Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEKUATAN DAN KEUTAMAAN

KARAKTER FUAD HASAN

MPKT A KELAS F

Oleh:
Bunga 1506737413
Dwiki Hendraputra - 1506753915
Farah Naila Ayuningtyas 1506684243
Kharisma Riandinar Djati 1506683530
Khariza Nararya - 1506730924
Putri Permata 1506754180
Shafa Ashrina Lubis 1506727431
Windono Suryo 1506730842

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagai Negara yang besar dan dengan sumber daya alamnya yang melimpah
pada dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu
Bangsa yang maju, bermartabat dan lebih baik dari saat ini, dan itu semua
dapat terwujud tentunya dengan dukungan sumber daya manusia yang
berkualitas, kreatif dan memiliki visi yang jelas dan terarah untuk kemajuan
Bangsa. Untuk memenuhi tujuan terciptanya sumber daya manusia yang
berkualitas tentunya kekuatan karakter adalah faktor terpenting yang tidak
dapat dipisahkan.
Sebenarnya sudah banyak pembahasan mengenai karakter dalam berbagai
diskusi dan seminar. Program-program pendidikan dari pemerintah pun sudah
banyak menekankan pada pendidikan karakter karena dengan kekuatan
karakter seseorang dapat membangun perasaan-perasaan positif dalam kondisi
apapun. Tetapi, kurangnya implementasi yang terjadi pada kehidupan nyata
membuat karakter yang baik tersebut kurang nampak pada masyarakat
Indonesia.
Tokoh yang baik dan dapat dijadikan figur juga diperlukan sebagai sosok yang
dapat di contoh dan dijadikan inspirasi bagi masyarakat luas. Salah satu dari
sekian banyak tokoh bangsa yang berkarakter dan dapat menjadi teladan
adalah Fuad Hasan. Beliau adalah sosok negarawan sekaligus akademisi
dengan karakter yang kuat. Kiprah beliau dalam membangun pendidikan
bangsa patut di apresiasi. Sehingga sosoknya perlu di bahas dan dijadikan
teladan bagi bangsa Indonesia.

1.2 Tujuan

Untuk membuktikan bahwa sosok Fuad Hassan memiliki kekuatan dan


keutamaan karakter sehingga beliau dapat dikatakan menjadi seorang
pemimpin yang baik.

1.3 Rumusan Masalah


1.3.1
1.3.2

Apa kekuatan karakter yang dimilki Fuad Hasan?


Apa keutamaan karakter yang dimilki Fuad Hasan?

BAB II
ISI

2.1

Landasan Teori

2.1.1 Definisi Keutamaan dan Kekuatan Karakter


Manusia adalah mahluk hidup individual. Setiap manusia memiliki
karakter tersendiri yang berbeda dengan orang lain. Apakah yang dimaksud
dengan karakter? Menurut Allport (dalam Takwin, dkk, 2015), karakter adalah
bagian-bagian dari kepribadian seseorang yang ditampilkan ke lingkungan luar
dan disesuaikan dengan nilai dan norma di lingkungan tersebut. Karakter
mendefinisikan

diri

seseorang.

Karakter

didapat

melalui

pendidikan,

pembelajaran, dan pengembangan atas potensi diri seseorang (Takwin, dkk, 2015).
Agar seseorang dapat dikatakan berkarakter kuat, orang tersebut harus
memiliki keutamaan-keutamaan karakter (Takwin, dkk, 2015). Keutamaan
karakter dapat dilihat dengan adanya kekuatan karakter. Kekuatan karakter pun
didefinisikan dengan tema situasional dari karakter seseorang. Peterson dan
Seligman (dalam Takwin, dkk, 2015) mengatakan bahwa karakter memiliki tiga
level konseptual, yaitu tema situasional, kekuatan, dan keutamaan, dengan tema
situasional di level paling bawah dan keutamaan di level paling atas.
Menurut Peterson dan Seligman (dalam Takwin, dkk, 2015), tema
situasional adalah serangkaian perilaku seseorang dalam situasi tertentu Jika tema
situasional tersebut dilakukan berulang-ulang, maka tema situasional tersebut
menjadi kekuatan karakter. Jika kekuatan karakter tersebut konsisten dilakukan
dalam waktu yang lama, maka menjadi keutamaan karakter. Kekuatan karakter
adalah tanda utama dari keutamaan karakter (Peterson dan Seligman dalam
Takwin dkk, 2015).
Menurut

Takwin,

dkk

(2015),

kekuatan

karakter

adalah

yang

mendefinisikan keutamaan. Namun, tidak semua kekuatan harus muncul agar


seseorang disebut sebagai orang yang memiliki keutamaan tertentu. Dalam arti
lain, kekuatan merupakan indikator untuk mengenali adanya keutamaan karakter
dalam diri seseorang.

