat diduga

PERUBAHAN BERENCANA

Titik awal jelas

Kegiatan disesuaiakan dengan tujuan

Memerlukan ketrampilan pemecahan

masalah

Memerlukan ketrampilan interpersonal

Dilakukan untuk meningkatkan kondisi

kehidupan atau pekerjaan

SEGI KETERLIBATAN
PARTISIPATIF
Melalui penyediaan informasi yang
cukup
Adanya sikap positif thdp
pembaharuan
Timbul komitment
PAKSAAN
Perubahan total organisasi
Memerlukan kekuatan personal

Ada empat tingkat perubahan :

pengetahuan,
paling mudah dibuat karena bisa merupakan
akibat dari membaca buku, atau mendengarkan
dosen
sikap, perilaku, individual,
biasanya digerakkan oleh emosi dengan cara
yang positif dan atau negatif. Karenanya
perubahan sikap akan lebih sulit dibandingkan
dengan perubahan pengetahuan
perilaku individu
Adanya perubahan perilkau individu
Perilaku kelompok
Perilaku individu merubah kelompok

Ketakutan

Takut karena tidak tahu

Takut karena kehilangan kemampuan, keterampilan
atau keahlian yang terkait dengan pekerjaannya
Takut karena kehilangan kepercayaan / kedudukan
Takut karena kehilangan imbalan
Takut karena kehilangan penghargaan,dukungan
dan perhatian orang lain.

Penolakan /penerimaan

RESPON PERUBAHAN
NEGATIF

Dipandang sebagai sesuatu yang mengancam

keberhasilan seseorang dan hilangnya penghargaan
yang sudah didapat : Uang, kedudukan, prestasi dll.
POSITIF

Motivator Meningkatkan prestasi atau

penghargaan
RESISTENSI

Tidak selalu dinggap sesuatu yang negatif

Analisis yang kritis memodifikasi perubahan

Mengantisipasi masalah yang mungkin belum

diantisipasi sebelumnya

Tanpa kritikan masukan dari orang lain

Pencapaian kurang sempurna.

Kadang hanya untuk mempertahankan situasi yang

ada Takut rugi Hargadiri rendah/ kurang percaya
diri.

RESPON PERUBAHAN
PENYEBAB RESISTENSI
1.
2.
3.
4.
5.

Mengancam kepentingan pribadi

Persepsi yang kurang tepat
Tidak menyepakati tujuan
Reaksi psikologik
Toleransi terhadap perubahan rendah

1.

TIDAK TAHU

2.

KEHILANGAN KEMAMPUAN, KETRAMPILAN ATAU

KEAHLIAN YG TERKAIT DGN PEKERJAANYA

3.

Sumber imbalan diketahui secara pasti tidak

KEHILANGAN PENGHARGAAN, DUKUNGAN,

PERHATIAN

6.

Semula menjadi tempat bertanya bagi banyak orang

tidak

KEHILANGAN IMBALAN

5.

Akan mempelajari yang baru

KEHILANGAN KEPERCAYAAN / KEDUDUKAN

4.

Bingung dan bertanya ttg apa yg akan saya lakukan

nanti, apakah saya bisa mengikuti, apa yg diharapkan
dari saya, apakah hal tsb menguntungkan saya dll.

Wanita Mastektomi Takut kehilangan penghargaan,

perhatian dan dukungan dari suami.

GAGAL

Bayangan kegagalan

1.

HOMEOSTASIS (Keseimbangan)

Keinginan untuk mempertahankan keseimbangan yang ada

2.

HABIT (Kebiasaan)

3.

Manusia lebih memilih yang sudah dikenal

Ingin pada lingkungan yang sudah dikenal

PRIMACY (Keunggulan)

Kesan/pengalaman terdahulu lebih unggul/baik

4.

RETENSI DAN PERSEPSI SELEKTIF

5.

DEPENDENCE (Ketergantungan)

6.

Terlalu menggantungkan diri dengan kelompok dan

menikmati kesamaan pandangan

SUPEREGO (Kehebatan diri)

7.

Hanya menerima ide yang sesuai dengan pandangannya

Takut bahwa rencana yang berharga hilang dengan
interpretasi baru

Kecenderungan untuk mempertahankan standar moral yang

diperoleh pada masa anak-anak
Menolak untuk berubah karena berubah itu baru

SELF DISTRUST (Tidak percaya diri)

Ragu-ragu akan mampu

Bagi kelompok ini perlu merasakan bukti sehingga dapat
menerima proses berubah

Teori Kurt Lewin (1951)

Teori Roger (1962)
Teori Lippits (1973)

TEORI PERUBAHAN
KURT LEWIN

ROGER
LIPITTS

1.

2.

3.

