Anda di halaman 1dari 47

PENYUSUNAN

DOKUMEN PELAKSANAAN
ANGGARAN
SATUAN KERJA PERANGKAT
DAERAH
DPA-SKPD
Disampaikan oleh:

Dra. RISA BUR. Akt. MM

PENGERTIAN DPA-SKPD/PPKD

Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah/Pejabat Pengelola Keuangan DAerah (DPA-SKPD/PPKD) adalah
dokumen yang memuat pendapatan, belanja yang digunakan sebagai
dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran/pengguna
barang

DPA-SKPD/PPKD yang dijadikan sebagai dokumen pelaksanaan


anggaran oleh SKPD harus terlebih dahulu disahkan oleh PPKD setelah
mendapat persetujuan Sekretaris Daerah

DPA-SKPD/PPKD yang terkait dengan pendapatan memuat informasi


tentang kelompok, jenis, obyek dan rincian obyek pendapatan daerah
yang dipungut/ dikelola/diterima oleh SKPD/PPKD sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan

DPA-SKPD/PPKD yang terkait dengan belanja memuat informasi


tentang kelompok belanja tidak langsung dan belanja langsung yang
masing-masing diuraikan menurut jenis, obyek dan rincian obyek belanja

PRINSIP PENYUSUNAN DPA-SKPD/PPKD


Untuk menyusun DPA-SKPD diperlukan informasi secara akurat dan singron yang
terkait dengan belanja berdasarkan urusan pemerintahan, organisasi, standar
biaya, prestasi kerja yang dicapai dari program dan kegiatan
Urusan pemerintahan daerah memuat bidang urusan pemerintah daerah yang
dikelola sesuai dengan tugas pokok dan fungsi organisasi
Organisasi memuat nama organisasi atau nama SKPD selaku pengguna
anggaran /pengguna barang, prestasi kerja yang hendak dicapai yang terdiri dari
indikator kinerja, tolok ukur kinerja dan target kinerja
Program memuat nama program yang akan dilaksanakan SKPD dalam tahun
anggaran berkenaan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam APBD.
Kegiatan memuat nama kegiatan yang akan dilaksanakan SKPD dalam tahun
anggaran berkenaan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam APBD
Indikator-indikator dalam DPA-SKPD meliputi masukan, keluaran dan hasil
Tolok ukur kinerja merupakan ukuran prestasi kerja yang akan dicapai dari
keadaan semula dengan mempertimbangkan faktor kualitas, kuantitas, efesiensi
dan efektivitas pelaksanaan dari program dan kegiatan
Target kinerja merupakan
hasil yang diharapkan dari suatu program atau
keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan

TEKNIS PENYUSUNAN
DPA-SKPD

DPA SKPD DAN RINCIANNYA

Dokumen
Dokumen Pelaksanaan
Pelaksanaan
Anggaran
Anggaran SKPD
SKPD
(DPA-SKPD)
(DPA-SKPD)

Rancangan DPA-SKPD
merinci:
sasaran yang
hendak dicapai
fungsi
program

Dokumen
Dokumen yang
yang memuat
memuat
pendapatan
pendapatan dan
dan belanja
belanja
setiap
setiap SKPD
SKPD yang
yang digunakan
digunakan
sebagai
sebagai dasar
dasar pelaksanaan
pelaksanaan
oleh
oleh pengguna
pengguna anggaran.
anggaran.

kegiatan
anggaran utk
mencapai sasaran
tersebut
rencana penarikan
dana tiap satuan
kerja
pendapatan
yang
diperkirakan

BAGAN ALIR PENGERJAAN DPA-SKPD

DPA
SKPD 1

DPA
SKPD 2.1

DPA
SKPD
2.2.1

DPA
SKPD
2.2

DPA
SKPD

Kode

Nama formulir

DPA-SKPD

Ringkasan dokumen
pelaksanaan anggaran
Satuan Kerja Perangkat
DAerah (SKPD)

