Anda di halaman 1dari 3

Investigasi Kecelakaan / Accident Investigation

Penulis : Andry Kurniawan Amd SKM (MKKK)


Definisi Mengenai Kecelakaan Kerja

Menurut Frank Bird, an accident is undesired event that result in physical


harm to a person or damage to property. It is usually the result of a contact
with a source of energy (kinetic, electrical, chemical, thermal, etc).

Menurut Heinrich, Petersen dan Roos, 1980 Kecelakaan kerja atau


kecelakaan akibat kerja adalah suatu kejadian yang tidak terencana dan
tidak terkendali akibat dari suatu tindakan atau reaksi suatu objek, bahan,
orang atau radiasi yang mengakibatkan cidera atau kemungkinan akibat
lainnya.

Mengacu pada Standar AS/NZS 4801:2001 "Kecelakaan adalah semua


kejadian yang tidak direncanakan yang menyebabkan atau berpotensial
menyebabkan cidera, kesakitan, kerusakan, atau kerugian lainnya".

Mengacu pada standar OHSAS 18001:2007 "Kecelakaan Kerja didefinisikan


sebagai kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat
menyebabkan cidera atau kesakitan (tergantung dari keparahannya)
kejadian kematian atau kejadian yang dapat menyebabkan kematian".

Mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.3 Kecelakaan


kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga
semula yang adapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda

Menurut teori domino effect kecelakaan kerja H.W Heinrich, kecelakaan terjadi
melalui hubungan mata-rantai sebab-akibat dari beberapa faktor penyebab
kecelakaan kerja yang saling berhubungan (Sequential) sehingga menimbulkan
kecelakaan kerja ataupun (Penyakit akibat Kerja/PAK) serta kerugian lainnya
Definisi Mengenai Investigasi Kecelakaan

Menurut Bird (1990) Investigasi kecelakaan merupakan upaya atau tindakan


untuk memperkaya informasi tentang kejadian kecelakaan, mencari
penyebab, hal terpenting dalam suatu kejadian dan menemukan kesalahan
yang terjadi sehingga menimbulkan kecelakaan.

Menurut National Safety Council, 1985 Investigasi kecelakaan dilakukan


untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan kemudian membuat bagaimana
agar kecelakaan yang terjadi dapat dikurangi dan dihilangkan

Menurut Sorrel (1998) An Accident investigation is a structured process


that attempts to uncover the sequence of events that produced lihat
di https://www.asse.org/shoponline/docs/4404_LookInside.pdf

jadi menurut pendapat saya Investigasi kecelakaan secara metodik mencakup


metode pengujian terhadap event/kejadian dimana aktivitas dari investigasi
diarahkan pada penetapan fakta, penetapan penyebab dan penentuan
pengendalian.
Mengapa harus dilakukan Investigasi kecelakaan :

Untuk menemukan dan menentukan akar penyebab kecelakaan serta


memberikan rekomendasi saran untuk Tindakan perbaikan.

Untuk mendapatkan rekonstruksi kejadian secara utuh dan benar sesuai


dengan fakta sehingga akan sangat membantu anda didalam melakukan
proses analisa untuk menentukan faktor-faktor penyebab atau yang
berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan

Bagian dari upaya perbaikan agar tidak terulang kecelakaan/ kejadian yang
sama

Perlindungan terhadap aset /properti perusahaan

Persyaratan didalam HSE dan peraturan perundang undangan K3

Beberapa hal yang perlu diingat bahwa:

Perlu diingat bahwa Investigasi kecelakaan kerja merupakan salah satu


upaya untuk mengendalikan dan mencegah kerugian (termasuk proses
produksi) yang timbul akibat kecelakaan kerja.

Sasaran dari investigasi kecelakaan kerja adalah bukanlah untuk mencari


kesalahan seseorang (Human Blame)

Penyebab masalah tidak bersifat tunggal (Single Causes) tetapi lebih


cenderung bersifat (Multiple Causes)

Dilakukan oleh personel atau tim yang kompeten dikarenakan proses


Investigasi memerlukan teknik wawancara, analisa pada rekonstruksi atau
pengulangan kejadian yang tepat dan akurat

Keuntungan dari Investigasi Kecelakaan

Menemukan fakta yang mendasari terjadinya penyebab kecelakaan

Pengurangan Kejadian atau kecelakaan yang sama

Mengidentifikasi program yang akan digunakan atau diperlukan untuk


perbaikan

Menurunkan Operation Cost

Mengendalikan Accident Losses

Tools / Alat yang digunakan dalam proses investigasi


Yang Paling umum saya gunakan adalah :

ICAM ( Incident Causes Anaysis Methode ) Developed by BHP this is a


systematic approach to incident investigation, finding Root Cause of
incidents and accidents and having a process in place to ensure that the
corrective actions undertaken are effective in the prevention of
reoccurrence. James Reason's work on Human Error Factors with
understanding and accepting that humans will make mistakes, allows us
through the Swiss Cheese Model to delve into the organization to identify
the failing that lead to the occurrence.

SCAT adalah suatu tool yang digunakan untuk mengevaluasi dan


menginvestigasi incident dengan menggunakan SCAT chart. SCAT
dikembangkan dari ILCI (International Loss Control Institute) Loss caution
Model di dalam literatur disebutkan The Systematic Cause Analysis
Technique (SCAT) is a method which has been developed by
the International Loss Control Institute (ILCI), which can be used to
determine the root causes of an incident once a description of the
sequence of events has been determined. A paper describing SCAT by Bird
and Germain (1985) is reproduced in a manual by ILCI (1989). (Health
Safety Executive, United Kingdom, 2001)

Kesimpulan Dari Bahasan yang ringkas ini adalah


Inti dari Accident Inverstigation adalah Pengumpulan data dan Analisis Data.

Anda mungkin juga menyukai