Disusun Oleh:
Maria Gusti Agung Ayu Permata
1404405084
Soal:
Tuliskan Satuan-satuan listrik beserta definisinya, simbol, dan satuannya!
Jawaban:
Satuan Dasar
Besaran/Kuantita
s
Panjang
Massa
Waktu
Suhu/ Temperatur
Intensitas Cahaya
Arus Listrik
Massa atom
Sudut datar
l
m
t
T
I
i
M
Meter
Kilogram
Detik (Sekon)
Kelvin
Candela
Ampere
Mol
Radian
Singkatan
Satuan
m
Kg
s
K
Cd
A
n
Rad
Sudut ruang
1 elektron
1 proton
e
p
Steradian
Couloumb (c)
Couloumb (c)
sr
-1,6 x 10-19c
+1,6 x 10-19c
Simbol
Satuan
Awalan Satuan SI
Prefix
Terra
Giga
Mega
Kilo
(tidak ada)
Centi
Mili
Mikro
Nano
Pico
10n
Simbol
T
G
M
k
(tidak ada)
c
m
n
p
1012
109
106
103
100
10-2
10-3
10-6
10-9
10-12
Rumus
V = i.R
V =V m . sin t
Tegangan
Arus Listrik
Volt
Ampere A
Hambatan/Resistansi R
Ohm
Konduktansi
Mho
5
6
Kapasitansi
Muatan Listrik
C
Q
Farad
F
Coulom C
Induktansi
Henry
R = V/i
G = 1/R
C = Q/V
Q = C.V
N
L=
i
H
L=
8 Daya Aktif
9 Daya Reakstif
10 Daya Nyata / Semu
P
Q
S
Watt
Var
VA
W
Var
VA
0 .
N2 A
l
P = V.I.cos
Q = V.I.Sin
S = V.I
Z = V2/P
Z = R 2+ ( X L X C )
11 Impedansi
Ohm
Z = R 2+ X L 2
Z = R 2+ X C 2
12 Fluks Magnet
Weber
Wb
=B . A . cos
13 Luas Bidang
Meter
persegi
A=
m2
B=
B . cos
0 .i
2 .a
(disekitar
Tesla
(Dipusat
lingkaran dengan
T atau
beberapa lilitan)
Wb/m2
0 .i . N
B=
(tengah
solenoida)
0 . i. N
B=
2
(ujung
solenoida)
0 .i . N
B=
(sumbu
toroida)
7
0=4 x 10
=N
dB
dt
=Blv sin
15 GGL induksi
Volt
= m . sin t
generator AC)
m =N . B . A
16 Jumlah Lilitan
17 Kecepatan
18 Percepatan
Tidak
Tidak
ada
ada
Meter
m/s
per sekon
Meter
m/s2
per sekon
v = s/t
a = v/t = s/t2
(GGL
19 Jarak
20 Gaya
persegi
r atau s Meter
m
F
Newton N
21 Energi
Joule
22 Tekanan
Pascal
23 Massa Jenis
s = v.t
F = m.a
W = P.t (listrik)
W = Q.V =1/2 C.V2
J
(tersimpan dalam
kapasitor)
P = F/A
Pa atau
P hidrostatis = . g . h
N/m2
Gram/
g/cm3
cm3 atau atau
kg/m3
kg/m3
P
g.h
f =1/T
24 Frekuensi
25 Fluks Cahaya
26
Kecepatan anguler /
kecepatan sudut
Hertz
Hz
Lumen
lm
Radian
Rad/s
per sekon
f resonansi=
1
1
.
2 L.C
=Watt .
Lumen
w
=2 f =
2
T
v
r
(kecepatan
sudut)
27 Kecepatan linear
Radian
Rad/s
per sekon
v = . R
28 Jari-jari lingkaran
Meter
R = v/
29 Gaya berat
Newton N
30 Usaha
Joule
N.m
atau J
31 Energi Potensial
Ep
Joule
Ep = w.h = m.g.h
Meter
m/s2
g = 9,80665 m/s2 = 10
32 Percepatan gravitasi g
w = m.g
W = F.s. cos
W = Ep2 Ep1 = q(V2
V1) (untuk memindahkan
suatu muatan listrik dari
satu titik ke titik lain)
Ek rotasi
Wrotasi =
33 Ketinggian benda
per
sekon2
Meter
34 Energi kinetik
Ek
Joule
35 Energi mekanik
Kecepatan rambat
36
gelombang
Em
Joule
J
Meter/se
m/s2
kon2
37 Gaya Couloumb
38 Suatu tetapan
m/s2
m
J
Newton N
Nm2/C2
Newton/
N/C
coulom
h = Ep /w
Ek = .m.v2 =Ektranslasi
2
Ekrotasi = I.
Ektotal = Ekrotasi +Ektranslasi
Em = Ek + Ep
v = f.
F = k.
Q1. Q 2
r2
k = 9 x 109 Nm2/C2
(untuk ruang hampa)
Q
k. 2
E=
r
Pada Bola konduktor
bermuatan :
Dalam Bola
E=0
Di permukaan bola:
Q.