2. 1. 2 Macam Keutamaan dan Kekuatan Karakter

Terdapat enam buah keutamaan karakter yang ditemukan oleh Peterson


dan Seligman (dalam Takwin, dkk, 2015). Enam buah keutamaan karakter
tersebut adalah kebijaksanaan dan pengetahuan, kemanusiaan dan cinta,
kesatriaan, keadilan, pengelolaan diri, dan transdensi. Dari setiap keutamaan
tersebut, terdapa kekuatan-kekuatan yang mendefinisikannya. Terdapat 24
kekuatan karakter yang terdapat di dalam keutamaan karakter.
2. 1. 2. 1 Keutamaan Kebijaksanaan dan Pengetahuan
Keutamaan kebijaksanaan dan pengetahuan adalah keutamaan
yang berhubungan dengan cara berpikir manusia, seperti bagaimana
mendapatkan pengetahuan dan menggunakannya (Takwin, dkk, 2015).
Kekuatan karakter yang mendefinisikan keutamaan kebijaksanaan adalah
kreativitas, orisinilitas, dan kecerdasan praktis, rasa ingin tahu terhadap
dunia, cinta pembelajaran, pikiran yang kritis dan terbuka, dan
kemampuan untuk memahami perspektif yang berbeda.
2. 1. 2. 2 Keutamaan Kemanusiaan dan Cinta
Keutamaan kemanusiaan dan cinta merupakan keutamaan tentang
hubungan dan menjalin pertemanan dengan orang lain (Takwin, dkk,
2015). Kekuatan yang tercakup dalam keutamaan ini adalah baik dan
murah hati, memiliki waktu dan tenaga untuk membantu orang lain, dan
kecerdasan sosial dan kecerdasan emosional.
2. 1. 2. 3 Keutamaan Kesatriaan
Keutamaan kesatriaan mencakup perasaan dan keinginan yang kuat
untuk mencapai tujuan di antara tantangan-tantangan yang menghalangi,
baik tantangan internal maupun eksternal (Takwin, dkk, 2015). Kekuatan
yang tercakup di dalam keutamaan ini ada empat, yaitu menyatakan
kebenaran dan mengakui kesalahan, ketabahan dan kegigihan, integritas,
kejujuran,

dan

menampilkan

diri

dengan

wajar, serta

vitalitas,

bersemangat, dan antusias.


2. 1. 2. 4 Keutamaan Keadilan
Keutamaan keadilan adalah keutamaan yang mendasari hidup adil
dan sehat dalam bermasyarakat (Takwin, dkk, 2015). Kekuatan yang
tercakup dalam keutamaan ini ada tiga, yaitu kewarganegaraan atau

kemampuan untuk mengemban tugas, dedikasi dan kesetiaan untuk


keberhasilan bersama, kesetaraan perlakuan terhadap semua orang, dan
kepemimpinan.
2. 1. 2. 5 Keutamaan Pengelolaan Diri
Menurut Takwin dkk (2015), pengelolaan diri adalah keutamaan
yang dipakai untuk melindungi diri untuk tidak melakukan perbuatan yang
akan memberikan akibat buruk di masa depan. Kekuatan-kekuatan yang
tercakup dalam keutamaan ini adalah pemaaf dan pengampun,
pengendalian diri, kerendahan hati, dan kehati-hatian.
2. 1. 2. 6 Keutamaan Transdensi
Keutamaan transdensi adalah keutamaan spiritual, yang menghubungkan
manusia dengan alam semesta, dan dapat memberi makna terhadap
kehidupan manusia. Terdapat lima kekuatan yang tercakup dalam
keutamaan transdensi, yaitu penghargaan terhadap keindahan dan
kesempurnaan, rasa bersyukur atas hal-hal baik, optimis, semangat, dan
bergairah terhadap masa depan, spiritualitas, dan menikmati hidup dan
memiliki selera humor yang baik.