DPA-SKPD
1

Rincian dokumen
pelaksanaan anggaran
pendapatan SKPD

DPA-SKPD
2.1

Rincian dokumen
pelaksanaan anggaran
belanja tidak langsung
SKPD

DPA-PPKD
2.2

Ringkasan dokumen
pelaksanaan anggaran
kegiatan belanja langsung
SKPD

DPA-PPKD
2.2.1

Rincian dokumen
pelaksanaan anggran per
kegiatan belanja langsung
SKPD

PENYUSUNAN DPA-SKPD
SEKDA

SKPD
PERDA
APBD

PERDA
APBD
PERGUB
PENJBRAN
APBD
SURAT
PEMBERITAHUAN

Rincian
Angg. Pend
DPA
SKPD 1

PERGUB
PENJBRAN
APBD

SURAT
PEMBERITAHUAN

Rincian
Angg. BTL

Rincian
Rincian
Rincian
BL ( P&K ) Pen. Pemby Peng. Pemby

DPA
SKPD 2.1

DPA
SKPD 2.2.1

DPA
PPKD 3.1

DPA
PPKD 3.2

Rekap B.L
DPA
SKPD 2.2
Peny. DPA
SKPD

RANCANGAN DPA
SKPD

MEKANISME PENYUSUNAN DPA-SKPD


a. PPKD paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Peraturan
Daerah tentang APBD ditetapkan, memberitahukan
kepada semua SKPD agar menyusun Rancangan DPASKPD (Pasal 123 Ayat 1).
b. Kepala SKPD menyerahkan Rancangan DPA-SKPD
kepada PPKD paling lama 6 (enam) hari kerja terhitung
sejak tanggal pemberitahuan disampaikan oleh PPKD
c. TAPD melakukan verifikasi terhadap Rancangan DPASKPD paling lama 15 Hari kerja sejak ditetapkannya
Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD
(Pasal 124 Ayat 1)
d. Berdasarkan
hasil
verifikasi
tersebut,
PPKD
mengesahkan
Rancangan
DPA-SKPD
dengan
persetujuan Sekretaris Daerah
e. DPA-SKPD yang telah disahkan disampaikan kepada
Kepala SKPD, Satuan Kerja Pengawasan Daerah

PROSES PENGESAHAN DPA-SKPD


Penyiapan
PPKDDPASKPD
(Pejabat Pengelola Keuangan Daerah)

Kepala SKPD
(Satuan Kerja Perangkat Daerah)

Paling lambat 3 hari


kerja setelah APBD
ditetapkan

Rancangan

DPA-SKPD

Pemberitahuan untuk
menyusun & menyampaikan
Rancangan DPA-SKPD

Disahkan

5 Diserahkan

DPA-SKPD

6
Paling lambat 7 hari kerja
sejak tanggal disahkan

Paling lambat 15 hari kerja


sejak ditetapkan peraturan
Kepala Daerah tentang
penjabaran APBD

Paling lambat 6 hari kerja


setelah Pemberitahuan

Verifikasi

DPA-SKPD

TIM ANGGARAN
PEMERINTAH DAERAH

Digunakan sebagai dasar


pelaksanaan anggaran

Verifikasi

Bagan Alir Pengerjaan RKA SKPD


DOKUMEN

PELAKSANAAN

ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Formulir
DPA SKPD

Provinsi/Kabupaten/Kota .
Tahun Anggaran

Urusan Pemerintahan

Organisasi

:
Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Satuan Kerja Perangkat Daerah

Kode Rekening
1

Uraian

Jumlah

Surplus/ (Defisit)

Pembiayaan Netto

Rencana Pelaksanaan Anggaran


Satuan Kerja Perangkat Daerah
No.

Uraian

Pendapatan

Belanja

Pembiayaan

Triwulan
I

II

III

IV

Jumlah

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN


SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

NOMOR DPA SKPD


X.XX

XX

00

00

FORMULIR
DPASKPD 1

Provinsi/Kabupaten/Kota
Tahun Anggaran ..
Urusan Pemerintahan : x.xx
Organisasi
: x.xx.xx

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran


Pendapatan satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode
Rekening

Uraian

Rincian Perhitungan
Volume

Satuan

Tarif/
Harga
5

xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx

Jumlah
Rencana Pendapatan per Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Jumlah

I
II
III
IV

Rp..
Rp..
Rp..
Rp..
Rp..

..,tanggal.
Mengesahkan,
Pejabat pengelola keuangan daerah
(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP

Jumlah
6=3x5

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN


SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

NOMOR DPA SKPD


X.XX

XX

00

FORMULIR
DPASKPD 2.1

Provinsi/Kabupaten/Kota
Tahun Anggaran ..
Urusan Pemerintahan : x.xx
Organisasi
: x.xx.xx

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran


Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode
Rekening

Uraian

Rincian Perhitungan
Volume

Satuan

Tarif/
Harga
5

xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx

Jumlah
Rencana Pendapatan Dana per Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Jumlah

I
II
III
IV

Rp..
Rp..
Rp..
Rp..
Rp..

