ANC
DEPARTEMEN MATERNITAS
Disusun untuk melengkapi Tugas Profesi Ners
Disusun Oleh:
Saifullah Alfaruqi
140070300011172
LAPORAN PENDAHULUAN
ANTENATAL CARE (ANC)
A. DEFINISI
Antenatalcare
adalahpemeriksaankehamilanyangdilakukanuntukmemeriksakeadaanibudanja
ninsecaraberkala,yangdiikutidenganupayakoreksiterhadappenyimpanganyang
ditemukan(DepkesRI,1996).
Menurut DepKes RI (2007) pelayanan antenatal merupakan pelayanan
terhadap individu yang berseifat preventive care untuk mencegah terjadinya
masalah yang kurang baik bagi ibu maupun janin.Pelayanan antenatal
merupakan upaya kesehatan perorangan yang memperhatikan precisi dan
kualitas pelayanan medis yang diberikan.
Dalam sumber lain disebutkan bahwa pelayanan antenatal ialah suatu
upaya untuk mencegah adanya komplikasi obstetric bila mungkin dan
memastikan bahwa dideteksi sedini mungkin ditangani secara memadai.
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yg diberikan kepada
ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal
seperti yang ditetapkan dalam buku Pedoman Pelayanan Antenatal bagi
Petugas Puskesmas.
B. TUJUAN
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang janin
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, dan sosial
ibu
3. Mengenali dan mengurangi secara dini adanya penyulit-penyulit atau
komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit
secara umum, kebidanan dan pembedahan
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan dan persalinan yang aman
dengan trauma seminimal mungkin
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan mempersiapkan
ibu agar dapat memberikan ASI secara eksklusif
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran janin
agar dapat tumbuh kembang secara normal
7. Mengurangi bayi lahir premature, kelahiran mati dan kematian neonatal
8. Mempersiapkan kesehatan yg optimal bagi janin
C. PERUBAHAN FISIK PADA IBU HAMIL
karena
meningkatnya
MSH
(Melanophore SH)
Chloasma gravidarum
Hiperpigmentasi papilla mammae
Di perut : striae lividae, albican
2. Perubahan pada kelenjar : Glandula thyroidea
3. Perubahan pada Buah Dada : Keluar colostrums (lebih dari 3
bulan atau 12 minggu)
4. Perubahan pada Perut : Perut makin membesar apabila lebih
dari 5 bulan pusat menonjol
5. Perubahan pada Tungkai : Terjadi varises atau pelebaran pada
vena di tungkai
6. Perubahan Sikap Badan : Terjadi lordose atau badan degek
b. Perubahan pada Alat Kelamin
1. Tanda Chadwick : vulva merah kebiruan karena peningkatan
hormone estrogen dan adanya hipervascularisasi
2. Adanya varices : pembesaran pada pembuluh darah
3. Tanda Hegar : Pada VT isthmus lebih lunak dan panjang akibat
terjadinya hypertrophy dari daerah isthmus tersebut
4. Tanda Braxtonhicks : Adanya kontraksi dan relaksasi otot
uterus pada minggu pertama dan tidak nyeri
5. Ovarium : Corpus luteum tidak menjadi corpus albican,
bahkan
terus
mengeluarkan
hormone
estrogen
dan
> 16
yang
Hal lain yang terkait dengan perubahan hormonal dan dikaitkan dengan
tanda kehamilan adalah rasa mual dan muntah yang berlebihan atau
hiperemesis. Walaupun demikian, kondisi ini juga tidak dapat dikategorikan
sebagai tanda pasti kehamilan karena berbagai penyebab metabolik lain
dapat pula menimbulkan gejala yang serupa. Hiperemesis pada kehamilan
digolongkan
normal
apabila
terjadinya
tidak
lebih
dari
trimester
volume
darah
mengalami
sampai
tepi
atas
tulang
pelvis.Ureter
juga
meningkatkan
kejadian
stasis
urin
yang
menyebabkan infeksi
2. Fungsi ginjal
Glomerular Filtration Rate (GFR) selama kehamilan mengalami
peningkatan sampai 50%.Aliran plasma renal meningkat 2550%.Glukosuria
selama
kehamilan
tidak
selalu
bersifat
abnormal
3. Bladder (Kandung Kemih)
Uterus
yang
membesar
terangkat.Penekanan
menyebabkan
uterus
kandung
menyebabkan
kemih
peningkatan
hormon
kehamilan
yang
menimbulkan
pelebaran
Kram Perut
Kram perut saat trimester awal kehamilan seperti kram saat
menstruasi di bagian perut bawah atau rasa sakit seperti ditusuk yang
timbul hanya beberapa menit dan tidak menetap adalah normal.Hal ini
sering terjadi karena adanya perubahan hormonal dan juga karena
adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana otot dan
ligamen merenggang untuk menyokong rahim.
