Makalah Ilmu Gizi Dan Pangan
Makalah Ilmu Gizi Dan Pangan
Disusun Oleh:
Restu Nur Aisah
NIM : 4441141261
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Salawat serta salam semoga tercurah kapada
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberi rahmat dan
kesehatan kepada kita semua, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Gizi dan
Pangan. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki masih kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1
Latar Belakang..........................................................................................1
1.2
Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3
Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1
2.2
Kesimpulan..............................................................................................10
3.2
Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah :
1. Memberikan gambaran beras plastik.
2. Memberikan informasi tentang kemunculan beras plastik di Indonesia.
3. Memberikan penjelasan hubungan antara beras plastik dengan
diversifikasi pangan dan ketahanan pangan.
BAB II
PEMBAHASAN
Beras plastik merupakan beras buatan yang berasal dari Cina. Bahan dasar
pembuatan beras plastik adalah kentang atau ubi jalar yang dicampur dengan
resin sintetis kemudian diaduk sehingga bentuknya menyerupai beras asli.
Resin sendiri adalah eksudat (getah) yang dikeluarkan oleh tumbuhan,
terutama jenis pohon runjung (konifer). Getah ini biasanya membeku, lambat
atau segera, dan membentuk massa yang keras dan transparan. Namun resin
yang digunakan dalam pembuatan beras plastik ini adalah resin yang telah
dicampur dengan bahan kimia berbahaya atau bisa dibilang resin industri.
Ciri beras plastik adalah berwarna putih bersih dan kenyal menggumpal
setelah menjadi di masak, rasanya pahit, butiran beras plastik terlihat bening
tanpa kotoran dan warna pun sangat mencolok, dan saat dimasak beras plastik
itu akan banyak mengeluarkan air. Beras plastik mengandung bahan sintetis
akan sangat membahayakan kesehatan bagi para orang-orang yang
mengkonsumsi dan memakannya.
Senyawa plastik ke dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan organ.
Misalnya, gangguan hati dan gagal ginjal. Selain itu, mengonsumsi plastik
juga dapat menyebabkan kanker. Beras pada umumnya mengandung
karbohidrat, protein, dan vitamin B1, namun pada beras plastik mengandung
zat dioksin. Di mana, zat tersebut memiliki sifat karsinogenik. Sehingga,
dapat menyebabkan kematian.
Mengonsumsi plastik dapat menyebabkan anoreksia atau kehilangan selera
makan.
Selain
itu,
gejala
lainnya
adalah mual
dan
sakit
kepala.
Jika terlalu sering dikonsumsi, kandungan plastik pada beras plastik juga
dapat menempel pada lambung. Gejala tanda awal setelah makan beras
plastik adalah perut merasa sakit layaknya orang yang menderita maag dan
jika dibiarkan akan menyebabkan kanker lambung. Bahan sintetis hanya
boleh digunakan sebagai pembungkus. Itu pun harus dalam pengawasan
pemerintah.
Akan
tetapi,
bisa
saja
dibantah
karena
adanya
Acces (akses) artinya pangan yang tersedia itu harus bisa diakses
oleh rumah tangga, dengan kata lain ada kemudahan memperoleh
mengonsumsi beras buatan yang terbuat dari jagung atau nasi yang terbuat
dari bahan singkong.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat
10
3.2 Saran
11