..,tanggal.
Mengesahkan,
Pejabat pengelola keuangan daerah
(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP

Jumlah
6=3x5

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN


SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

FORMULIR
DPASKPD 2.2

Provinsi/Kabupaten/Kota
TAhun Anggaran ..
Urusan Pemerintahan : x.xx
Organisasi
: x.xx.xx

Rekapitulasi Belanja Langsung Berdasarkan Program Dan Kegiatan


Kode
Program
1

Uraian

Lokasi
kegiatan
4

triwulan

Satuan

Tarif/
Harga

II

III

IV

10

Program

xx
xx

Kegiatan.

xx

Kegiatan

xx

Dst.
Jumlah

..,tanggal.
Mengesahkan,
Pejabat pengelola keuangan daerah
(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP

Jumlah
11=7+8+9+10

NOMOR DPA SKPD

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

x.xx

xx

xx

xx

FORMULIR
DPA -SKPD 2.2.1

Provinsi/Kabupaten/Kota .
Tahun Anggaran ...
Urusan Pemerintahan

: x.xx

...

Organisasi

: x.xx .xx

...

Program

: x.xx .xx .xx

...

Kegiatan

: x.xx .xx .xx.xx

...

Waktu pelaksanaan

: ....................... ....................... ....................... .......................

Lokasi kegiatan

: ....................... ....................... ....................... .......................

Sumber dana

: ....................... ....................... ....................... .......................


Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Langsung
Indikator

Tolok Ukur Kinerja

Target Kinerja

Capaian Program
Masukan
Keluaran
Hasil
Kelompok Sasaran Kegiatan :
Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran Belanja Langsung
Program dan Per Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kode
Rekening

Uraian

Rincian Penghitungan
Volume

Satuan

Harga satuan

Jumlah
(Rp)

6=3x5

LANGKAH-LANGKAH TEKNIS
Langkah I (Penyusunan Rancangan DPA oleh SKPD)
SKPD menyusun rancangan DPA SKPD berdasarkan atas surat
pemberitahuan dari PPKD, yang disertai dengan Perda APBD, dan Per KDH
mengenai penjabaran APBD.
Batas waktu penyusunan adalah 6 hari kerja sejak dikeluarkannya surat
pemberitahuan oleh PPKD
Langkah 2 (Verifikasi DPA SKPD)
a. TAPD memverifikasi rancangan DPA SKPD dan membandingkannya dengan
Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD (Batas waktu verifikasi
adalah 15 hari kerja setelah ditetapkannya Per KDH Penjabaran APBD).
b. TAPD menyerahkan Rancangan DPA SKPD yang telah diverifikasi kepada
SEKDA.
c. Setelah Sekda memberikan persetujuan terhadap Rancangan DPA SKPD
tersebut, maka Sekda mengembalikan kepada PPKD untuk disahkan.
d. Bersamaan dengan penyerahan Rancangan DPA SKPD kepada Sekda, TAPD
juga menyerahkan Rancangan Anggaran Kas SKPD kepada PPKD untuk
disahkan menjadi Anggaran Kas Pemerintah Daerah. Proses ini akan
dibahas dalam siklus tersendiri.

LANJUTAN ........

Langkah 3 (Pengesahan DPA SKPD)


Setelah PPKD mengesahkan Rancangan DPA SKPD menjadi
DPA SKPD, DPA SKPD dibuat rangkap empat:

Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen

ke-1
ke-2
ke-3
ke-4

untuk SKPD
untuk Inspektorat
untuk BPK
dipakai oleh PPKD dalam pembuatan SPD

Sedangkan dokumen Rancangan DPA SKPD dibuat arsip oleh


PPKD

TEKNIS PENYUSUNAN
DPA-PPKD

PENYUSUNAN DPA-PPKD
DPA-PPKD digunakan untuk menampung :
1. Pendapatan yang berasal dari dana perimbangan dan
pendapatan hibah
2. Belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja
bantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuan
keuangan dan belanja tidak terduga
3. Penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan

ALUR PENGERJAAN DPA-PPKD


DPA-PPKD
1

Kode

Nama formulir

DPA-PPKD

Ringkasan dokumen
pelaksanaan anggaran
Pejabat pengelola
Keuangan Daerah
( PPKD )