g. Meludah
Keinginan meludah yang terjadi pada ibu hamil yang terus
menerus dianggap normal sebab hal ini termasuk gejala morning
sickness.
h. Peningkatan Berat Badan
Pada akhir trimester pertama wanita hamil akan merasa kesulitan
memasang kancing / rok celana panjangnya, hal ini bukan berarti ada
peningkatan berat badan yang banyak tapi karena rahim telah
berkembang dan memerlukan ruang juga, dan ini semua karena
pengaruh hormon estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim
dan hormon progresteron yang menyebabkan tubuh menahan air
2. Perubahan Fisik pada Trimester II
a. Perut semakin membesar
Setelah usia kehamilan 12 minggu, rahim akan membesar dan
melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan tumbuh sekitar 1
cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu, bagian teratas rahim
sejajar dengan pusar (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda
tapi pada kebanyakan wanita, perutnya akan mulai membesar pada
kehamilan 16 minggu.
b. Sendawa dan buang angin
Sendawa dan buang angin akan sering terjadi pada ibu hamil hal
ini sudah biasa dan normal karena akibat adanya perenggangan usus
selama kehamilan. Akibat dari hal tersebut perut ibu hamil akan terasa
kembung dan tidak nyaman.
c. Rasa panas di perut
Pusing
Pusing menjadi keluhan yang sering terjadi selama kehamilan
trimester kedua, karena ketika rahim membesar akan menekan
pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah
menurun.
pada
wajah
disebut
chloasma
atau
topeng
dapat
menimbulkan
rasa
gatal,
sedapat
mungkin
jangan
Payudara
Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan
yang kekuningan yang disebut kolostrum. Putting dan sekitarnya akan
semakin berwarna gelap dan besar. Bintik-bintik kecil akan timbul
disekitar putting, dan itu adalah kelenjar kulit.
j.
Sedikit Pembengkakan
Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, dan
hampir 40% wanita hamil mengalaminya.Hal ini karena perubahan
hormon yang menyebabkan tubuh menahan cairan. Pada trimester
kedua akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah dan terutama
terlihat pada kaki bagian bawah dan pergelangan kaki. Pembengkakan
akan terlihat lebih jelas pada posisi duduk atau berdiri yang terlalu
lama
Kontraksi perut
Braxton-Hicks atau kontraksi palsu ini berupa rasa sakit di bagian
perut yang ringan, tidak teratur, dan akan hilang bila ibu hamil duduk
atau istirahat.
g. Bengkak
Perut dan bayi yang kian membesar selama kehamilan akan
meningkatkan tekanan pada daerah kaki dan pergelangan kaki ibu
hamil, dan kadang membuat tangan membengkak. Ini disebut edema,
yang disebabkan oleh perubahan hormonal yang menyebabkan retensi
cairan.
D. PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA IBU HAMIL
Menurut Sulistyawati (2009) perubahan psikologis pada ibu hamil menurut
trimester adalah:
1. Perubahan Psikologis pada Trimester I (Periode Penyesuaian)
a.
c.Libido meningkat
d.
dirinya
e.
e.
Libido menurun
10
Dalam
sumber
lain
juga
disebutkan
interval
kunjungan
pada
operasi caesar)
Perdarahan pada kehamilan, persalinan, kelahiran atau paska
persalinan
11
kesadaran
Adakah anemia, cyanose, icterus atau dyspnoe
Keadaan jantung dan paru, periksa suhu badan, TD, denyut nadi,
dan pernapasan
12
diatas
tensi
sebelum
toxaemia gravidarum
Oedema
Oedema dalam kehamilan
hamil
dapat
menandakan
disebabkan
oleh
TB
BBWalaupun prognosa kehamilan dan persalinan bagi
orang gemuk kurang baik dibandingkan dengan orang
yang normal beratnya, dalam menimbang seseorang
bukan beratnya saja yang penting, tapi lebih penting lagi
perubahan berat setiap kali ibu itu memeriksakan diri.