Pencairan (unfreezing)
Fokus utama memotivasi untuk
berubah dg : mengenali masalah,
mengenali kebutuhan & keinginan
untuk berubah, menciptakan hubungan
yg kondusif antara change agent dan
klien
Bergerak (moving)
Fase bergerak (perilaku aktual untuk
berubah), mt2kn 7an & alternatif
pselesai, melaksanakan perubahan
Pembekuan (refreezing)
Perubahan m7/sampai pd thp mantapstabil, hubungan antara change agent
dg klien bakhir

UNFREEZING

MOVING

FREEZING

Pencairan,
Motivasi kuat
Menyiapkan diri
Siap berubah

Bergerak,
Cukup informasi,
Mampu berubah,
Langkah2
penyelesaian

Pembekuan,
Keseimbangan
Yg perlu di jaga,
Pembinaan
(reinforcement)

Awarrenes (Kesadaran)
Interest (Keinginan)
Evaluation (Evaluasi)
Trial (Mencoba)
Adoption (Penerimaan)

AIETA

AWARENESS

ROGER

ADOPTION

TRIAL

INTEREST

EVALUATION

Menentukan masalah
Mengkaji motivasi & kapasitas perubahan
Mengkaji motivasi change agent & sarana
yang tersedia
Menseleksi tujuan perubahan
Memilih peran yang sesuai dilaksanakan oleh
agent pembaharu
Mempertahankan perubahan yg telah dimulai
Mengakhiri bantuan

Menurut Redin sedikitnya ada empat hal

yang harus di lakukan seorang manajer
sebelum melakukan perubahan, yaitu :
1. Ada perubahan yang akan dilakukan
2. Apa keputusan yang dibuat dan mengapa
keputusan itu dibuat
3. Bagaimana keputusan itu akan
dilaksanakan
4. Bagaimana kelanjutan pelaksanaannya

ROGER

LEWIN

LIPPIT

Kesadaran
Tertarik
Evaluasi

Pencairan

Mdx mslh
Mkj motiv, puan tuk
bubah
Mkj mtv CA & SD

Mencoba

Bergerak

Mttpkn 7an brbh

Mntpkn prn CA

Penerimaan

Pembekuan

Mprthnkn prbhn
Makhiri bntn

ROGER Orang yang mengalami perubahan

LEWIN Orang yang melakukan perubahan

LIPPIT Orang yang melakukan perubahan

Unfreezing

Moving

Refreezing

Kebutuhan dasar manusia

Kebutuhan dasar interpersonal
1. Kebutuhan untuk bkmpl bersama2
2. Kebutuhan untuk mkendalikan
3. Kebutuhan untuk dikasihi, kedekatan
dan perasaan emosional

Mengancam kepentingan pribadi

Persepsi yang kurang tepat
Sebagai reaksi psikologis
Toleransi untuk berubah rendah

Prbhn hanya blh dilaksanakan untuk

alasan yang baik
Prbhn hrs secara bertahap
Semua prbhn hrs direnckn & tdk
secara drastis/mnddk
Semua indiv yg tkena prbhn hrs
dilibatkan dlm perenc. Prbhn
Prbhn di7kn tuk selesai masalah
Prbhn di7kn tuk mbuat prosedur kerja
lbh efisien
Prbhn di7kn tuk mkrgi pek.yg tdk pntg

Memiliki visi misi yg jelas

Menciptkan iklim&budaya organisasi

Yg kondusif

Sistem komunikasi yg jelas, sgkt

Dan berkesinambungn

Keterlibatan org yg tepat

1. Strategi Persahabatan
Penekanan didasarkan pada kebersamaan dalam
kelompok, dengan cara mengenal kelompok, membangun
ikatan sosial, diantara anggotanya. Strategi ini cocok
diterapkan pada anak buah yang membutuhkan rasa
sosial yang tinggi. Model ini cocok diterapkan pada
kondisi pertimbangan tinggi dan struktur rendah.
2. Strategi Politis
Hal ini identik dengan struktur kekuasaan formal dan
informal. Setelah struktur ini di identifikasi , baru
dilakukan beberapa upaya untuk mempengaruhi mereka
yang berada pada kekuasaan. Anggapan dasar strategi ini
adalah sesuatu akan dicapai bila orang-orang yang
berpengaruh dalam sebuah sistem mau melakukannya.

3. Strategi Ekonomis
Tekanannya pada bagaimana mengendalikan materi.
Dengan sumber daya materi, apaun dan siapapun dapat
membeli / menjual. Pelibatan hal ini kedalam kelompok
sering didasarkan pada pemilikan atau pengendalian
sumber-sumber daya yang dapat di jual.
4. Strategi Akademis
Strategi ini menekankan pada pengetahuan dan
pendalaman pengetahuan yang merupakan pengaruh
primer. Anggapan dasarnya adalah logis dan
rasional,objektif : bahwa keputusan yang didasarkan pada
apa yang dianjurkan oleh penelitian adalah jalan terbaik
untuk diikuti. Strategi ini tidak mementingkan emosi. Jika
mengusulkan cara maka pemimpin dapat mencari studi
penelitian yang mendukung tujuannya.