E = k . R2
Di luar bola:
Q.
E = k . r 2 ; r >R
q .Q.
k
.
Ep = q.V =
r
40 Potensial Listrik
d
F
Volt
Meter
m
Newton N
Q.
V= k. r
V = E.d
d = V/E
F = B.i.l sin (unutk
kawat penghantar)
F = q.v.B. sin
(untuk partikel
bermuatan)
0 . i 1 . i2
F = 2 .a
43
Efisiensi
transformator
Persentas
%
e
44
Asas Kerja
Generator
Volt
45 Energi foton
Ef
Joule
46 Kecepatan cahaya
Meter/se
m/s2
kon2
47 Energi ionisasi
Ei
Joule
Newton
N.m
meter
(dua
kawat sejajar)
P
= 2 x 100
P1
= max . sint
Ef = h.f
h = 6,62 x 10-34 (tetapan
plank)
c=f.
13,6
.e.V
n2
Ei =
=F . r . sin=F . d
49 Momentum Sudut
2 v
Kilogram
= m. r .
L
=
I.
r
meter2 / Kg m2/s
sekon
50 Momen Inersia
Kilogram
Kg m2
meter2
I =m. r
51 Reaktansi Kapasitif
XC
Ohm
XC=
52 Reaktansi Induktif
XL
Ohm
X L= . L
Meter
53 Panjang Gelombang
54 Luminansi
55
Intensitas
penerangan
56 Efisiensi penerangan
1
. C
v
f
L=I/A
I = Intensitas Cahaya
A = Luas semu
permukaan (cm2)
1 Lux =
Lux
Lumen/ E = A
m2
Persentase %
= g x 100
o
Candela/
centimet Cd/m2
er2
= fluks cahaya
14. Induktansi (L) merupakan sifat sebuah rangkaian listrik atau komponen
yang menyebabkan timbulnya ggl di dalam rangkaian sebagai akibat
perubahan arus yang melewati rangkaian atau akibat perubahan arus yang
melewati rangkaian tetangga yang dihubungkan secara magnetis.
15. Daya Aktif (P) adalah daya yang terpakai untuk melakukan energi
sebenarnya. Misalnya energi panas, cahaya, mekanik, dan lain-lain.
16. Daya Reaktif (Q) adalah jumlah daya yang diperlakukan untuk pembentukan
medan magnet. Dari pembentukan medan magnet maka akan terbentuk fluks
medan magnet. Contoh daya yang menimbulkan daya reaktif adalah
transformator, motor, lampu pijar, dan lain-lain.
17. Daya Nyata/Semu (S) adalah daya yang dihasilkan oleh perkalian antara
tegangan rms dan arus rms dalam suatu jaringan atau daya yang merupakan
hasil penjumlahan trigonometri daya aktif dan daya reaktif.
18. Impedansi (Z) adalah hambatan total dari resistor, induktor, dan kapasitor
yang dihubungkan pada tegangan bolak-balik.
19. Fluks Magnet ( ), menyatakan banyaknya jumlah garis gaya yang
menembus permukaan bidang secara tegak lurus.
20. Induksi Magnet (B) untuk menyatakan kuat medan magnetik dan
menyatakan kerapatan garis gaya magnet.
21. GGL Induksi ( ) adalah beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung
kumparan karena pengaruh induksi elektromagnetik.
22. Kecepatan (v) adalah perpindahan selama selang waktu tertentu. Kecepatan
termasuk besaran vektor karena bergantung pada arahnya.
23. Percepatan (a) adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu.
Umumnya, percepatan dilihat sebagai gerakan suatu obyek yang semakin
cepat ataupun lambat. Namun percepatan adalah besaran vektor, sehingga
percepatan memiliki besaran dan arah.
24. Jarak (r) adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda
berubah posisi melalui suatu lintasan tertentu.
25. Gaya (F)
adalah suatu kekuatan (tarikan atau dorongan) yang
mengakibatkan benda yang dikenainya akan mengalami perubahan posisi
atau kedudukan (bergerak) serta berubah bentuk.
26. Energi (W) adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kemampuan
untuk melakukan kerja. Benda dikatakan memiliki energi jika energi benda
tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan usaha.
27. Tekanan (P) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas
(A) dan gaya yang bekerja pada permukaan benda tiap satuan luas. Semakin
tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhunya
akan semakin tinggi pula.
Tekanan Hidrostatik (Phidrostatik) adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya
yang ada pada zat cair terhadap suhu luas bidang tekan pada kedalaman
tertentu. Besar tekanan ini bergantung kepada ketinggian zat cair, massa jenis
dan percepatan gravitasi.
28. Massa Jenis ( ) adalah pengukuran massa setiap volume benda. Semakin
tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap
volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi
dengan total volumenya.
29. Frekuensi (f) adalah jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau
banyaknya gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik.
Frekuensi Resonansi (fresonansi) terjadi jika pada rangakaian terjadi XL = XC.
30. Fluks Cahaya ( ) adalah perkalianantara intensitas cahaya dengan sudut
ruang yang dipancarkan ke suatu arah tertentu.