DPA-PPKD
1

Rincian dokumen
pelaksanaan anggaran
pendapatan PPKD

DPA-PPKD
2.1

Rincian dokumen
pelaksanaan anggaran
belanja tidak langsung
PPKD

DPA-PPKD
3.1

Rincian dokumen
pelaksanaan anggaran
penerimaan pembiayaan
daerah

DPA-PPKD
3.2

Rincian dokumen
pelaksanaan anggran
pengeluaran pembiayaan
daerah

DPA-PPKD
2.1
DPA-PPKD

DPA-PPKD
3.1

DPA-PPKD
3.2

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN


PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

NOMOR DPA SKPD FORMULIR


DPAX.XX XX 00
00
4
PPKD 1

Provinsi/Kabupaten/Kota
TAhun Anggaran ..
Urusan Pemerintahan : x.xx
Organisasi
: x.xx.xx

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran


Pendapatan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Kode
Rekening
xx
xx
xx
xx
xx

xx
xx
xx
xx
xx

1
xx
xx
xx
xx
xx

Uraian

Rincian Perhitungan
Volume

Satuan

2
xx
xx
xx
xx
xx

Tarif/
Harga
5

xx
xx
xx
xx
xx

Jumlah
Rencana Pendapatan per Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Jumlah

I
Rp..
II
Rp..
III Rp..
IV
Rp..
Rp..

..,tanggal.
Mengesahkan,
Pejabat pengelola keuangan daerah
(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP

Jumlah
6=3x5

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN


PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

NOMOR DPA SKPD


X.XX

XX

00

FORMULIR
DPASKPD 2.1

Provinsi/Kabupaten/Kota
Tahun Anggaran ..
Urusan Pemerintahan : x.xx
Organisasi
: x.xx.xx

Rincian Dokumen Pelaksanaan Anggaran


Belenja Tidak Langsung Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Kode
Rekening
xx
xx
xx
xx
xx

xx
xx
xx
xx
xx

1
xx
xx
xx
xx
xx

Rincian Perhitungan

Uraian

Volume

Satuan

2
xx
xx
xx
xx
xx

Tarif/
Harga
5

Jumlah
6=3x5

xx
xx
xx
xx
xx

Jumlah
Rencana Penarikan Dana per Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Jumlah

I
Rp..
II
Rp..
III Rp..
IV
Rp..
Rp..

..,tanggal.
Mengesahkan,
Pejabat pengelola keuangan daerah
(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN


PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

NOMOR DPA SKPD


X.XX

XX

00

FORMULIR
DPASKPD 3.1

Provinsi/Kabupaten/Kota
Tahun Anggaran ..

Rincian Penerimaan Pembiayaan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah


Kode
Rekening
xx
xx
xx
xx
xx

xx
xx
xx
xx
xx

1
xx
xx
xx
xx
xx

xx
xx
xx
xx
xx

Uraian

Jumlah

xx
xx
xx
xx
xx

Jumlah
Rencana Penerimaan Dana per Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Jumlah

I
Rp..
II
Rp..
III Rp..
IV
Rp..
Rp..

..,tanggal.
Mengesahkan,
Pejabat pengelola keuangan daerah
(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN


PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH

NOMOR DPA SKPD


X.XX

XX

00

xx

FORMULIR
DPASKPD 3.2

Provinsi/Kabupaten/Kota
Tahun Anggaran ..

Rincian Pengeluaran Pembiayaan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah


Kode
Rekening
xx
xx
xx
xx
xx

xx
xx
xx
xx
xx

1
xx
xx
xx
xx
xx

xx
xx
xx
xx
xx

Uraian

Jumlah

xx
xx
xx
xx
xx

Jumlah
Rencana Penarikan Dana per Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Triwulan
Jumlah

I
Rp..
II
Rp..
III Rp..
IV
Rp..
Rp..