Berat badan trimester ke III tidak boleh bertambah lebih
dari 1 kg seminggu atau 3 kg sebulan.Penambahan yang
lebih
dari
batas-batas
tersebut
disebabkan
oleh
13
condyloma
Anggota bawah : cari varices, oedema, luka, cicatrix pada lipat
paha
Palpasi
Menurut Mochtar (1998), Bobak (2004), dan UNPAD (1983)
palpasi dalam pemeriksaan fisik pada ibu hamil bertujuan untuk :
kehamilan
Menentukan letaknya anak dalam rahim
Mengetahui adanya tumor dalam rongga perut, cysta, myoma,
limpa yang membesar
melenting
o Pada letak lintang fundus uteri kosong
- Pemeriksaan tuanya kehamilan dari tingginya fundus
uteri
o Sebelum bulan ke III fundus uteri belum dapat
o
atas symphisis
Akhir bulan IV (16 minggu) pertengahan antara
14
o
o
pusat
Akhir bulan VI (24 minggu) setinggi pusat
Akhir bulan VII (28 minggu) fundus uteri 3 jari atas
pusat
Akhir bulan VIII (32 minggu) pertengahan processus
xyphoideus pusat
Akhir bulan IX (36 minggu) sampai arcus costarum
Mac
antara
Donald
tinggi
dalam
fundus
Mochtar
uteri
dan
(1998),
tuanya
b) Leopold
15
c) Leopold III
Leopold III untuk menentukan apa yang terdapat di
bagian bawah dan apakah bagian bawah anak sudah
atau belum terpegang oleh rongga atas panggul
-
bagian
bawah
masih
dapat
digoyangkan
d) Leopold IV
-
kaki ibu
Menentukan bagian bawah dengan menggunakan
kedua tangan
Pastikan apakah bagian bawah sudah masuk ke dalam
PAP, dan ukur berapa masuknya bagian bawah ke
dalam panggul
Jika kita rapatkan kedua tangan pada permukaan
bagian terbawah dari kepala yang masih teraba dari
luar dan :
o Kedua tangan konvergen, hanya bagian kecil dari
o
16
dilakukan
pada
saat
kunjungan
pertama
mempersiapkan
kelahiran,
dan
mendeteksi
17
kekhawatiran lain
Pemeriksaan fisik: BB, TD, pengukuran TFU, palpasi abdomen untuk
mendeteksi kehamilan ganda, maneuver Leopold, bunyi jantung janin,
K1
K2
K3
K4
jika ada
Jika ada
Jika ada
indikasi
indikasi
indikasi
(dalam)
Pemeriksaan laboratorium
Jika ada
Jika ada
Cek Hb &
indikasi
indikasi
periksa lab
lain jika ada
indikasi
2. Penanganan:
Pemberian Tetanus Toksoid
Pemberian
tablet
tambah
darah
Konseling umum
Konseling khusus
Perencanaan persalinan
Perencanaan
penanganan
Sesuaikan
90 hari
Sesuaikan
Sesuaikan
Sesuaikan
Jika ada
Memperkuat
Jika ada
Memperkua
Memperkuat
Jika ada
indikasi
indikasi
komplikasi
t
Jika ada
indikasi
indikasi
c. Diagnosa
Setelah dilakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik, maka dapat
ditegakkan diagnosa. Selain itu dapat pula diketahui:
18
:2
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:8
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:4
:8
19
:8
:8
:8
Bila skor 14, disarankan untuk bersalin di Rumah Sakit atau di Sp.OG
20
F. PATHWAY ANC
Trimester I
Konsepsi
Fertilitas
Implantasi
Embryogenesis
Maturasi janin
Perubahan pada ibu
Perubahan psikologis
Krisis situasional,
perub.psikologis,
ketidakstabilan hormon
Ansietas
Perub.proses
keluarga
Perubahan
peran sebagai
calon ibu
Koping
individu tdk
efektif
Perubahan fisiologis
GIT
Instabilitas
hormone
Asam lambung
meningkat
Rasa
sebah/mual
Muntah
Intake
makanan
menurun
Perub.nutrisi
kurang dari
kebutuhan
Sist.kardio
vascular
Peningkatan
TD
Sakit kepala
Nyeri
Sist.urinaria
Penekanan
vesika urinaria
karena
pembesaran
uterus
Frekuensi BAK
meningkat
Gangguan
eliminasi urin
Kebersihan
genital
menurun
Kelembaban
meningkat
Resiko infeksi
21
Trimester II
TRIMESTER II
Perubahan fisiologis
Perubahan
psikologis
Sist.endokrin
Sist.kardiovaskular
Sist.reproduksi