31. Kecepatan Anguler / kecepatan sudut ( ) adalah besarnya sudut yang
ditempuh per satuan waktu.
32. Kecepatan Linear (v) / kecepatan tangensial adalah kecepatan yang
arahnya menyinggung lingkaran.
33. Gaya Berat (W) adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda bermassa.
34. Usaha (W) didefinisikan sebagai hasil kali antara komponen gaya searah
perpindahan gaya dengan perpindahannya.
Usaha listrik untuk memindahkan muatan dari suatu titik ke titik yang lain.
Usaha rotasi yang dilakukan oleh momen gaya sama dengan perubahan
energi kinetik rotasi.
35. Energi Potensial (EP) adalah energi yang tersimpan di dalam suatu benda
(materi karena kedudukan atau keadaan benda tersebut.
36. Percepatan Gravitasi (g) adalah percepatan gerak suatu benda akibat
pengaruh gaya gravitasi sebuah benda bermassa m memiliki berat w = m.g.
37. Energi Kinetik (EK) adalah energi yang dimilki oleh benda karena
gerakannya.
38. Energi Mekanik (EM) adalah jumlah energi dalam sistem mekanis atau
kelompoj benda yang berinteraksi berdasarkan prinsip mekanik dasar. Energi
mekanik termasuk energi kinetik atau energi gerak dan energi potensial atau
energi yang tersimpan karena posisi. Dalam sistem mkanis, gravitasi adalah
satu-satunya gaya luar yang perlu ditimbangkan.
39. Kecepatan rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang
dalam waktu satu detik (sekon). Perbandingan antara panjang gelombang dan
periodenya lah yang kemudian disebut sebagai cepat rambat gelombang.
40. Gaya Coulomb (F) adlaah gaya yang terjadi akibat interaksi partikelpartikel bermuatan. Gaya coulomb berbeda dengan gaya gravitasi yang hanya
tarik-menarik(jika kedua partikel bermuatan berbeda atau berlawanan), gaya
coulomb juga bisa tolak menolak(jika partikel-partikel tersebut memiliki
muatan yang sama atau sejenis).
41. Kuat Medan Listrik (E) di suatu titik dalam medan listrik didefinisikan
sebagai gaya per satuan muatan listrik di titik itu.
42. Potensial Listrik (V) didefinisikan sebagai usaha yang diperlukan untuk
memindahkan muatan positif sebesar 1 satuan dari tempat tak terhingga ke
suatu titik tertentu.
43. Gaya Lorentz (F) adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang
bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet. Jika
ada sebuah penghantar yang dialiri arus listrik dan penghantar tersebut berada
dalam medan magnetik maka akan timbul gaya magnetik atau gaya lorentz.
Arah dari gaya lorentz selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik (i) dan
induksi magnetik (B).
44. Efisiensi Transformator ( ) didefinisikan sebagai perbandingan antara
daya listrik keluaran dengan daya listrik yang masuk pada transformator. Pada
transformator ideal efisiensinya 100%, tetapi pada kenyataanya efisiensi
transformator selalu kurang dari 100% karena sebagian energi terbuang
menjadi panas atau energi bunyi.
45. Asas kerja generator ( ) merupakan GGL yang diinduksikan di dalam
sebuah generator ideal berupa GGL bolak-balik. kumparan dimana terjadi
GGL induksi disebut angker.
46. Energi Foton (Ef) adalah sebuah energi positif yang bisa ditularkan pada
manusia. Oleh karena itu, gelombang radiasi foton sering digunakan dalam
alat-alat kesehatan. Dengan radiasi positif yang diberikan maka foton
bermanfaat pada kesehatan. Energi foron memiliki perbandingan yang sama
dengan frekuensinya. Jika Ef itu rendah maka frekuensi yang diberikan juga
rendah, begitupun sebaliknya.
47. Kecepatan Cahaya (c) adalah 299,792,458 meter per detik (3,00 x 10 8 m/s),
karena panjang meter didefinisikan berdasarkan konstanta ini dan standar
internasional waktu. Kelajuan ini merupakan kelajuan maksimum yang dapat
dilajui oleh seghala bentuk energi, materi, dan informasi dalam alam semesta.
48. Energi ionisasi (Ei) adalah energi yang diperlukan untuk mengeluarkan
elektorn tiap mol spesies dalam keadaan gas. Energi utnuk mengeluarkan satu
elektron pertama (dari atom netralnya) disebut sebagai energi ionisasi
pertama dan untuk mengeluarkan satu elektron ke dua disebut energi ionisasi
kedua, dan begitu seterusnya untuk pengeluaran satu elektron berikutnya.
Energi ionisasi mengeluarkan atom dengan jumlah minimum sehingga
menjadikan kekuatan energi menjadi lemah. Tetapi, setiap elektro yang
dilepaskan oleh atom akan memiliki keterkaitan dengan inti atom yang
nantinya akan menghasilkan sejumlah energi. Energi dari ionisasi ini akan
selalu berbentuk energi positif yang dapat dibuktikan dengan melakukan