..,tanggal.
Mengesahkan,
Pejabat pengelola keuangan daerah
(tanda tangan)
(nama lengkap)
NIP

TEKNIS PENYUSUNAN
DAN PENGESAHAN DPA-L

DPAL SKPD
Permendagri 59/2007 Pasal 138

DPAL adalah Dokumen yg digunakan sebagai


dasar pelaksanaan kegiatan yg belum selesai
pada tahun berjalan dan lewat batas akhir
penyusunan RKA SKPD
Dianggarkan pada kegiatan Belanja Langsung yg
diestimasikan tidak selesai pada waktunya
Kepala SKPD menyampaikan laporan akhir
realisasi pelaksanaan kegiatan fisik dan non fisik
maupun keuangan kepada PPKD paling lambat
pertengahan Desember tahun berjalan

DESKRIPSI KEGIATAN
DPAL disahkan oleh PPKD setelah dilakukan proses verifikasi
terhadap kebenaran DPAL yang diajukan baik dari segi material
maupun formal.
Rancangan DPAL SKPD adalah rancangan yang berisi:
a. Sisa DPA-SKPD yang belum diterbitkan SPD dan/atau belum
diterbitkan SP2D atas kegiatan yang bersangkutan
b. Sisa SPD yang belum diterbitkan SPP, SPM atau SP2D; atau
c. SP2D yang belum diuangkan
Dengan Kriteria :
d. Pekerjaan yang telah ada ikatan perjanjian kontrak pada tahun
anggaran berkenaan; dan
e. Keterlambatan
penyelesaian pekerjaan diakibatkan bukan
karena kelalaian pengguna anggaran/barang atau rekanan,
namun karena akibat force major

LANGKAH-LANGKAH TEKNIS
Langkah I (Penyusunan Rancangan DPAL oleh SKPD)
Formulir DPAL SKPD digunakan untuk merencanakan belanja langsung
dari setiap kegiatan yang diprogramkan yang tidak dapat diselesaikan di
tahun anggaran berjalan. Dengan demikian apabila dalam 1 (satu)
program terdapat 1 (satu) atau lebih kegiatan maka setiap kegiatan
dituangkan dalam formulir DPAL SKPD masing-masing.
Langkah 2 (Verifikasi DPAL SKPD)
a. PPKD melakukan proses verifikasi terhadap kebenaran DPAL yang
diajukan baik dari segi material maupun formal. Proses verifikasi yang
dimaksud meliputi:
Sisa DPA SKPD yang belum diterbitkan SPD dan/atau belum
diterbitkan SP2D atas kegiatan bersangkutan
Sisa SPD yang belum diterbitkan SP2D
SP2D yang belum diuangkan
b. Jika disetujui, PPKD kemudian menetapkan DPAL tersebut dan
menyerahkan ke SKPD.

LANJUTAN ..........

Langkah 3 (Pengesahan DPAL SKPD)


Setelah Rancangan DPAL SKPD disahkan oleh PPKD, DPAL
SKPD dibuat rangkap empat:
a. Dokumen pertama untuk SKPD
Penyerahan kepada SKPD selambat-lambatnya 7 hari kerja
sejak disahkan.
Digunakan sebagai dasar pelaksanaan penyelesaian
pekerjaan dan penyelesaian pembayaran oleh kepala
SKPD selaku pengguna anggaran/ pengguna barang .
b. Dokumen kedua untuk Inspektorat
c. Dokumen ketiga untuk BPK
d. Dokumen keempat dipakai oleh PPKD dalam pembuatan SPD
Sedangkan dokumen Rancangan DPAL SKPD dibuat arsip oleh
PPKD.

TEKNIS PENYUSUNAN
DAN PENGESAHAN DPPA-SKPD

DESKRIPSI KEGIATAN

DPPA SKPD adalah dokumen yang digunakan sebagai


dasar pelaksanaan perubahan anggaran oleh Kepala
SKPD sebagai Pengguna Anggaran. (Permendagri 13/2006
pasal 178)

Rancangan DPPA SKPD adalah rancangan yang berisi:

Sasaran yang hendak dicapai


Program dan kegiatan
Latar belakang perubahan penerimaan pendapatan,
belanja atau pembiayaan
Rincian anggaran sebelum dan setelah perubahan
Rencana penarikan dana tiap-tiap SKPD
Pendapatan yang diperkirakan.