5. Strategi Teknis
Metoda ini tepat bagi orang-orang yang mengabaikan subjek-subjek dengan
memperhatikan lingkungannya. Ini merupakan salah satu pendekatan
sosiologis dengan anggapan dasar bahwa lingkungan disekelilingnya
berubah.
Strategi Militer
Metode ini berdasarkan pada kekuatan fisik dan ancaman yang nyata.
Posisi /kekuasaan digunakan juga dalam bentuk dan ancaman, bila keinginan
pimpinan tidak dipatuhi. Ini merupakan strategi struktur tingkat tinggi.
Strategi Konfrontasi
Pendekatan ini menimbulkan konflik non kekerasan dan non fisik diantara
orang. Dengan melakukan ini, seorang pemimpin mendesak orang untuk
mendengar dan melihat apa yang terjadi selanjutnya akan terjadi perubahan.
Orang sering terbagi kedalam kelompok atau geng sebagai akibat strategi ini.
Bila kelompok merasa bahwa mereka tidak akan atau tidak dapat didengar
dengan suatu cara, maka strategi ini sering dipilih. Pemogokan kerja adalah
salah satu contohnya.

Mulai dari hal kecil

Mulai dari diri sendiri

Mulai dari sekarang, jangan

menunggu

Perubahan hanya boleh dilaksanakan untuk alasan

yang baik
Perubahan harus secara bertahap
Semua perubahan harus direncanakan dan tidak
secara drastis atau mendadak
Semua individu yang terkena perubahan harus
dilibatkan dalam perencanaan perubahan

Perubahan ditujukan untuk

menyelesaikan masalah
Perubahan ditujukan untuk membuat
prosedur kerja lebih efisien
Perubahan ditujukan untuk mengurangi
pekerjaan yang tidak penting

1.
2.
3.

4.

Perubahan ekonomi
Kependudukan
Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Kesehatan/Keperawatan
Tuntutan Profesi keperawatan

Praktik Keperawatan
Tantangan Pendidikan Keperawatan
Tantangan Perubahan IPTEK

Faktor2 yg menyebabkn masih rendahnya

peran perawat dalam manajemen
keperawatan, menurut Azrul Azwar 1999 :
1. Peran prwt profesional yg tdk optimal
2. Trlmbtnya pengakuan Body of Knowledge
profesi keperawatan
3. Trlmbtnya pkmbgn Dik Kep. Prof.
4. Trlmbtnya pkmbgn sistem yan/asuhan
kprwtn profesional

1.
2.

3.

4.

Penataan pendidikan keperawatan

Penataan pelayanan kesehatan/asuhan
keperawatan
Penataan lingkungan yang kondusif utk
perkembangan kprwtn
Pembinaan kehidupan keprofesian

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Antithetical thd prkmbgn Ilmu Kprwtn

Rendahnya Rasa PD/ Harga Diri
Kurangnya pmhmn & sikap utk
mlksnkn riset kprwtn
Dik.Wat hanya difokuskn pd yan.kes
sempit
Rendahnya standar gaji bagi perawat
Sangat minimnya prwt yg mddki
pmpn di institusi kesehatan

Mkontrol perilaku
Menjadi bagian dari perubahan
Mseleksi setiap fenomena & memilih
hal2 yg akan dirubah
Hadapilah perubahan dg senang &
penuh humor
Selalu berpikiran ke depan daripada
hanya merenungi hal2 yg sdh tjd pada
masa lalu

Maukseh dan Miller dalam Kozier menyebutkan

karakteristik seorang pembaharu adalah :

Dapat mengatasi/ menaggung resiko. Hal ini

berhubganagn dengan dampak yang mungkin
muncul akibat perubahan.
Komitmen akan keberhasilan perubahan. Pembaharu
harus menyadari dan menilai kefektifannya
Mempunyai pengetahuan yang luas tentang
keperawatan termasuk hasil-hasil riset dan data-data
ilmu dasar, menguasai praktik keperawatan dan
mempunyai keterampilan teknik dan interpersonal.

Membantu kelompok :
1. Mendefinisikan masalah
2. Mengidentifikasi alternatif dan konsekuensi
3. Menetapkan alternatif yang paling tepat
4. Mengorganisasikan dan mengimplementasikan rencana
5. Memberikan supervisi, pengarahan dan
dorongan secara berkesinambungan
6. Mengembangakan format evaluasi

1.

2.

3.

Peningkatan Pendidikan Bagi

Perawat Practicioners
Pengembangan Ilmu
Keperawatan
Perubahan Paradigma dan
Lingkup Riset Keperawatan

Komunikasi
2. Pengetahuan proses berubah
3. Pemecahan masalah
4. Pengambilan keputusan
5. Dapat mengantisipasi bahaya / resiko
6. Ketekunan
7. Fleksibel
8. Realitas
9. Pengetahuan tentang institusi
10. Dapat menguasai secara detail
11. Dapat membayangkan hasil dari proses
berubah
1.

KOREK API
Kolektivitas (kebersamaan)
Organizing (terorganisir)
Retail (jasa layanan)
Efektif & Efisien
Komitmen
Aktualisasi
Produktif
Inovatif

SUKSES ITU BERAWAL DARI ORANG BIASA

YANG MELAKUKAN HAL LUAR BIASA
yogakertapati_emergency@yahoo.co.id