Komunikasi intrapersonal
adalah komunikasi yang menggunakan bahasa atau pemikiran internal sebagai komunikator.
Komunikasi Interpersonal
adalah komunikasi yang melibatkan peserta yang saling bergantung satu sam lain dan menuntut keterampilan
berbucara dan mendengar. Saluran komunikasi yang dipilih adalah medium untuk menyampaikan pesan dari pengirim
ke penerima.
Saluran komunikasi terbagi menjadi 2, yaitu
1. Saluran langsung : mereka yang jelas dan dapat dengan mudah dikenali oleh penerima pesan
2. Saluran tidak langsung : saluran yang biasanya diakui secara sadar oleh penerima dan bukan di bawah kontrol
langsung dari pengirim.
Menurut Pearson, Nelson, Titsworth, dan Harter (2011) , diad dan komunikasi kelompok kecil adalah dua himpunan
bagian dari komunikasi interpersonal. Komunikasi diad adalah komunikasi yang hanya melibatkan dua orang,
sedangkan komunikasi kecil adalah proses menggunakan pesan untuk menghasilkan makna dalam sebuah kelompok
kecil orang ( Brilhart & Galanes, 1998)
Komunikasi kelompok
adalah komunikasi yang mengacu pada sifat dari komunikasi yang terjadi dalam kelompok dari 3 hingga 12
orang.
Contohnya :
Diskusi mahasiswa, belajar kelompok, dan mengerjakan tugas kelompok.
Komunikasi Publik
Adalah proses menggunakan pesan untuk menghasilkan makna dalam situasi di mana satu sumber mengirimkan
sebuah pesan kepada banyak penerima yang disertai komunikasi nonverbal dan kadang dengan mengajukan
pertanyaan dan jawaban umpan balik. Komunikasi ini disusun dengan susunan formal dan sering digunakan
dengan tujuan persuasif, promosi, atau ucapan selamat datang.
Komunikasi Massa
Adalah komunikasi yang proses penyampaian pesan untuk menghasilkan makna antara sumber dan sejumlah
besar penerima yang melibatkan sistem transmisi ( mediator ) .
Pearson, Nelson, Titsworth, dan Harter (2011) secara khusus mengungkapkan komunikasi lain, taitu melalui
komputer yang meliputi komunikasi manusia dan berbagai informasi melalui jaringan komputer. Dalam komunikasi ini
dibutuhkan kemampuan untuk mengevaluasi, menemukan, dan menggunakan informasi melalui jaringan komputer.
HAMBATAN KOMUNIKASI
Hambatan Fisik
Hambatan fisik merupakan hambatan yang berupa fisik atau nyata. Contohnya :
1. Tuna rungu
2. Eksklusivitas pada suatu kelompok
3. Wilayah kerja yang besar dan terpisah dari orang lain
Hambatan Persepsi
Hambatan persepsi adalah hambatan yang terjadi karena adanya perbedaan pandangan atau pemikiran antara
seseorang dengan orang yang lain. Perbedaan pemikiran atau persepsi tersebut akan membentuk realitas pribadi.
Hambatan Emosional
Hambatan ini merupakan hambatan yang muncul karena adanya ketakutan, ketidakpercayaan, ataupun kecurigaan.
Hambatan ini dapat terjadi karena kebiasaan atau pengalaman sewaktu kecil untuk berhati-hati dengan apa yang kita
katakan pada orang lain.
Hambatan Budaya
Hambatan ini merupakan hambatan yang terjadi karena adanya perbedaan kebiasaan atau tradisi yang terjadi antara
satu dengan yang lain. Untuk menghindari adanya hambatan ini dibutuhkan kemampuan untuk beradaptasi atau
menyesuaikan diri agar tetap dapat bertahan di dalam suatu kelompok atau komunitas.
Hambatan Bahasa
Hambatan ini terjadi karena adanya perbedaan bahasa. Terkadang ada beberapa kata yang memiliki arti berbeda di
tiap daerah. Perbedaan logat pengucapan juga menjadi hambatan untuk menjalin komunikasi.