LANGKAH-LANGKAH TEKNIS
Langkah I (Penyusunan Rancangan DPA oleh SKPD)
SKPD menyusun rancangan DPA SKPD berdasarkan atas surat
pemberitahuan dari PPKD, yang disertai dengan Perda ttg Perubahan APBD,
dan Per KDH mengenai penjabaran Perubahan APBD.
Batas waktu penyusunan adalah 3 hari kerja sejak dikeluarkannya surat
pemberitahuan oleh PPKD
Langkah 2 (Verifikasi DPA SKPD)
a. TAPD memverifikasi rancangan DPPA SKPD dan membandingkannya dengan
Peraturan Gubernur tentang Penjabaran Perubahan APBD (Batas waktu
verifikasi adalah 15 hari kerja setelah ditetapkannya Per KDH Penjabaran
Perubahan APBD).
b. TAPD menyerahkan Rancangan DPPA SKPD yang telah diverifikasi kepada
SEKDA.
c. Setelah Sekda memberikan persetujuan terhadap Rancangan DPPA SKPD
tersebut, maka Sekda mengembalikan kepada PPKD untuk disahkan.
d. Bersamaan dengan penyerahan Rancangan DPPA SKPD kepada Sekda, TAPD
juga menyerahkan Rancangan Anggaran Kas SKPD kepada PPKD untuk disahkan
menjadi Anggaran Kas Pemerintah Daerah. Proses ini akan dibahas dalam siklus
tersendiri.

LANGKAH-LANGKAH TEKNIS

Langkah 3 (Pengesahan DPPA SKPD)


Rancangan DPPA-SKPD yang telah disetujui oleh Sekda
diserahkan ke TAPD untuk disahkan menjadi DPPA-SKPD.
Selanjutnya, DPPA-SKPD yang telah disahkan tersebut
dikirimkan ke SKPD terkait.

ALUR PENGERJAAN DPPA-SKPD


Kode

Nama Formulir

DPPA-SKPD

Ringkasan Dokumen Pelaksanaan


Perubahan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah

DPPA-SKPD
1

Rincian Dokumen Pelaksanaan


Perubahan Anggaran Pendapatan
SKPD

DPPA-SKPD
2.1

Rincian Dokumen Pelaksanaan


Perubahan Anggaran Belanja Tidak
Langsung SKPD

DPPA-SKPD
2.2

Rekapitulasi Rincian Dokumen


Pelaksanaan Perubahan Anggaran
Belanja Langsung menurut
Program dan Kegiatan SKPD

DPPA-SKPD
2.2.1

Rincian Dokumen Pelaksanaan


Perubahan Anggaran Belanja
Langsung menurut Program
dan Per Kegiatan SKPD

DPPA-SKPD
3.1

Rincian Dokumen Pelaksanaan


Perubahan Anggaran Penerimaan
Pembiayaan Daerah

DPPA-SKPD
3.2

Rincian Dokumen Pelaksanaan


Perubahan Anggaran Pengeluaran
Pembiayaan Daerah

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN


SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

NOMOR DPPA SKPD FORMULIR


DPPAX.XX
SKPD
XX 00 00
4

Provinsi/Kabupaten/Kota
Tahun Anggaran ..
Urusan Pemerintahan : x.xx
Organisasi
: x.xx.xx

Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran


Pendapatan satuan Kerja Perangkat Daerah
JUMLAH (Rp)

Kode
Rekening

Uraian

Bertambah/
Setelah
Sebelum
Perubahan Perubahan Berkurang

xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx
xx xx xx xx xx

Jumlah
Rencana Pelaksanaan Perubahan anggaran per Triwulan
TRIW 1
Belanja Tidak Langsung
Belanja Langsung
Jumlah

TRIW 11

TRIW
111

TRIW 1V

TOTAL

TEKNIS PENYUSUNAN
ANGGARAN KAS

ANGGARAN KAS
Permendagri 13/2006 (pasal 125 dan 126) mensyaratkan
penyusunan Anggaran Kas dalam rangka mengatur ketersediaan
dana yang cukup untuk mendanai pengeluaran-pengeluaran sesuai
dengan rencana penarikan dana yang tercantum dalam DPA-SKPD.
Anggaran kas adalah dokumen perkiraan arus masuk yang
bersumber dari penerimaan perkiraan dan perkiraan arus kas keluar
untuk mengatur ketersediaan dana yang cukup guna mendanai
pelaksanaan kegiatan dalam satu periode.
Penyusunan anggaran kas pada dasarnya dilakukan untuk
memberikan informasi yang jelas dan terencana serta mengatur
ketersediaan dana yang cukup untuk mendanai pengeluaranpengeluaran sesuai dengan rencana penarikan dana yang
tercantum dalam DPA-SKPD yang telah disahkan .