2.2 Pembahasan
2. 2. 1. Kognitif : Kebijaksanaan dan pengetahuan
Kognitif merupakan keutamaan yang berkaitan dengan fungsi kognitif, yaitu tentang
bagaimana mendapatkan dan menggunakan pengetahuan.
Kreatifitas. Beliau mempunyai kemampuan bermain biola yang cukup mahir, dan juga
pandai melukis.
Rasa ingin tahu dan mencintai kegiatan belajar. Karena ia telah menulis beberapa
buku, diantaranya; Pengantar Filsafat Barat, Kita dan Kami, Berkenalan Dengan
Eksistensialisme, dll. Ia pernah menjadi guru besar bidang psikologi pendidikan di
Universitas Indonesia.
Perspektif. Ia mengutamakan pendidikan karakter dibandingkan IPTEK.

2. 2. 2 Interpersonal : Kemanusiaan

Interpersonal merupakan keutamaan yang mencakup kemampuan interpersonal dan


bagaimana menjalin pertemanan dengan orang lain.
Kebaikan hati. Beliau mempunyai kepribadian yang matang dan dewasa, kontrol dirinya
baik dan jarang marah (Budi Hartono), Selain itu ia juga selalu menghargai pendapat
orang bahkan yang salah sekalipum, selama seseorang itu punya pendapat dan
mempertahakannya. Menurut Enoch Markum, beliau tidak ingin menyakiti hati orang
lain, jika terpaksa Fuad Hassan akan menyindir. Ia baik sekali, mau membantu siapa saja
dan Family Man (Tjut Rifameutia).

2. 2. 3. Kewarganegaraan (Civic): Berkeadilan


Keutamaan keadilan atau kewarganegaraan mendasari kehidupan yang sehat dalam suatu
masyarakat.
Citizenship dan kepemimpinan. Ia pernah menjabat sebagai menteri pendidikan dan
kebudayaan Indonesia pada masa pemerintahan Soeharto, pernah menjadi dubes
Indonesia untuk Mesir, menjadi anggota DPR, dan juga dekan fakultas Psikologi
Universitas Indonesia.

2. 2. 4. Pengelolaan diri (temperance)


Pengelolaan diri adalah keutamaan untuk melindungi diri dari segala akibat buruk yang
mungkin terjadi di kemudian hari karena perbuatan sendiri.
Pemaaf dan pengampun. Menurut Enoch Markum, beliau tidak ingin menyakiti hati
orang lain, jika terpaksa Fuad Hassan akan menyindir.
Hati-hati dan penuh pertimbangan. Beliau tidak pernah menegur orang lain ketika
berbuat salah karena takut menyakiti hati orang tersebut.

2. 2. 5. Spiritual : Transendensi
Spiritual merupakan keutamaan yang menghubungkan kehidupan manusia dengan
seluruh alam semesta dan memberi makna kepada kehidupan.
Menikmati hidup dan humor. Beliau menikmati hidup dan bersahaja sebagai bagian
dari rasa syukurnya terhadap karunia Tuhan yang maha Esa.
Apresiasi keindahan dan kesempurnaan. Beliau senang bermain biola dan
menggambar dan melukis

juga

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Fuad Hasan merupakan tokoh Indonesia yang memiliki kekuatan dan keutamaan
karakter yang kuat. Keutamaan pertama yang dimiliki beliau adalah kognitif
dengan kekuatan kreativitas, rasa ingin tahu, dan mencintai kegiatan belajar, lalu
keutamaan kewarganegaraan dengan kekuatan citizenship, kepemimpinan, dan
yang terakhir adalah keutamaan pengelolaan diri dengan kekuatan menikmati
hidup dan humor, apresiasi keindahan dan kesempurnaan.

3.2 Saran
Meninjau sosok Fuad Hasan dari sudut pandang dan teori lain sehingga dapat
memahami lebihlengkap mengenai sosok Fuad Hasan yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai