BARAT
RAPAT SINKRONISASI
PROGRAM DAN
KEGIATAN
SEKTOR INDUSTRI
DAN PERDAGANGAN
TAHUN 2017
2016
Padang, 10 Maret
2016
KERANGKA PAPARAN
Lanjutan .......
-
Lanjutan .......
-
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerahdaerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem
dan penegakan hukum yang beas korupsi, bermartabat dan
terpercaya
Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit
bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor strategis ekonomi domestik.
Melakukan revolusi karakter bangsa.
Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
PERINDUSTRIAN
1
PERDAGANGAN
1
Lanjutan ............
- Berdasarkan tabel diatas, terlihat penurunan kontribusi
sektor industri pengolahan terhadap PDRB dalam kurun
waktu 5 tahun terakhir.
- Total kontribusi sub sektor industri Sumatera Barat selama
tahun 2015 mencapai 18.321.465,53 juta rupiah
memberikan kontribusi sebesar 10,25 persen terhadap
Total Produk Domestik Regional Bruto ADHB Sumatera
Barat tahun 2015 yang mencapai nilai 178.810.456,68 juta
rupiah (Sumber data : BPS Sumbar).
Lanjutan ............
Dibandingkan
dengan
rata-rata nasional, trend
kontribusi sub sektor
industri Sumatera Barat
lebih rendah dibanding
nasional
Lanjutan ............
Dibandingkan
dengan
rata-rata nasional, trend
kontribusi sub sektor
perdagangan
Sumatera
Barat bergerak kearah
yang lebih baik dibanding
nasional.
Ekspor Sumatera Barat mengalami penurunan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Beberapa
upaya yang telah dilakukan untuk mendorong peningkatan nilai ekspor antara lain :
1.Melakukan diversifikasi pasar ke negara-negara non tradisional, melalui kegiatan promosi.
2.meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi/lembaga terkait seperti Kementerian
Perdagangan (melalui Ditjen Pengembangan Ekspor atau Atase Perdagangan).
3.Meningkatkan upaya fasilitasi kepada dunia usaha/UKM eksportir dalam bentuk pelatihanpelatihan ekspor, pengembangan pasar komoditi Sumatera Barat ke luar negeri.
Barang yang wajib untuk diawasi berjumlah 120. Melalui pengawasan ini
diharapkan agar barang-barang yang beredar di pasar sesuai aturan dan
ketentuan yang berlaku dengan tujuan supaya masyarakat yang
menggunakan barang-barang tersebut terpenuhi rasa keamanan,
keselamatan, kesehatan dan lingkungan (K3L).
2.
3.
SEKTOR PERDAGANGAN
1.
2.
3.
ARAH KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
SEKTOR INDUSTRI
SEKTOR PERDAGANGAN