System);
3. Pemeriksaan kelengkapan dokumen permohonan oleh petugas UPT KLH, proses permohonan
rekomendasi dapat dilanjutkan dengan verifikasi teknis lapangan;
4. Pelaksanaan verifikasi lapangan dalam rangka validasi dokumen dan pemeriksaan kesesuaian
jenis B3 dengan alat angkut yang digunakan;
5. Penerbitan Surat Rekomendasi Pengangkutan B3
Kelengkapan Permohonan Rekomendasi Pengangkutan B3
1. Salinan (copy) Akte Pendirian Perusahaan / akte perubahan (jika ada perubahan);
2. Lampiran copy Surat Keputusan Menteri Kehakiman atau Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia tentang pengesahan akte pendirian / perubahan perusahaan;
3. Lampiran Keterangan Alat Angkut (form identitas alat angkut);
4. Lampiran Keterangan B3 (Isian formulir jenis dan asal muat B3);
5. Salinan (copy) kepemilikan alat angkut berupa STNK dan buku KIR untuk setiap kendaraan
yang diajukan;
6. Salinan (copy) SDS/LDK (Lembar Data Keselamatan) untuk setiap jenis B3 yang diangkut;
7. Salinan (copy) SOP bongkar muat (dilampirkan dalam dokumen dan tersedia pada
kendaraan) dan SOP Tanggap Darurat pada kendaraan);
8. Foto berwarna untuk tiap alat angkut yang memperlihatkan simbol B3, identitas nama
perusahaan dan Emergency Call number yang terlihat jelas (permanen) pada sisi kiri dan
kanan kendaraan yang diajukan;
9. Foto SOP Bongkar muat dan SOP Tanggap Darurat pada kendaraan
10. Foto Kegiatan Bongkar muat B3
11. Foto berwarna Alat Pelindung Diri (APD) dan Peralatan kelengkapan Sistem Tanggap Darurat
(K3).
12. Setifikat pelatihanpengangkutan B3 untuk mengemudi
Alur Pengangkutan B3
Gambar Ketentuan Teknis Identitas Perusahaan, Emergency Call dan Simbol B3 Pada Armada