Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI
1

Data Proyek
Nama Proyek

: Perencanaan Struktur Atas Gedung Asrama :


:

Mahasiswi Politeknik Negeri Balikpapan

Luas Bangunan

: 4250 m2

Fungsi Bangunan

: Asrama Mahasiswi

Lokasi bangunan

: Jl. Soekarno Hatta Km. 8 balikpapan

Tinggi tiap lantai

:4m

Jumlah lantai

: 3 lantai

Tinggi Bangunan

: 12 m

Material Struktur
Struktur gedung didesain dengan menggunakan bahan beton bertulang dengan

mutu dan persyaratan sesuai dengan standar peraturan yang ada sebagai berikut:
1

Beton
Mutu Beton (fc)

: 40 MPa

Modulus Elastisitas Beton, Ec :


kN/m
Angka Poison, u
Modulus Geser, G
2

4700 fc=29725,41Mpa

=29725410

: 0.2
: Ec/{2(1+u)}=12385,58Mpa =12385588kN/m

Baja Tulangan
Diameter 12mm menggunakan baja tulangan polos BJTP 24 dengan tegangan
leleh, fy = 240 Mpa.
Diameter > 12mm menggunakan baja tulangan polos BJTP 40 dengan tegangan
leleh, fy = 400 Mpa.

25

26

Detail Elemen Struktur


Jenis Struktur

: Beton bertulang

Kode Balok

: B 30x40

Kode Kolom

: K 40x40 Tipe 1, K 40x40 Tipe 2

Balok
a. Mutu bahan
fc = 40 Mpa
fy = 400 Mpa
fy = 240 Mpa
b. Geometri

- Tebal Selimut Beton/Spesi

= 4 cm

- Asumsi Dimensi Panjang

= 30 cm

- Asumsi Dimensi Lebar

= 50 cm

- Asumsi Tulangan Utama

= 16 mm

- Asumsi Tulangan Bagi

= 10 mm

Kolom
a. Mutu bahan
fc = 40 Mpa
fy = 40 Mpa
fy = 240 Mpa

b. Geometri
- Tebal Selimut Beton/Spesi

= 4 cm

- Asumsi Dimensi Panjang

= 60 cm

- Asumsi Dimensi Lebar

= 60 cm

- Asumsi Tulangan Utama

= 25 mm

- Asumsi Tulangan Bagi

= 10 mm

27

3.4 Kombinasi Pembebanan


Kombinasi pembebanan yang digunakan pada analisis ini terdiri dari beban mati
(DL) dan beban hidup (LL). Sehingga kombinasi pembebanannya adalah:
Combo 1 : 1,4
Combo 2 : 1,2DL + 1,6.LL
3.5 Data Pendukung
Data pendukung yang dipakai adalah data gambar rencana struktur gedung.
3.6 Metode Perencanaan Struktur Atas
Metode perencanaan pada gedung Asrama mahasiswi Politeknik Negeri
Balikpapan dilakukan dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:
1. Bentuk geometri struktur serta kebutuhan ruang direncanakan oleh penulis
sendiri.
2. Dimensi balok, plat lantai, dan kolom diambil berdasarkan perencanaan sendiri
dengan berpedoman pada SNI.
3. Perhitungan pembebanan meliputi beban mati dan beban hidup.
4. Struktur dimodelkan sebagai 3 dimensi.
5. Perencanaan detail struktur atas gedung asrama menggunakan beton bertulang.
6. Memakai program apikasi struktur untuk mencari luas tulangan As dan gaya
dalam untuk sruktur frame beton.

28

3.7 Bagan Alir Perhitungan Plat


Mulai
Menentukan Tebal Plat

Diperoleh pelat 2 arah


< 2

Kontrol tebal plat :

fy
l n 0.8+
1500
h>
36+ ( 9 )
1

Tidak

]
Ya

Input :
Gaya dalam Mu dari program aplikasi struktur

Hitung beban hidup, mati, beban perlu pada plat lantai


Hitung dx, dy

Hitung nilai

Jika f<fmax tul tunggal Jika f>fmax tul ganda

Hitung luas tulangan (As) =

Kemudian pilih tulangan menggunakan table


Hitung , min, max

Mn , K , RI , F , fmin , fmax

F . b . d . RI / fy

2
1

29

Syarat min<<max

Tidak

Ya
Selesai

Gambar 3.1 Bagan Alir Perhitungan Plat


3.8 Bagan Alir Perhitungan Balok

Mulai
Input:
1.Menentukan Dimensi Penampang Balok
2. Mutu Bahan
3. Asumsi Diameter Tulangan
Hitung nilai d
Input:
Nilai Mu Fu dari program ETABS

Hitung nilai Mrmax= x b x d2 x k

1
1

30

Mrmax > MU Hitung Tulangan Tarik


Hitung Ratio Penulangan, cari
nilai

, lihat di tabel

Hitung Nilai As=

.b.d

Tentukan jumlah tulangan yang

Cek jarak antar tulangan per lapis

S=

b(2 p+2 sengkang+ ( n D ))


na1

S < 25mm (ok)

Tida
k

y
a

Selesai
Gambar 3.2 Bagan Alir Perhitungan Balok

3.9 Bagan Alir Perhitungan Kolom

31

Mulai

Menetukan Dimensi

Input:
Luas tulangan dari ETABS

Langkah Langkah perhitungan Kolom :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kontrol kolom
Momen inersia (I)
Jari-jari girasi
Angka kelangsingan
Rasio tulangan longitudinal ( harus memenuhi syarat
0.01<<0.08)
Luas kotor penampang kolom (Ag)
Hitung tulangan geser

1.

Periksa susunan tulangan pokok,jarak bersih bentang


tulangan pokok

b(2 p+2 sengkang+ ( na D ) )


S=
na1

Tidak

Ya

Selesai
Gambar 3.3 Bagan Alir Perhitungan Kolom

3.10 Bagan Alir Perencanaan Dengan Program Aplikasi Struktur

Mulai

Menggambar
Penamaan
Divide atElemen
Intersection
ModelStruktur
Struktur

32

Input Data :
1.
2.
3.
4.
5.

Input Coordinat Grid Line X, Y, Z.


Input Material Propertis
Input Frame Sections
Input Static Load Case
Input Load Combination

Input beban

Running Analysis

Tidak

Ya

Selesai
Gambar 3.4 Bagan Alir Perhirtungan Dengan Program Aplikasi Struktur

Anda mungkin juga menyukai