Sist.integumen
Sist.GIT
Musculosceletal
Sist.respirasi
Inotropik
Sekresi aldosteron
meningkat
Vaskularisasi
serviks &
vagina
Estrogen
meningkat
Progesterone
meningkat
BB janin
meningkat
Kulit meregang
Postur tubuh
berubah
Desakan
uterus ke
diafragma
Hiperpegminta
si
Perub.body
image
Perub.cardiac
output
Resiko cidera
janin &
maternal
Sakit kepala
Nyeri
Sensitifitas
serviks
meningkat
Striae
gravidarum
Rangsang
seksual
Perub.body
image
Perub.pola
seksual
Peristaltic
menurun
Pengosongan
lambung lambat
Lordosis
berlebihan
Nyeri
Krisis
situasional
Proses
adaptasi
Ekspansi
paru tidak
maksimal
Persiapan
anggota baru
dlam keluarga
Gangguan
pola nafas
Ansietas
Perub.peran
Kembung, mual,
muntah
Perub.nutisi
kurang dari
kebutuhan
Deficit volume
cairan
22
Trimester III
TRIMESTER III
Perubahan fisiologis
Pembesaran uterus
Perubahan
psikologis
Sistem endokrin
Retensi H2O & Na+
Perub.skelet &
persendian
Berat uterus
menigkat
Perub.pusat
gravitasi tubuh
Menekan saraf
sekitar
Pelepasan
mediator nyeri
(prostaglandin,
histamin)
Menekan paru
Ekspansi paru
menurun
Gangguan
pola nafas
Urine output
menurun,
volume plasma
meningkat,
tekanan
hidrostatik
menurun
Edema
ekstremitas
Kelebihan
volume cairan
Vasokontriksi
pembuluh
darah
Persiapan
melahirkan
Primi:kurang
pengetahuan
Ansietas
TD meningkat
Hipertrofi
ventrikel
Penurunan
cardiac output
Resiko cidera
janin &
maternal
Nyeri
23
I.
RASIONAL
Meningkatkan nafsu makan klien
Memastikan kandungan nutrisi dan kalori
klien
Menentukan
keefektifan terapi
Memberikan
informasi
Ajarkan
keluarga
tentang
makanan
kebutuhan
nutrisi
dan
tentang
24
nutrisi klien
Meningkatkan nafsu makan
untuk makan
Kolaborasi
dengan
untuk
untuk
dokter
pemberian antiemetic
Kolaborasi dengan ahli
gizi
Trimester II
Gangguan pola nafasberhubungan dengan pergeseran diafragma karena pembesaran
uterus
Tujuan
:
Setelah dilakukan intervensi keperawatan dalam waktu 1x24 jam, klien menunjukkan
keefektifan pola nafas
Kriteria hasil
:
Klien menunjukkan kemudahan dalam bernafas
Ekspansi dada simetris
Tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan
Bunyi nafas tambahan tidak ada: wheezing (-), ronkhi (-)
RR dalam batas normal (16-20x/menit)
Klien mampu menggambarkan rencana untuk perawatan di rumah
INTERVENSI
Pantau kecepatan, irama, kedalaman
Mengetahui
klien
Mengetahui adanya kelainan dalam
perhatikan
RASIONAL
perkembangan
kondisi
pernafasan klien
rumah
Jika
RASIONAL
frekuensi nadi meningkat,
meningkat,
mengindikasikan
TD
adanya
25
edema
Menentukan
retensi cairan
Monitor
indikasi
kelebihan
cairan
(edema)
Kaji lokasi dan luas edema
Monitor berat badan setiap hari
penyebab
edema
dan
edema
Mengontrol perubahan edema yang terjadi
Mengontrol
perubahan
edema,
mengidentifikasi perubahan volume cairan
dalam tubuh
Mengontrol intake dan output cairan,
yang akurat
dapat
menyebabkan
kelebihan
volume cairan
Mengontrol intake dan output nutrisi,
intake dan output yang tidak seimbang
akan
Kolaborasi:
Berikan diuretic sesuai interuksi
dapat
menyebabkan
kelebihan
volume cairan
Untuk mengurangi kelebihan cairan pada
tubuh
26
DAFTAR PUSTAKA
Departemen
Kesehatan
RI.
2007.
Pedoman
Pelayanan
Antenatal.http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitstream//123456789/7
68/4/BK2007-G59.pdf. Diakses tanggal 20 Januari 2015.Pukul 18.37 WIB.
George
Andriaanz.
2008.
Asuhan
Antenatal.
online.com/download/ASUHAN%20-ANTENATAL.pdf.
20Januari 2015.Pukul 18.14 WIB.
http://www.pkmiDiakses tanggal
27