MEKANISME PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

Kepala SKPD berdasarkan rancangan DPA-SKPD


menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD.
Rancangan Anggaran Kas SKPD disampaikan
kepada PPKD selaku BUD bersamaan dengan
Rancangan DPA-SKPD.
Pembahasan Rancangan Anggaran Kas SKPD
dilaksanakan bersamaan dengan Pembahasan
DPA-SKPD.
Mekanisme
Pengelolaan
Anggaran
Kas
Pemerintah Daerah ditetapkan dalam Peraturan
Kepala Daerah.

PENYUSUNAN ANGGARAN KAS

RKA -SKPD

RAPERDA
APBD

DPASKPD

RAPER KDH
TTG
PENJABARAN
APBD

ANGGARAN KAS

DESKRIPSI KEGIATAN

Penyusunan anggaran kas pemerintah daerah dilakukan


guna mengatur ketersediaan dana yang cukup untuk
mendanai pengeluaran-pengeluaran, sesuai dengan rencana
penarikan dana yang tercantum dalam DPA-SKPD.
(Permendagri 13/2006 pasal 125 dan 126)
Anggaran kas memuat perkiraan arus kas masuk yang
bersumber dari penerimaan dan perkiraan arus kas keluar
yang digunakan guna mendanai pelaksanaan kegiatan dalam
setiap periode.
Anggaran kas mempunyai peran penting sebagai alat kontrol
dan pengendalian.

LANGKAH-LANGKAH TEKNIS
Langkah 1

Kepala SKPD menyusun Rancangan Anggaran Kas (RAK) berdasarkan


Rancangan DPA SKPD dan menyerahkan RAK SKPD kepada PPKD
selaku BUD bersamaan dengan rancangan DPA-SKPD (paling lambat 6
hari kerja sejak pemberitahuan).
Langkah 2
PPKD mengotorisasi Rancangan Anggaran Kas SKPD dan kemudian
diserahkan kepada TAPD.
TAPD bersama dengan Kepala SKPD memverifikasi rancangan DPA
SKPD dan RAK SKPD berdasarkan Per KDH Penjabaran, paling lambat
15 hari kerja sejak ditetapkannya Per KDH Penjabaran APBD.
Langkah 3
TAPD menyerahkan Rancangan Anggaran Kas SKPD yang lolos
verifikasi kepada PPKD untuk disahkan menjadi Anggaran Kas
Pemerintah Daerah.
Rancangan Anggaran Kas SKPD dibuat arsip oleh PPKD, sedangkan
Rancangan Anggaran Kas Pemerintah Daerah digunakan dalam proses
pembuatan surat penyediaaan dana.

CONTOH FORMAT ANGGARAN KAS SKPD


Bulan
No.
1.

Uraian
Pendapatan
Jumlah Pendapatan

2.

Belanja
a. Belanja Tidak Langsung
Jumlah Belanja Tidak Langsung
b. Belanja Langsung
- Program A
--Kegiatan A.1..
--Kegiatan A.2..
- Program B
--Kegiatan B.1.
Jumlah Belanja Langsung
Jumlah Belanja

Jan

Feb

Mar

Okt

Nov

Des

Plafon

Kode Rek

Uraian

Anggar
an

Triwulan I

Triwulam II

Triwulan III

Triwulan IV

Jan

Ap
r

Jul

Okt

Feb

Tahun
ini
1

2
Saldo Awal
PAD
Pajak
daerah
Retribusi
Pembiayaan

Jml pendapatan &


pembiayaan Pnr
Jlh Kas yg tersedia utk
pengeluar
BTL dan Pembiayaa
Pengeluaran
BTL
Belanja Peg
Biaya Bunga
Pemby
Penge

Mrt

Mei

Jun

Ags

Sep

Nop

Des

Kode Rek

Uraian

Anggara
n

Triwulan I
Jan

Feb

Tahun
ini
1

Belanja Langsung
Belanja
Langsung
Kegiatan
.
Kegiatan
.
Jumlah Alokasi BL Per Bulan
Jumlah Alokasi BL Per
Triwulan
Sisa Kas Setelah dikurangi
BL per triwulan
Jumlah Alokasi BTL & BL
serta pembiayan
Pengeluaran
Sisa Kas setelah dikurangi
BTL & BL serta pembiayan
Pengeluaran

Mrt

Triwulam II

Triwulan III

Triwulan IV

Ap
r

Jul

Okt

Mei

Ju
n

Ags

Sep

Nop

Des

Anda mungkin juga menyukai